3 Meniru imitation
Meniru adalah kemampuan seseorang dalam mempraktikkan gerakan- gerakan sesuai dengan contoh yang diamatinya.
4 Membiasakan Habitual
Membiasakan merupakan
kemampuan seseorang
untuk mempraktikkan gerakan-gerakan tertentu tanpa harus melihat contoh.
5 Menyesuaikan Adaptation
Menyesuaiakan merupakan kemampuan beradaptasi gerakan atau kemampuan itu sudah disesuaikan dengan keadaan situasi dan kondisi
yang sudah ada. 6
Menciptakan Organization Menciptakan merupakan kemampuan seseorang untuk berkreasi dan
mencipta sendiri suatu karya. Tes untuk mengukur aspek psikomotorik adalah tes yang dilakukan
untuk mengukur penampilan atau perbuatan atau kinerja performance yang telah dikuasai siswa. Contoh tes penampilan atau kinerja diantaranya yaitu: a
Tes tertulis, b Tes identifikasi, dan c Tes simulasi.
B. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA Materi Gerak Benda 1.
Teori Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
17
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreatifitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang
dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar dapat
diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang memandai, ditambah
dengan kreatifitas guru akan membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar.
Sedangkan Ilmu Pengetahuan Alam merupakan mata pelajaran di SD yang dimaksudkan agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep
yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan
17
Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineke Cipta, 2005, 19.
penyajian gagasan-gagasan.IPA adalah pengetahuan khusus yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori dan
demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain.
18
Menurut Nash, IPA adalah Suatu cara atau metode untuk mengamati alam yang bersifat analisi, lengkap cermat serta menghubungkan antara fenomena
lain sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang objek yang di amati.
19
Ilmu Pengetahuan Alam IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya pengusaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip- prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
20
Secara rinci hakikat IPA menurut Bridgman adalah sebagai berikut: 1.
Kualitas, pada dasarnya konsep-konsep IPA selalu dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka.
2. Observasi dan Eksperimen, merupakan salah satu cara untuk dapat
memahami konsep-konsep IPA secara tepat dan dapat diuji kebenarannya.
18
Abdullah Ali, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta:PT Bumi Aksara,2013, 18.
19
Usman Samatowo, Bagaimana Membelajarkan IPA di SD, Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan, 2006,l.2.
20
Triyanto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007,99.