Indikator kerja hasil belajar aspek afektif yaitu secara klasikal ≥75 siswa
menunjukan sikap yang positif dalam pembelajaran.
c. Hasil belajar siswa aspek psikomotorik
Data hasil belajar aspek psikomotorik diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi hasil belajar siswa aspek psikomotorik.
Observasi ini dilakukan setiap siklus pembelajaran dimana dalam penelitian ini terdiri dari siklus I, II dan III. Hasil observasi hasil belajar siswa aspek
psikomotorik dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 5 Hasil belajar siswa aspek psikomotorik dalam pembelajaran dengan
pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar materi klasifikasi makhluk hidup
No Aspek Siklus I
Siklus II Siklus III
Persentase nilai Persentase nilai
Persentase nilai
1 Rata-rata
nilai 56
67 76
2 Persentase
siswa terlibat Secara aktif
dalam pembelajaran
69 83
86
Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18 Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa hasil observasi hasil belajar
siswa aspek psikomotorik pada siklus I persentase siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran mencapai 69, pada siklus IImencapai 83 dan pada siklus
III mencapai 86. Indikator hasil belajar aspek psikomotorik yang telah ditentukan yaitu sekurang-kurangya 75 siswa terlibat secara aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
2. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran
Angket tanggapan siswa ini diberikan pada akhir pembelajaran. Data tentang angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan pemanfaatan
lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Hasil angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar materi klasifikasi makhluk
hidup No Pernyataan
Kategori Ya
Kriteria 1.
Tertarik mengikuti pembelajaran materi klasifikasi makhluk hidup dengan belajar di lingkungan sekitar
sekolah.
100 Sangat
baik
2.
Mudah memahami materi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar.
92 Sangat
baik 3.
Motivasi belajar
dalam pembelajaran
dengan pemanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai
sumber belajar.
94 Sangat
baik
4.
Pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar cocok untuk diterapkan
pada materi klasifikasi makhluk hidup.
89 Sangat
baik
5.
Senang belajar
biologi dengan
memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar.
92 Sangat
baik 6.
Belajar materi klasifikasi makhluk hidup dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai
sumber belajar memberikan pengalaman yang bermakna.
83 Baik
7.
Dapat memberikan contoh dan menemukan fakta yang konkrit materi klasifikasi makhluk hidup.
92 Sangat
baik 8.
Melakukan pengamatanobservasi sesuai petunjuk saat pembelajaran.
92 Sangat
baik 9
Dapat mengumpulkan, menyajikan data setelah
melakukan pengamatan di lingkungan sekitar sekolah.
83 Baik
10
Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman setelah pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar
sekolah sebagai sumber belajar.
89 Sangat
Baik Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 19
Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa siswa memberi tanggapan terhadap pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber
belajar pada materi klasifikasi makhluk hidup mencapai kriteria baik dan sangat baik. Siswa merasa tertarik mengikuti pembelajaran dengan pemanfaatan
lingkungan sekolah sebagai sumber belajar, karena pembelajaran tersebut menyenangkan. Selain itu materi menjadi mudah dipahami, siswa menjadi
termotivasi mengikuti pembelajaran dan pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar cocok diterapkan pada materi
klasifikasi makhluk hidup. Aktifitas siswa juga menjadi lebih aktif, hal ini terlihat dari antusias siswa dalam melakukan pengamatan, siswa menemukan fakta yang
konkrit materi klasifikasi makhluk hidup, pada saat diskusi sebagian besar siswa sudah memiliki keberanian mengungkapkan pendapat berdasarkan pengalaman
yang didapat dari pengamatan lingkungan sekitar sekolah.
3. Tanggapan guru terhadap pembelajaran