Data dan Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

lingkungan didiskusikandikelas untuk diambil simpulan dari konsep-konsep penting yang berkaitan dengan klasifikasi makhluk hidup. 3. Pengamatan observation Pada tahap observasi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a Pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan dalam proses pembelajaran dengan mengisi lembar observasi terhadap guru dan lembar observasi terhadap siswa. b Melakukan tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif. c Mengisi lembar observasi untuk menilai kemampuan psikomotorik siswa dan sikap siswa afektif. d Meminta tanggapan siswa tentang metode dan proses pembelajaran dengan memberikan angket siswa yang diberikan pada akhir pembelajaran. e Meminta pendapat guru tentang metode dan proses pembelajaran dengan memberikan angket guru yang diberikan pada akhir pembelajaran. f Membuat jurnal penelitian untuk mengetahui hal penting selama penelitian. Keenam langkah observasi tersebut di atas di lakukan untuk setiap siklus. 4. Refleksi reflection Dilakukan analisis data hasil observasi. Hasil analisis data yang diperoleh dalam tahap ini digunakan sebagai acuan pelaksanaan tindakan pada tahap berikutnya, selanjutnya melakukan berbagai upaya perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya agar indikator penelitian dapat tercapai dan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran.

E. Data dan Metode Pengumpulan Data

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, tanggapan guru, tanggapan siswa serta jurnal penelitian dalam pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Untuk lebih rincinya disajikan dalam Tabel 2berikut ini. Tabel 2 Data dan Metode Pengambilan Data No Jenis data Metode Instrumen Subyek Waktu 1. Hasil belajar siswa kognitif Tes Soal post tes siswa Akhir setiap siklus 2. Hasil belajar siswa afektif Observasi Lembar observasi afektif siswa Saat proses pembelaja ran 3. Hasil belajar siswa psikomotorik Observasi Lembar observasi psikomotorik siswa Saat proses pembelaja ran 4. Tanggapan siswa Angket Angket Siswa Akhir pembelaja ran 5. 6. Tanggapan guru Jurnal penelitian Wawancara Observasi Lembar wawancara Lembar observasi Guru Siswa Akhir pembelaja ran Saat pembelaja ran

F. Metode Analisis Data

1. Data hasil belajar siswa di analisis dengan cara deskriptif kuantitatif. a. Menghitung skor tes tertulis dengan cara : � = × 100 b. Menghitung nilai hasil belajar siswa dengan cara : � = 1 + 2 3 c. Menentukan batas kelulusan individual sesuai KKM di MTs Mifdahul Bogorejo yaitu hasil belajarnya ≥ 65. d. Menghitung skor tingkat penguasaan KKM dengan rumus: KKM = siswa n keseluruha Jumlah konsep menguasai yang siswa Jumlah 65  x 100 2. Analisis data hasil belajar aspek afektif Data hasil belajar afektif siswa dianalisis secara diskriptif. Rentangan skor yang digunakan 0 – 15 dengan ketentuan apabila aspek afektif dilakukan siswa skor 1 dan apabila aspek afektif tidak dilakukan siswa skor 0. Selanjutnya dikonversikan pada kriteria Ridlo 2005 sebagai berikut: A = sangat baik = 13 – 15 B = baik = 10 - 12 C = cukup baik = 7 – 9 D = kurang baik = 4 – 6 E = tidak baik = 1 – 3 3. Analisis data hasil belajar aspek psikomotorik Data hasil belajar psikomotorik siswa dianalisis secara diskriptif. Rentangan skor yang digunakan 0 – 8 dengan ketentuan apabila aspek psikomotorik dilakukan siswa skor 1 dan apabila aspek psikomotorik tidak dilakukan siswa skor 0. Selanjutnya dikonversikan pada kriteriaRidlo 2005 sebagai berikut: A = sangat terampil = 7 – 8 B = terampil = 5 – 6 C = cukup terampil = 3 – 4 D = kurang terampil = 1 – 2 4. Analisis data tanggapan guru Data tanggapan guru dianalisis secara deskriptif. 5. Analisis data angket mengenai tanggapan siswa Data tanggapan siswa dan guru yang diberikan terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung dianalisis secara deskriptif presentase dengan menggunakan rumus : � = � × 100 Keterangan f : frekuensi yang dicari N: banyaknya individu P : angka presentase Angka presentase P selanjutnya dikonversikan pada kriteria Ridlo 2005 sebagai berikut: 85 - 100 = sangat baik 70 - 84 = baik 60 - 69 = cukup 50 - 59 = kurang 0 - 50 = jelek 6. Analisis jurnal penelitian Jurnal penelitian dianalisis secara diskriptif.

G. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa pada materi pokok ekosistem

0 7 62

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

1 19 67

Pemanfaatan Lahan Sekolah sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup

0 2 5

PENERAPAN MK2MH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PENERAPAN MK2MH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI GALLERY OF LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA PENERAPAN STRATEGI GALLERY OF LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

0 0 14

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AFEKTIF SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN: Studi Deskriptif di SMP Pasundan 4 Bandung.

0 6 47

Panduan Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar SMP

15 92 44

PEMBELAJARAN KONSEP KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI EKSPLORASI LINGKUNGAN DI MTs. NU. MIFTAHUL ULUM KUDUS.

0 0 2

221336800 Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

0 0 10

I. PENDAHULUAN - Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam Lesson Study untuk Meningkatkan Metakognitif

0 1 9