Lingkup Penelitian Manfaat Penelitian

3. Model quantum teaching teknik TANDUR adalah suatu model pembelajaran yang menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan serta menumbuhkan motivasi siswa untuk aktif dalam belajar. Quantum Teaching dilaksanakan dalam penelitian ini berdasarkan kerangka TANDUR tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi dan rayakan. 4. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di suatu lembaga sekolah tertentu. Pada penelitian ini, siswa yang dijadikan objek penelitian adalah siswa kelas III MI Hasyim Asy’ari Sidoarjo dengan jumlah 32 siswa, yaitu terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. 12

BAB II KAJIAN TEORI

A. HASIL BELAJAR 1. Pengertian Hasil Belajar

Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses yang komplek yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. 8 Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus yaitu apa saja yang dapat merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indra. Sedangkan respon yaitu reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang juga dapat berupa pikiran, perasaan, atau gerakan dan tindakan. 9 8 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997, 1. 9 Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2005, 21. Seperti yang dikemukakan oleh Hubermas, bahwa belajar adalah sesuatu yang akan terjadi jika ada interaksi antara individu dengan lingkungannya. Lingkungan belajar yang dimaksud adalah lingkungan alam, lingkungan sosial, sebab antara keduanya tidak dapat dipisahkan. 10 Adapun hasil belajar menurut Hamalik adalah perubahan tingkah laku subjek yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor dalam situasi tertentu berkat pengalamannya berulang-ulang. 11 Sedangkan menurut Abdurrahman, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan proses dari seseorang, di mana hasil belajar dipengaruhi oleh inteligensi dan penguasaan anak tentang materi yang akan dipelajarinya. Para ahli biasanya merumuskan bahwa hasil belajar secara relatif bersifat konstan dan berbekas. Dikatakan “secara relatif”, karena ada kemungkinan suatu hsil belajar ditiadakan atau dihapus dan diganti dengan hasil yang baru; ada kemungkinan pula suatu hasil terlupakan. Sedangkan yang di maksud konstan dan berbekas adalah perubahan akibat belajar itu akan bertahan lama, bahkan sampai taraf tertentu tidak menghilang lagi. Kemampuan yang diperoleh menjadi milik pribadi yang tidak akan terhapus begitu saja. Misalnya, orang yang pernah belajar berbahasa inggris sampai mampu berbicara dengan cukup lancar, tidak akan mengalami bahwa 10 Ibid, 73. 11 OemarHamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta:BumiAksara, 1995, 34.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Meningkatkan minat belajar metematika siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan tahapan belajar tandur: penelitian tindakan kelas di MTs Al- Islamiyah Ciledug Tangerang

1 10 227

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI METODE INQUIRY Peningkatan Motivasi Belajar Pada Materi Gerak Benda Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiry Pada Siswa Kelas III Semester Genap SDN Tambaharjo 01 Pati Tahun 2014/2015.

0 2 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATERI GERAK BENDA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE INQUIRY Peningkatan Motivasi Belajar Pada Materi Gerak Benda Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiry Pada Siswa Kelas III Semester Genap SDN Tambaharjo 01 P

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 0 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PEMBAGIAN DENGAN MENGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA SISWA KELAS II MI HASYIM ASY’ARI JAMBANGAN SIDOARJO.

0 2 104

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS V MI HASYIM ASY’ARI SIDOARJO.

0 0 137

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Hubungan Bentuk dengan Gerak Benda Melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas III SD Inpres Maranatha

0 0 9