Rancangan Penelitian Penelitian Utama a. Persiapan alat dan bahan

b. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan Gracillaria sp. untuk setiap akuarium. Masing-masing akuarium diberikan kadar nutrien dengan perbandingan tertentu. Nutrien yang digunakan yaitu larutan pupuk Urea dan pupuk TSP. Berikut ini adalah rancangan percobaan pada penelitian ini : Gambar 5. Rancangan Penelitian Keterangan : Perlakuan 1 : Air Laut 70 lt dengan N 10,00 mglt, P 0,528mglt, rumput laut 0,5 kg Perlakuan 2 : Air Laut 70 lt dengan N 13,09 mglt, P 1 mglt, rumput laut 0,5 kg Perlakuan 3 : Air Laut 70 lt dengan N 100 mglt, P 2 mglt, rumput laut 0,5 kg Kontrol 1 : Air Laut 70 lt dengan N 10,00 mglt, P 0,528mglt Kontrol 2 : Air Laut 70 lt dengan N 13,09 mglt, P 1 mglt Kontrol 3 : Air Laut 70 lt dengan N 100 mglt, P 2 mgl Kontrol 4 : Air Laut 70 lt dengan rumput laut 0,5 kg Penentuan perlakuan didasarkan pada tingkatan kandungan nutrien perairan dimana perairan terbagi atas perairan dengan konsentrasi nutrien rendah, sedang, dan tinggi. Gracillaria sp. diadaptasikan terlebih dahulu dengan tingkatan nutrien tersebut, sehingga pada saat dilakukan penelitian Gracillaria sp. telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan. perlakuan 1 perlakuan 2 perlakuan 3 Kontrol 1 Kontrol 2 Kontrol 3 Kontrol 4 2 ulangan Untuk menentukan volume larutan Urea dan larutan TSP yang perlu ditambahkan pada masing-masing perlakuan akan diuraikan pada diagram alir pada Gambar 5. Sedangkan untuk perhitungan lebih lanjut dijelaskan pada Lampiran 4. Gambar 6. Diagram alir pembuatan larutan Urea dan TSP serta volume penambahan larutan Urea dan TSP untuk tiap perlakuan. Jumlah nutrien yang ditambahkan kedalam media dihitung dengan mengukur kandungan nutrien awal pada air laut, misalnya kandungan total N awal air laut sebesar 3 ppm dan kandungan total P awal 0,05 ppm sehingga untuk mendapatkan media dengan kandungan total N 13,09 dan total P 0,1 ppm maka penambahan nutrien dapat dihitung dengan cara : total N yang diinginkan – total N awal x 70 liter = V1 x 10000 mglt larutan urea total P yang diinginkan – total P awal x 70 liter = V1 x 1000 mglt larutan TSP Proses pembuatan larutan Urea dan larutan TSP lebih lanjut dijelaskan di Lampiran 4. Sedangkan untuk volume larutan Urea dan larutan TSP dapat dilihat pada Lampiran 5. Penentuan total N dan total ortofosfat awal Penentuan total N dan total ortofosfat yang diinginkan Pembuatan larutan Urea dan TSP Penentuan volume larutan Urea dan TSP yang ditambahkan pada masing- masing perlakuan Dengan perlakuan seperti di atas maka data kandungan nutrie n yang akan didapat dari tiap perlakuan dapt dilihat pada Gambar 6. Pada tiap perlakuan parameter yang diamati sama dengan di kontrol. Ulangan 1 Ulangan 2 NH 3 – N NO 2 – N NH 3 - N NO 3 – N NO 2 – N PO 4 – P NO 3 – N NH 3 – N PO 4 - P NO 2 – N NH 3 - N NO 3 – N NO 2 – N PO 4 – P NO 3 - N NH 3 – N PO 4 - P NO 2 – N NH 3 - N NO 3 – N NO 2 - N PO 4 – P NO 3 – N NH 3 – N PO 4 - P NO 2 – N NO 3 – N PO 4 – P NH 3 – N NO 2 – N NO 3 – N PO 4 – P NH 3 – N NO 2 – N NO 3 – N PO 4 – P Gambar 7. Parameter-parameter kimia yang diamati pada masing-masing perlakuan dan kontrol.

3. Metode Pengambilan contoh dan Parameter yang Dianalisis