Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

40 sangat baik, aspek penyajian mendapatkan rerata skor 37,15 termasuk dalam kategori baik, dan aspek kegrafisan mendapat rerata skor 24,35 termasuk dalam kategori sangat baik. 2 kemandirian belajar siswa meningkat setelah menggunakan modul pembelajaran KKPI yan telah disusun. Hasil yang diperoleh dari rerata presentase peningkatan kemandirian belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan modul melalui angket mengalami peningkatan sebesar 7,01, sedangkan melalui observasi meningkat sebesar 17,33.

C. Kerangka Pikir

Modul merupakan salah satu bahan ajar yang sering digunakan untuk membantu siswa mendapatkan informasi pembelajaran secara lebih luas. Penggunaan modul sebagai bahan ajar juga mampu mengorganisir kegiatan pembelajaran serta mendorong siswa melakukan proses belajar secara efektif dan efisien. Suatu modul pembelajaran dapat digunakan setelah dinilai kelayakannya sebagai media pembelajaran. Kelayakan Modul Pembelajaran adalah kepantasan suatu modul pembelajaran untuk digunakan sebagai media pembelajaran setelah mendapatkan penilaian dari expert judgement serta diujikan langsung kepada siswa. Untuk dinilai layak oleh ahli dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran di SMK Negeri 1 Sedayu, maka dalam penyusunan modul pembelajaran harus dirancang dengan memperhatikan beberapa elemen mutu modul pembelajaran yaitu format, organisasi, daya tarik, bentuk dan ukuran huruf, ruang spasi kosong serta konsistensi. Penyusunan modul pembelajaran dengan memperhatikan beberapa elemen mutu modul diatas maka modul akan mendapatkan penilaian layak digunakan sebagi media pembelajaran dengan memenuhi indikator penilaian kelayakan modul 41 pembelajaran yaitu 1 aspek kelayakan isi, 2 aspek bahasa, 3 aspek penyajian, dan 4 aspek kegrafikaan. Kemandirian belajar merupakan aktivitas yang dilakukan siswa secara sadar atau sengaja untuk memperoleh pengetahuan, sikap, keterampilan, tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Penggunaan modul pembelajaran akan membawa pengaruh terhadap kemandirian belajar peserta didik. Dengan menggunakan modul pembelajaran peserta didik mampu membaca sendiri, merangkum sendiri, merumuskan masalah sendiri, menjawab pertanyaan serta mengerjakan tugas-tuganya secara mandiri, peserta didik juga dapat melakukan kegiatan belajar tanpa kehadiran pengajar secara langsung. Peserta didik yang melakukan kegiatan belajar mandiri menjadi lebih giat belajar, lebih banyak dan mampu mengingat sesuatu yang dipelajarinya lebih lama dibandingkan dengan yang tidak melakukan kegiatan belajar mandiri. Dengan melakukan kegiatan belajar mandiri berbantu modul maka siswa merasa mempunyai tanggung jawab akan keberhasilan belajarnya sendiri, sehingga semangat untuk belajar dan memahami pelajaran akan meningkat. Penggunaan modul dalam kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu strategi yang menitikberatkan pada siswa untuk tidak tergantung pada guru atau pembelajar, dengan kata lain siswa mampu membelajarkan dirinya sendiri dengan bantuan seminimal mungkin sehingga mampu meningkatkan kemandirian belajar. 42 Gambar 2. Diagram Kerangka Pikir

A. Pertanyaan Penelitian