bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum baik perseorangan
maupun kelompok manusia dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada tanpa mempergunakan
ancaman atau kekerasan. Kontravensi merupakan sikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan
suatu golongan tertentu. Pertentangan merupakan suatu proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan
menantang pihak lawan yang sering disertai dengan ancaman atau kekerasan. Penelitian ini merujuk pada teori di atas yang membahas mengenai interaksi
sosial beserta bentuk-bentuk interaksi sosial.
D. Kerangka Pikir
Masalah prostitusi atau pelacuran yang hidup dan berkembang di masyarakat merupakan masalah yang sangat kompleks dan rumit. Permasalahan
prostitusi ini tidak dapat hilang dari permasalahan hidup manusia karena kenyataan adanya permintaan dan penawaran. Seseorang yang melakukan
kegiatan prostitusi disebut pelacur. Terkadang pelacur diistilahkan sebagai pekerja seks komersial PSK untuk lebih memperhalus maknanya. PSK sendiri diartikan
sebagai orang yang melakukan kegiatan seks di luar nikah, dengan jalan memperjualbelikan badan, kehormatan dan kepribadian kepada banyak orang
untukmemuaskan nafsu-nafsu seks, dilakukan demi uang dan dijadikan sebagai sumber pendapatan.
32
Munculnya PSK disebabkan oleh beberapa faktor yang melatarbelakanginya antara lain: a materialisme, b modeling, c dukungan orang tua, d
lingkungan yang permisif, dan e faktor ekonomi Koentjoro, 2004: 134. Desakan dari beberapa faktor tersebut, membuat seorang perempuan memilih
PSK sebagai pekerjaannya walaupun perempuan tersebut mengetahui bahwa pekerjaan itu menentang nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Dalam menjalani kehidupan, PSK melakukan hubungan-hubungan dengan lingkungan di sekitarnya. Hubungan tersebut tercermin dari adanya perilau sosial
yang dilakukan oleh PSK. Perilaku merupakan fungsi dari interaksi antara individu dan lingkungannya Miftah Thoha, 2010: 33. Perilaku antara individu
satu dengan yang lainnya berbeda, hal itu karena dipengaruhi faktor-faktor tertentu. Perilaku manusia yang berhubungan dengan individu lain atau
lingkungan membentuk sebuah interaksi sosial. Interaksi sosial adalah hubungan- hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, antar
kelompok maupun antar individu dengan kelompok Soerjono Soekanto, 2006: 62. Seperti manusia pada umumnya, PSK yang beroperasi di Pasar Hewan
Prambanan ini hidup ditengah-tengah masyarakat yang menimbulkan hubungan timbal balik. Selain menjajakan tubuhnya, pekerja seks juga melakukan kegiatan
sosial seperti bersosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya. Kegiatan yang dilakukan pekerja seks dapat dilihat dari adanya interaksi yang terjalin antara PSK
dengan keluarga, PSK dengan pelanggan, PSK dengan teman seprofesi, serta PSK dengan masyarakat sekitar Pasar Hewan Prambanan. Secara ringkas kerangka
berpikir dalam penelitian ini digambarkan pada bagan yang ada di bawah ini:
33
Gambar 1. Kerangka Berpikir
E. Pertanyaan Penelitian