Dengan perlakuan seperti di atas maka data kandungan nutrie n yang akan didapat dari tiap perlakuan dapt dilihat pada Gambar 6. Pada tiap perlakuan
parameter yang diamati sama dengan di kontrol. Ulangan 1
Ulangan 2 NH
3
– N NO
2
– N NH
3
- N NO
3
– N NO
2
– N PO
4
– P NO
3
– N NH
3
– N PO
4
- P NO
2
– N NH
3
- N NO
3
– N NO
2
– N PO
4
– P NO
3
- N NH
3
– N PO
4
- P NO
2
– N NH
3
- N NO
3
– N NO
2
- N PO
4
– P NO
3
– N NH
3
– N PO
4
- P NO
2
– N NO
3
– N PO
4
– P NH
3
– N NO
2
– N NO
3
– N PO
4
– P NH
3
– N NO
2
– N NO
3
– N PO
4
– P Gambar 7. Parameter-parameter kimia yang diamati pada masing-masing
perlakuan dan kontrol.
3. Metode Pengambilan contoh dan Parameter yang Dianalisis
Pengambilan contoh air untuk pengukuran nitrat, nitrit, ammonia, ortofosfat dilakukan dengan cara mengambil air dalam akuarium, kemudian
dimasukkan ke dalam wadah yang telah disediakan untuk analisis kualitas air. Pengambilan contoh air dilakukan pada hari T1-T7, selang waktu antara T1-T2
adalah 3 hari. Pada T0 ditimbang berat awal dari rumput laut tiap akuarium dan pada T6 di ukur berat akhir tiap akuarium.
Metode peneraan kualitas air dilakukan secara in situ untuk parameter suhu, pH, salinitas, dan oksigen terlarut. Sedangkan untuk metode peneraan
Perlakuan A
Perlakuan B
Perlakuan C
Kontrol A
Kontrol B
Kontrol C Perlakuan A
Perlakuan B
Perlakuan C
kandungan unsur hara yang terdapat dalam air media, dilakukan pengukuran di laboratorium terhadap contoh air yang meliputi kandungan nitrat, nitrit, ammonia,
ortofosfat APHA, 1989. Tabel 4. Parameter fisika kimia yang dianalisis
No Parameter
Metode dan alat ukur Tempat
analisis
Kandungan Unsur Hara
Laboratorium 1
Ammonia mgl Phenate
, Spektrofotometer Laboratorium
2 Nitrit mgl
Indophenol , Spektrofotometer
Laboratorium 3
Nitrat mgl Brucine
, Spektrofotometer Laboratorium
4 Ortofosfat mgl
Molybdate Ascorbic Acid , Spektrofotometer Laboratorium
Kualitas Air
5 Suhu air
o
C Termometer, Pemuaian
in situ 6
Salinitas ‰ Refraktometer, refraksi cahaya
in situ 7
Nilai pH pH-meter, elektroda
in situ 8
Oksigen terlarut mgl DO-meter, elektroda
in situ 9
Intensitas Cahaya Lux meter
in situ 10
TSS mgl Gravimetri
in situ
Biologi in situ
11 Berat rumput laut mgl
Timbangan in situ
D. Analisis data 1. Laju Penurunan Konsentrasi Nutrien
Kemampuan Gracillaria sp. dalam menurunkan nutrien di dalam air laut
dapat dilihat berdasarkan persentase tingkat perubahannya. Laju penurunan nutrien antar waktu pengambilan contoh diperoleh dengan rumus :
Konsentrasi nutrien T
1
– konsentrasi nutrien T
2
Laju Penurunan = T
2
– T
1
Keterangan = T
1
= waktu awal T
2
= Tiga hari setelah waktu awal Laju penurunan nutrien selama selang waktu penelitian diperoleh dengan
rumus : Konsentrasi nutrien t
awal
– konsentrasi nutrien t
akhir
Laju Penurunan = T
akhir
– T
awal