Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa secara umum guru memberikan tanggapan yang baik terhadap pembelajaran dengan pemanfaatan
lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Guru merasa terbantu dalam pembelajaran karena siswa didorong lebih aktif serta menemukan pengalaman
belajar yang konkrit dengan pengamatan terhadap lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Dalam pembelajaran terdapat kesulitan diantaranya dalam
pengelolaan waktu.
4. Jurnal penelitian
Jurnal penelitian selama proses pembelajaran digunakan untuk mengetahui hal penting selama penelitian. Data tentang jurnal penelitian dapat
dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Jurnal penelitian selama proses pembelajaran
No Waktu Kondisi siswa selama proses pembelajaran
1. 2.
3. 4.
Observasi awal semester genap
20092010 Siklus I
Siklus II Siklus III
Perhatian siswa kurang terfokuskan karena kondisi pembelajaran yang kurang menyenangkan.
Pembelajaran cenderung didominasi metode ceramah, sehingga siswa merasa bosan.
Rendahnya motivasi dan keaktifan siswa terhadap pembelajaran.
Pembelajaran di dalam kelas: perhatian siswa belum terfokus.
Pembelajaran di luar kelas: Beberapa siswa
beraktivitas ketika mulai melakukan pengamatan. Siswa belum antusias dengan metode pembelajaran
yang diterapkan. Siswa mulai antusias dengan metode pembelajaran
dengan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
Jumlah siswa yang terlibat dalam melakukan pengamatan dan diskusi bertambah dibandingkan
pada siklus I. Siswa antusias dalam mengamati, mengidentifikasi,
mengelompokkan, diskusi, presentasi dan menarik kesimpulan hasil kegiatan yang telah dilakukan
dengan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
Keterlibatkan siswa dalam melakukan pengamatan dan diskusi cukup besar.
B. Pembahasan
Pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada materi klasifikasi makhluk hidup menekankan siswa dalam
mengembangkan keterampilan prosesnya. Pada saat pembelajaran siswa melakukan pengamatan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, berdiskusi serta
menarik kesimpulan hasil kegiatan yang telah dilakukan. Pembelajaran ini akan memudahkan siswa memahami materi karena dihadapkan langsung pada obyek
nyata.Pelaksanaan pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dilakukan dalam tiga siklus, pembahasan pelaksanaan untuk tiap
siklusnya adalah sebagai berikut.
1. Siklus I
Pada siklus I metode yang digunakan adalah observasi lingkungan sekolah dengan panduan LKS I dilanjutkan diskusi dan presentasi di kelas pada materi
ciri-ciri makluk hidup. Pada materi ciri-ciri makhluk hidup siswa mengamati dan merumuskan karakteristik ciri makhluk hidup yang ditemukan di lingkungan
sekolah. Selama proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas, perhatian siswa belum terfokus. Hal ini dapat dilihat ketika guru menjelaskan tentang materi dan
kegiatan yang akan berlangsung di lingkungan, hanya beberapa siswa yang menyimak dan memperhatikan penjelasan guru sedangkan siswa yang lain dengan
kegiatan masing-masing
seperti melamun
dan bergurau
dengan teman.Pembelajaran dilanjutkan di luar kelas, disini siswa melakukan pengamatan
terhadap makhluk hidup yang ada di sekitar lingkungan sekolah dengan panduan LKS I. Siswa mulai melakukan aktivitas pada saat melakukan pengamatan
makhluk hidup yang ditemukan di lingkungan sekolah, yaitu ada beberapa siswa yang melakukan kegiatan pengamatan, mengidentikasi ciri-ciri makhluk hidup
dan menarik kesimpulan sedangkan yang lain hanya melihat apa yang dikerjakan temannya. Hal ini karena siswa masih bergantung pada teman lainnya.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran berpengaruh pada hasil belajar yang diperoleh. Hal ini sesuai dengan pendapat Sardiman 2003 bahwa prinsip belajar
adalah berbuat, tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas itulah sebabnya aktivitas