C penurunan nitrit terjadi pada hari ke -0 sampai hari ke-12 sebesar 0,0347 ppmhari, 0,0080 ppmhari, 0,0235 ppmhari, dan 0,1027 ppmhari.
Berdasarkan uji statistik uji BNT hari terhadap nilai kandungan nitrit. Dapat diketahui bahwa hari memberikan pengaruh yang nyata terhadap
kandungan nitrit dalam air laut. Tabel 14. Laju penurunan nitrit pada tiap perlakuan selama pengamatan
Perlakuan Konsentrasi A Konsentrasi B Konsentrasi C
laju penurunan
ppmhari
0,0171 0,0133
0,0113
Berdasarkan Tabel 14 laju penurunan nitrit pada perlakuan A sebesar 0,0171 ppmhari, perlakuan B 0,0133 ppmhari, dan perlakuan C 0,0113
ppmhari. Penurunan nitrit dapat terjadi karena adanya perubahan nitrit menjadi nitrat.
3. Nitrat
Nitrat NO
3
adalah bentuk nitrogen utama di perairan alami yang merupakan nutrien utama bagi pertumbuhan tanaman. Berdasarkan Gambar 11
kandungan nitrat awal yang paling tinggi terdapat pada konsentrasi A yaitu berada pada kisaran 4,251-5,25mgl, hal ini terjadi karena konsentrasi pupuk urea yang
diberikan paling besar pada konsentrasi A yaitu sebesar 100 mgl. Sedangkan kandungan nitrat awal pada konsentrasi B dan konsentrasi C berada pada kisaran
yang relatif sama yaitu pada kisaran 1,703-3,257 mgl, hal ini disebabkan karena pemberian pupuk urea yang dimasukkan pada konsentrasi B dan konsentrasi C
tidak berbeda jauh yaitu 10 mgl pada konsentrasi B dan 13,09 mgl pada konsentrasi C. Terjadi peningkatan konsentrasi nitrat pada hari ke-1 sampai ke-3
dan hari ke-6 hingga ke-9 pada tiap perlakuan, hal ini disebabkan karena jumlah nitrat yang diserap oleh Gracillaria sp. lebih kecil jika dibandingkan dengan
penambahan nitrat dari oksidasi nitrit. Sedangkan pada hari ke-3 sampai hari ke-6 sampai hari ke -9 terjadi penurunan kandungan nitrat, hal ini dapat dilihat dari
penurunan kandungan nitrat pada perlakuan sedangkan pada kontrol tidak terjadi penurunan.
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
3 6
9 12
15
Hari Konsentrasi NO
3
mgl
K A K B
K C kontrol A
kontrol B kontrol C
kontrol D
Gambar 11. Konsentrasi nitrat air laut pada perlakuan A, B, C dan kontrol A, kontrol B, kontrol C dan kontrol D
Keterangan : KA = Perlakuan pemberian pupuk 700 ml urea dan 103 ml TSP KB = Perlakuan pemberian pupuk 91 ml urea dan 33 ml TSP
KC = Perlakuan pemberian pupuk 70 ml urea dan 0 ml TSP KD = Perlakuan tanpa pupuk dan rumput laut
Berdasarkan uji statistik terhadap nilai nitrat antara tiap perlakuan menghasilkan kesimpulan bahwa pada selang kepercayaan 95 pemberian
konsentrasi pupuk yang berbeda memberi pengaruh terhadap nilai nitrat. Berdasarkan uji statistik uji BNT terhadap kandungan nitrat antara tiap
perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata. Perbedaan nyata terjadi antara Konsentrasi A terhadap konsentrasi B, dan konsentrasi A terhadap konsentrasi C.
Sedangkan antara konsentrasi B dengan konsentrasi C tidak terjadi perbedaan yang nyata, hal ini disebabkan karena pemberian dosis pupuk antara perlakuan B
dan perlakuan C tidak berbeda jauh. Berdasarkan uji statistik uji BNT hari terrhadap nilai nitrat, dapat
diketahui bahwa hari memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan nitrat. Pada hari ke -0 terdapat perbedaan dengan hari ke -3, hari ke-3 terdapat
perbedaan yang nyata dengan hari ke-6, hari ke-6 berbeda nyata dengan hari ke-9,
dan hari ke-9 berbeda nyata dengan hari ke -12, serta hari ke-12 berbeda nyata dengan hari ke-15.
