E. PENGAWASAN MUTU PRODUK
Produk wheel rim senantiasa diawasi dan dikontrol mutunya selama proses untuk memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan senantiasa
sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini sejalan dengan prinsip manajemen kualitas yang mengemukakan bahwa semakin dini suatu cacat
diketahui maka semakin efisien proses yang dilakukan untuk menanggulangi cacat tersebut. Lain halnya apabila cacat pada produk diketahui setelah produk
jadi. Pengawasan mutu produk yang dilakukan di PT. Dharma Polimetal
antara lain berupa tindakan evaluasi yang dilakukan oleh pihak departemen Quality Control. Tindakan evaluasi direkapitulasi dalam lembar ”Problem
Analysis and Countermeasure Sheet”. Adapun pedoman penyelesaian masalah yang dipakai oleh perusahaan berbentuk buku petunjuk yang disebut Problem
Identification and Corrective Action PICA. Dalam PICA terdapat empat langkah yang dilakukan oleh
perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang ada. Empat langkah tersebut dijelaskan di bawah ini PT. Dharma Polimetal, 2003.
1. Problem Condition Keadaan Permasalahan Gejala Fakta
Langkah pertama dalam menyelesaikan masalah adalah mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi. Informasi tentang masalah sangat penting
untuk memahami masalah yang dihadapi. Semakin banyak informasi diperoleh maka semakin mudah masalah difahami dan dicari
penyelesaiannya. Informasi dapat diperoleh dengan melakukan analisa awal terhadap sampel, kemudian menguraikan dugaan awal sampai
tergambar gejala masalah yang dihadapi. 2.
Factual Data Analysis Data Fakta Sampel Analisa Data Simulasi terhadap dugaan awal diperlukan untuk menghasilkan kepastian
penyebab dari dugaan awal. Setelah kepastian penyebab diperoleh maka langkah selanjutnya adalah memisahkan antara fakta dan non fakta
terhadap penyebab penyimpangan. 3.
Cause Investigation Pemeriksaan Penyebab --- 4M + E atau Man, Methode, Machine, Material + Environment
Penyebab penyimpangan diperoleh dengan melakukan analisa why – why mengapa – mengapa, kemudian melakukan pemeriksaan dan
penyesuaian produksi aktual terhadap standar yang ditetapkan. 4.
Action Plan Rencana Pemecahan Masalah Lakukan perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan
dengan jelas agar dijalankan dengan baik. Perencanaan tindakan dapat dilakukan dengan menggunakan metode 5W What, Where, When, Who,
Why + 2H How, How much. 5.
Actual Effect, Feed Back Follow Up Evaluasi hasil dari tindakan perbaikan dan gunakan informasinya sebagai
feed back untuk perencanaan selanjutnya.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PRODUKSI WHEEL RIM