PENELITIAN TERDAHULU Flash Butt Dalam Produksi Wheel Rim (Studi Kasus di PT. Dharma Polimetal Tangerang)

C. PENELITIAN TERDAHULU

Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan manajemen mutu telah dilaksanakan pada ruang lingkup industri yang berbeda-beda. Walaupun demikian, pada dasarnya beberapa penelitian terdahulu tersebut memiliki konsep yang sama. Konsep umum yang dapat disimpulkan antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk. Rahayu 1997 mendapatkan kesimpulan dari hasil penelitiannya terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi jaminan mutu produk bahwa bahan baku, proses produksi dan pengemasanlah yang berpengaruh terhadap mutu produk. Kusmayanti 1999 menemukan bahwa keberhasilan kelompok kerja di PT. Indofood tergantung pada partisipasi, komitmen manajemen puncak, kepemimpinan, komunikasi dan koordinasi, pendidikan dan pelatihan dan struktur tugas. Analisis Wardani 2003 memiliki fokus terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mutu sosis sapi. Mutu produk ditentukan oleh metode, bahan baku, mesin dan peralatan. Seluruh faktor tersebut mempunyai tingkat pengaruh yang sama penting terhadap mutu sosis sapi. Daftar beberapa penelitian terdahulu secara rinci ditampilkan pada Tabel 2 di bawah ini. Tabel 2. Penelitian Terdahulu NO. NAMA PENELITI TEMPAT PENELITIAN ANALISIS DIFOKUSKAN PADA KESIMPULAN 1. Rahayu 1997 PT. Nestle Indonesia, Pasuruan, Jatim Faktor-faktor yang mempengaruhi jaminan mutu produk Faktor yang mempengaruhi sistem jaminan mutu adalah bahan baku, proses produksi dan pengemasan. 2. Kusumayanti 1999 PT. Indofood, Jakarta Keberhasilan kelompok kerja Keberhasilan kelompok kerja tergantung pada partisipasi, komitmen manajemen puncak, kepemimpinan, komunikasi dan koordinasi, pendidikan dan pelatihan dan struktur tugas 3. Maflahah 2000 CV. Graha Agri Industri Tahapan proses yang menentukan mutu produk akhir Kinerja proses pengolahan nata de coco telah berlangsung dengan baik, kecuali pada tahapan proses pasteurisasi 4. Sitanayah 2001 PT. Indonesian Maltose Industry Pengukuran kinerja proses pengolahan sirup glukosa Pengukuran kinerja dengan bagan kendali X-R menunjukkan bahwa secara umum terkendali pada rentang 3-sigma 5. Yuli Arisanti 2001 PT. Ultrindo Intijaya Pengukuran kinerja proses pengolahan susu bubuk instan Keseluruhan data pengukuran telah terkendali secara statistik pada rentang kendali 3-sigma. 6. Rahadi Kusuma 2002 Restoran Padzzi Pondok Ulam Jakarta Aspek-aspek yang perlu diukur dalam suatu pengendalian mutu dan keamanan pangan Tahapan proses critical control point bahaya biologis meliputi penerimaan bahan, penyimpanan, pemasakan, garnishing, pra penyajian dan penyajian. 7. Indi Permata Dhevi 2003 PT Ika Muda Seafood Indonesia Analisis masalah yang mempengaruhi mutu dengan diagram pareto dan diagram tulang ikan, kemudian mencari alternatif solusi menggunakan analisis SWOT Masalah manajemen mutu meliputi organisasi, pendidikan dan pelatihan serta sarana yang dimiliki perusahaan. Alternatif untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya yaitu dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan secara berkala bagi para pekerja dan mengadakan kegiatan yang dapat mempererat persaudaraan karyawan 8. Teresa Wardani 2003 PT Badranaya Putra, Bandung Aplikasi manajemen mutu sosis sapi dengan menggunakan histogram, diagram pareto dan diagram sebab akibat Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu sosis sapi oleh metode, bahan baku, mesin dan peralatan. Seluruh faktor tersebut mempunyai tingkat pengaruh yang sama penting terhadap mutu sosis sapi.

D. WHEEL RIM