Tabel 15. Laju pe nurunan nitrat pada konsentrasi A
Konsentrasi A Pengamatan
Awal akhir
laju penurunan 1
4,7505 7,4835
-0,9110 ppmhari
2 7,4835
4,3995 1,0280 ppmhari
3 4,3995
8,012 -1,2042 ppmhari
4 8,012
2,9705 1,6805 ppmhari
5 2,9705
7,3105 -1,4467 ppmhari
Tabel 16. Laju pe nurunan nitrat pada konsentrasi B
Konsentrasi B Pengamatan
Awal akhir
laju penurunan 1
2,403 4,2405
-0,6125 ppmhari
2 4,2405
2,512 0,5762 ppmhari
3 2,512
6,0235 -1,1705 ppmhari
4 6,0235
2,267 1,2522 ppmhari
5 2,267
4,0805 -0,6045 ppmhari
Tabel 17. Laju pe nurunan nitrat pada konsentrasi C
Konsentrasi C Pengamatan
Awal akhir
laju penurunan 1
3,0165 3,1935
-0,0590 ppmhari
2 3,1935
2,441 0,2508 ppmhari
3 2,441
6,0235 -1,1942 ppmhari
4 6,0235
2,1585 1,2883 ppmhari
5 2,1585
3,8955 -0,5790 ppmhari
Berdasarkan Tabel 15, Tabel 16, Tabel 17 peningkatan kandungan nitrat pada perlakuan A terjadi pada hari ke-1 sampai hari ke-3 sebesar 0,9110 ppmhari,
hari ke-6 sampai hari ke-9 sebesar 1,2042 ppmhari dan hari ke -12 sampai hari ke - 15 sebesar 0,1707 ppmhari, penambahan nitrat ini disebabkan berasal dari
oksidasi ammonia dan nitrit hal ini dapat terjadi karena kandungan oksigen pada hari ke-1 sampai hari ke-3 mengalami peningkatan. Akan tetapi pada hari ke-3
sampai hari ke-6 terjadi penurunan konsentrasi nitrat sebesar 1,0280 ppmhari dan hari ke-9 sampai hari ke-12 sebesar 1,6805 ppmhari.
Pada konsentrasi B terjadi peningkatan konsentrasi nitrat dengan pola yang sama dengan konsentrasi A yaitu pada hari ke-1 sampai hari ke-3 terjadi
peningkatan sebesar 0,6125 ppmhari, hari ke-6 sampai hari ke-9 sebesar 1,1705 ppmhari dan hari ke-12 sampai ha ri ke-15 sebesar 0,6045 ppmhari. Penurunan
konsentrasi nitrat terjadi pada hari ke-3 sampai hari ke-6 sebesar 0,5762 ppmhari dan hari ke-9 sampai hari ke-12 sebesar 1,2522 ppmhari.
Peningkatan kandungan nitrat pada konsentrasi terjadi pada hari ke -1 sampai hari ke -3 sebesar 0,0590 ppm hari, hari ke-6 sampai hari ke -9 sebesar
1,1942 ppmhari dan hari ke-12 sampai hari ke-15 sebesar 0,5790 ppmhari. Penurunan nitrat terjadi pada hari ke -3 sampai hari ke-6 sebesar 0,2508 ppmhari
dan hari ke-9 sampai hari ke-12 sebesar 1,2882 ppmhari. Tabel 18. Persentase pe nurunan nitrat pada tiap perlakuan
perlakuan Konsentrasi A
Konsentrasi B Konsentrasi C
laju penurunan
2,7085 13,9674
15,3917
Berdasarkan Tabel 18 penurunan yang terukur pa da perlakuan A sebesar 2,7085 , perlakuan B sebesar 13,9674 , dan perlakuan C sebesar 18,3917 .
Persentase penurunan yang paling besar terjadi pada perlakuan C hal ini dapat terjadi karena kandungan unsur hara awal pada perlakuan C lebih kecil.
Berdasarkan Kinne et al. 2001 dijelaskan bahwa rumput laut mampu menyerap nitrogen dalam ammonium sebesar 10-14. Maka penurunan nitrat yang terjadi
pada penelitian ini memiliki persentase yang hamper sama.
4. Ortofosfat