2. Wawancara Mendalam Indepht Interview
Bungin 2001: 133 mengemukakan bahwa, wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Bentuk
wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas terpimpin atau semi terstruktur yang dilakukan dalam situasi santai dan
spontan sehingga memungkinkan peneliti untuk mengajukan pertanyaan di luar pedoman wawancara. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini
untuk mengumpulkan data tentang kehidupan sosial PSK, faktor yang mendorong untuk menjadi PSK, serta dampak yang ditimbulkan oleh adanya
PSK di masyarakat sekitar Prambanan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136 adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap dan sistematis, sehingga mudah diolah. Instrumen pokok dan instrumen penunjang.
Instrumen pokok adalah manusia itu sendiri sedangkan instrumen penunjang adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Instrumen penelitian yang
digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah peneliti itu sendiri manusia sebagai alat bantu atau instrumen penelitian.
40
Dari pernyataan di atas, instrumen penelitian yang digunakan peneliti untuk mempermudah proses pengumpulan data adalah pedoman wawancara dan
pedoman observasi. 1.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara adalah salah satu alat bantu bagi peneliti dalam
mengumpulkan data, alat bantu ini berupa pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan perilaku sosial PSK. Daftar pertanyaan disusun kedalam
pertanyaan terbuka dalam pedoman wawancara ini sehingga diharapkan dapat memperoleh informasi yang mendalam dan menyeluruh. Informasi tersebut
digunakan sebagai pendukung data selama penelitian. Pedoman wawancara dalam penelitian perilaku sosial PSK ini disajikan
berupa kisi-kisi yang terbagi dalam tiga aspek yaitu: faktor penyebab menjadi PSK, perilaku sosial PSK, dan dampak yang ditimbulkan dari perilaku PSK.
Kisi-kisi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
41
Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara untuk PSK Aspek
Sub Aspek Indikator
No Item ∑
1. Faktor penyebab
a. Faktor internal 1 Latar belakang
subjek 1,2,3,4,5
5 2Representasi subjek
terhadap dirinya 6,7,8,9
4 b. Faktor
eksternal 1 Pengaruh orang di
sekitar subjek 10,11
2 2 Pengaruh
lingkungan di sekitar subjek
12,13,14 3
2. Perilaku sosial
c. Aktivitas sehari-hari
subyek 1 Perilaku sosial
subjek 15,16,17,18,19
,20,21,22,23 9
2 Interaksi sosial subjek
24,25,26,27,28 ,29,30,31
8 d.Lingkungan
1 Representasi subjek terhadap
lingkungan 32,33,34,35,36 5
2 Keberadaan subjek di lingkungannya
37,38 2
3. Dampak e. Dampak
internal 1 Representasi
dampak yang ditimbulkan subjek
bagi dirinya 39,40,41,42
4
f. Dampak eksternal
1 Representasi dampak yang
ditimbulkan subjek bagi lingkungan
43,44 2
Untuk memperkuat hasil penelitian, peneliti melakukan wawancara terhadap informan, yaitu pengelola Yayasan Girlan Nusantara dan warga sekitar Pasar
Hewan Prambanan. Kisi-kisi pedoman wawancara terhadap informan dapat dilihat pada tabel 3.
42
Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara untuk Informan Aspek
Sub Aspek Indikator
No Item ∑
1. Faktor penyebab
a. Faktor internal 1 Pemahaman
masyarakat terhadap latar belakang subjek
1 1
b. Faktor eksternal
1 Pemahaman masyarakat terhadap
lingkungan di sekitar subjek
2,3 2
2. Perilaku sosial
c. Aktivitas sehari-hari
subyek 1 Pemahaman
masyarakat terhadap subjek
4,5,6 3
2 Pemahaman interaksi sosial subjek
11,12,13, 14,15
5 d. Lingkungan
1 Pemahaman masyarakat terhadap
lingkungan subjek 7,8,9,10
4
3. Dampak e. Dampak
eksternal 1 Pemahaman
masyarakat terhadap dampak yang
ditimbulkan subjek 16,17
2
2. Pedoman Observasi
Menurut Nasution dalam Sugiyono 2009: 226, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Agar observasi dapat dilakukan secara cermat, maka
disusunlah pedoman observasi. Pedoman observasi dalam penelitian ini berisi tentang catatan lapangan mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan hal yang
diamati. Observasi yang dilaksanakan dalam penelitian ini berkaitan dengan perilaku sosial PSK yang meliputi aspek: perilaku PSK, interaksi sosial PSK, dan
kondisi lingkungan Pasar Hewan Prambanan. Kisi-kisi pedoman observasi dapat dilihat di tabel 4.
43
Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Observasi Aspek
Sub Aspek Indikator
No Item ∑
1. Perilaku sosial a. Aktivitas
sehari-hari subjek
1 Perilaku subjek 2 Interaksi sosial
subjek 1,2,3
3
b. Kondisi tata ruang
1 Kondisi fisik lingkungan rumah
dan tempat mangkal subjek
4,5,6 3
Kisi-kisi pedoman observasi di atas dapat berkembang sesuai dengan maksud peneliti untuk mencari data sedalam-dalamnya kepada informan. Pokok-
pokok pengamatan pun akan berkembang seiring dengan penemuan penelitian di lapangan.
F. Teknik Analisis Data