Siklus 1 Siklus II Penerapan Model Quantum Teaching Teknik TANDUR

-10 10 30 50 70 90 Siklus I Siklus II Gambar 4.13 Diagram Batang Perbandingan Hasil Observasi Guru Siklus I dan Siklus II Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa aktivitas guru pada siklus 1 dan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus 1 prosentase diperoleh sebesar 72,65, sedangkan siklus II diperoleh prosentase sebesar 96,87. Peningkatan pada siklus ini mencapai 24,22. 2 Perbandingan Hasil Observasi Siswa Berdasarkan hasil pengamatan mengenai aktivitas siswa pada siklus 1 dan II diperoleh hasil perbandingan yang dapat disimpulkan pada diagram berikut ini : 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Siklus I Siklus II Gambar 4.14 Diagram Batang Perbandingan Hasil Observasi Siswa Siklus I dan Siklus II Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa pada siklus 1 dan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus 1 prosentase diperoleh sebesar 68,75, sedangkan siklus II diperoleh prosentase sebesar 92,5. Peningkatan pada siklus ini mencapai 23,75. Dan dari hasil wawancara dan melihat grafik di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa sesudah diterapkan model quantum teaching teknik TANDUR dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran IPA, siswa awalnya pasif kini menjadi lebih aktif, saling bekerjasama dalam mengerjakan lembar kerja siswa, berani bertanya kepada guru, tidak malu maju ke depan dan lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas guru dalam mengelola pembelajaran.

2. Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Dalam penelitian Tindakan Kelas PTK yang telah dilakukan mulai dari pra siklus, siklus 1, sampai dengan siklus II mendapatkan hasil yang baik. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Berikut ini akan diuraikan hasil belajar yang didapatkan siswa pada tiap siklusnya. Hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 68,75. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dari 68,75 menjadi 90,62 terjadi peningkatan sebesar 21,87. Hasil yang didapat antara kondisi siklus I dan siklus II menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Hal ini juga dapat dilihat dari rata-rata nilai perolehan siswa pada tes hasil belajar siklus I mencapai 73,06 yang secara klasikal belum tuntas atau belum memenuhi KKM 75, dan meningkat menjadi 86,06 pada siklus II. Dari tes hasil belajarsiswa siklus II ternyata lebih baik dibandingkan dengan tingkat ketuntasan belajar siklus I. Adapun grafik peningkatan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Meningkatkan minat belajar metematika siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan tahapan belajar tandur: penelitian tindakan kelas di MTs Al- Islamiyah Ciledug Tangerang

1 10 227

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI METODE INQUIRY Peningkatan Motivasi Belajar Pada Materi Gerak Benda Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiry Pada Siswa Kelas III Semester Genap SDN Tambaharjo 01 Pati Tahun 2014/2015.

0 2 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATERI GERAK BENDA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE INQUIRY Peningkatan Motivasi Belajar Pada Materi Gerak Benda Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiry Pada Siswa Kelas III Semester Genap SDN Tambaharjo 01 P

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 0 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PEMBAGIAN DENGAN MENGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA SISWA KELAS II MI HASYIM ASY’ARI JAMBANGAN SIDOARJO.

0 2 104

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS V MI HASYIM ASY’ARI SIDOARJO.

0 0 137

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Hubungan Bentuk dengan Gerak Benda Melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas III SD Inpres Maranatha

0 0 9