Berat Basah dan laju Pertumbuhan Relatif Relative Growth RateRGR

Berdasarkan uji statistik uji BNT hari terrhadap kandungan ortofosfat, dapat diketahui bahwa hari memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan ortofosfat. Pada hari ke-0 terdapat perbedaan dengan hari ke-3, hari ke-3 terdapat perbedaan yang nyata dengan ha ri ke-6, hari ke-6 tidak berbeda nyata dengan hari ke-9, dan hari ke-9 tidak berbeda nyata dengan hari ke12, serta hari ke -12 berbeda nyata dengan hari ke -15. Tabel 22. Persentase penurunan ortofosfat pada tiap perlakuan perlakuan Konsentrasi A Konsentrasi B Konsentrasi C persentase penurunan 11.1583 12.2500 16.5066 Berdasarkan Tabel 22 penurunan yang paling tinggi terdapat pada perlakuan A sebesar 11,1583 . Perlakuan B me miliki penurunan sebesar 12,25, sedangkan pada perlakuan C penurunan sebesar 16,5066. Penurunan ortofosfat yang terjadi pada penelitian ini lebih kecil jika dibandingkan penurunan fosfat menurut Jones et al 2002 yang sebesar 56.

C. Parameter Biologis

Selain parameter fisika dan kimia, parameter biologis juga memegang peranan penting. Parameter biologis ini penting untuk diketahui karena proses penyerapan nutrien dapat diketahui dengan adanya penambahan berat dari Gracillaria sp. Parameter biologis yang diamati dalam percobaan ini akan meliputi analisa pertambahan biomassa Gracillaria sp.

1. Berat Basah dan laju Pertumbuhan Relatif Relative Growth RateRGR

Berdasarkan Gambar 13 pada Konsentrasi A terlihat berat basah mengalami peningkatan dari hari ke -0 hingga hari ke -15. Peningkatan yang cukup besar terjadi dari hari ke-9 hingga hari ke-15, hal ini diduga terjadi karena Gracillaria sp. mempunyai kemampuan untuk menyerap nutrien dalam jumlah besar pada awal dan menyimpan serta menggunakan nutrien tersebut untuk pertumbuhan setelah rentang waktu berikutnya. Pada perlakuan B dan perlakuan C, berat basah juga mengalami peningkatan pada hari ke -0 hingga hari ke -15. Penambahan berat basah yang paling tinggi terjadi pada perlakuan A, hal ini diduga terjadi karena unsur hara yang diberikan paling besar pada perlakuan A. Pada perlakuan B dan C, peningkatan berat basah tidak terjadi perbedaan hal ini terjadi karena pemberian pupuk pada perlakuan B dan C tidak terlalu berbeda. Berdasarkan uji statistik terhadap biomassa Gracillaria sp. antara tiap perlakuan menghasilkan kesimpulan bahwa pada selang kepercayaan 95 pemberian konsentrasi pupuk yang berbeda tidak memberi pengaruh terhadap biomass Gracillaria sp., hal ini terjadi karena Gracillaria sp. membutuhkan waktu yang lama untuk pertumbuhannya. Sedangkan uji st atistik terhadap biomassa Gracillaria sp. antara tiap hari menghasilkan kesimpulan bahwa pada selang kepercayaan 95 pada hari yang berbeda berpengaruh terhadap biomass Gracillaria sp. Sedangkan uji statistik lanjutanuji BNT hari terhadap biomassa Gracillaria sp., dapat diketahui bahwa hari memberikan pengaruh yang nyata terhadap biomassa Gracillaria sp. Pada hari ke-0 tidak terda pat perbedaan dengan hari ke-3, hari ke -3 tidak terdapat perbedaan yang nyata dengan hari ke-6, hari ke-6 tidak berbeda nyata dengan hari ke -9, dan hari ke -9 berbeda nyata dengan hari ke12, serta hari ke -12 berbeda nyata dengan hari ke-15. 500 502 504 506 508 510 3 6 9 12 15 Hari Berat Basah gram K A K B K C Gambar 13. Biomassa Gracillaria sp. pada perlakuan A, B, C Keterangan : KA = Perlakuan pemberian pupuk 700 ml urea dan 103 ml TSP KB = Perlakuan pemberian pupuk 91 ml urea dan 33 ml TSP KC = Perlakuan pemberian pupuk 70 ml urea dan 0 ml TSP Tabel 23. Berat basah g dan RGR Gracillaria sp. Hari-ke Perlakuan 3 6 9 12 15 RGR konsentrasi A 500 500,5 502,5 503 506,5 509 0,1189 konsentrasi B 500 500,5 500,5 501,5 501,5 502,5 0,0333 konsentrasi C 500 500,5 500,5 501,5 502 502,5 0,0333 Nilai RGR merupakan cerminan dari kemampuan Gracillaria sp. dalam menyerap unsur hara untuk pertumbuhannya selain daripada pengukuran biomassa. Berdasarkan Tabel 23 perlakuan A memiliki nilai RGR sebesar 0,1 perhari, perlakuan B sebesar 0,03 perhari, dan perlakuan C sebesar 0,03 perhari. Artinya peningkatan berat basah Gracillaria sp. pada perlakuan A sebesar 0,1 per hari, perlakuan B 0,03 per hari, dan perlakuan C 0,03 perhari. Nilai RGR yang diperoleh pada penelitian ini berkisar antara 0.03 -0.1 perhari. Nilai ini masih rendah jika dibandingkan dengan nilai RGR rumput laut pada kondisi di alam yang berkisar pada 1.8 -8.8 perhari Marinho et al, 2002.

D. Parameter Fisika-Kimia Lingkungan