ijk jk
k ij
j i
ijk
Y ε
αβ β
γ α
ρ µ
+ +
+ +
+ +
=
2. Percobaan dengan Metode Rancangan Petak Terpisah
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Analisis secara deskriptif digunakan untuk mendapatkan informasi
mengenai pola penyerapan unsur hara dari air oleh Gracillaria sp. dan untuk melihat pertumbuhan pada Gracillaria sp., sedangkan untuk melihat pengaruh
perbedaan konsentrasi nutrien terhadap penyerapan unsur hara digunakan digunakan Rancangan Petak Terpisah Split Plot in time Steel dan Torrie, 1989.
Model Rancangan Petak Terpisah Split Plot in time sebagai berikut : Keterangan :
ijk
Y = Nilai pengamatan dari kelompok ke -i dari suatu rancangan kelompok
teracak, pada perlakuan petak utama ke-j dengan perlakuan anak petak ke-k.
µ = Rataan umum
i
ρ = Pengaruh utama kelompok
j
α = Pengaruh utama faktor konsentrasi nutrien
ij
γ = Komponen acak dari faktor konsentrasi nutrien yang menyebar normal
0,
2 δ
σ
k
β = Pengaruh utama faktor hari
ij
αβ =
Komponen interaksi dari faktor konsentrasi nutrien dan faktor hari
ijk
ε = Pengaruh acak dari faktor hari menyebar normal 0,
2
σ Untuk
melihat pengaruh perbedaan konsentrasi nutrien terhadap penyerapan unsur hara digunakan perlu dilakukan uji F
tabel
pada taraf nyata tertentu menggunakan Analisis Sidik Ragam dari Rancangan Petak Terpisah Split
Plot in time Tabel 2 dihitung berdasarkan Steel dan Torrie 1989 sebagai
berikut : Tabel 5. Tabel sidik ragam dari rancangan petak terpisah Split Plot in times
SK db
JK KT
F
hitung
Kelompok, R r-1
JKR KTR
KTRKTSA Rasio, A
a-1 JKA
KTA KTAKTSA
Sisa A r-1a-1
JKSA KTSA
Hari, B b-1
JKB KTB
KTBKTSB AB
a-1b-1 JKAB
KTAB KTABKTSB
Sisa B ab-1r-1
JKSB KTSB
Total abr -1
JKT
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari masing-masing perlakuan, perlu dilakukan uji F tabel pada taraf nyata tertentu. Hipotesis dari kaidah uji
yang digunakan dalam uji ini adalah: Hipotesis:
H = Tingkat perbedaan konsentrasi pupuk tidak memberi pengaruh terhadap
kandungan nutrien. H
1
= Tingkat perbedaan konsentrasi pupuk memberi pengaruh terhadap kandungan nutrien.
Kaidah keputusan:
•
F
hitung
F
tabel
atau probabilitasnya P 0,05 maka perbedaan konsentrasi pupuk tidak memberi pengaruh terhadap kandungan nutrien
atau nila inya tidak berbeda nyata.
•
F
hitung
F
tabel
atau probabilitasnya P 0,05 maka perbedaan konsentrasi pupuk memberi pengaruh terhadap kandungan nutrien
atau nilainya tidak berbeda nyata.
•
F
hitung
F
tabel
atau probabilitasnya P 0,01 maka nilainya berbeda sangat nyata.
Jika dari TSR diperoleh F
hitung
F
tabel
, maka sedikitnya ada satu pasang perlakuan ke -I yang mempunyai pengaruh terhadap penyerapan unsur hara yang
mendapatkan perlakuan tingkat rasio ke -j, maka dilakukan uji lanjutan Beda Nyata Terkecil BNT. BNT mempunyai kriteria uji sebagai berikut:
a. Perbedaan rata -rata atribut d =
| Yi. - Yj
| b. BNT
α
= t α
2, dbs 2 KTSn Dimana : t
á2
= nilai dari tabel t. á = 5 n
= banyaknya ulangan KTS = kuadrat tengah sisa
dbs = derajat bebas sisa Kaidah keputusan:
Jika d BNT
α ,
maka tolak H Jika d BNT
α ,
maka terima H
3. Analisis Biomassa Gracillaria sp.