Kation Mg Deskripsi Teori 1. Baggasse Tebu

13

4. Kation Mg

2+ Magnesium merupakan unsur hara esensial yang sangat dibutuhkan tanaman dalam pembentukan klorofil dan co-faktor hampir seluruh enzim dalam proses metabolisme tanaman seperti proses fotosintesis, pembentukan sel, protein, pati, transfer energi serta mengatur pembagian dan distribusi karbohidrat keseluruh jaringan tanaman. Magnesium didalam tanah tersedia dalam 3 bentuk yaitu segera tersedia, lambat tersedia dan tidak tersedia bagi tanaman Anhar, 2006. Bentuk magnesium yang tersedia bagi tanaman dalam berada bentuk dapat dipertukarkan danatau dalam larutan tanah. Bentuk lambat tersedia dalam keseimbangan dengan bentuk yang dapat dipertukarkan. Sedangkan yang tidak tersedia terdapat dalam mineral-mineral primer biotit, serpentin, olivin dan horblende serta dalam mineral-mineral sekunder khlorit, vermikulit, ilit dan monmorilonit. Jika mineral- mineral tersebut terlapuk maka unsur Mg yang terkandung akan dibebaskan dan dapat diserap oleh tanaman. Ketersediaan magnesium bagi tanaman akan berkurang pada tanah yang memiliki kemasaman tinggi. Menurut Supriyadi 2009, Mg di tanah berasal dari mineral primer ferromagnesia Biotit, Serpentin, Hornblende, Olivin dan mineral sekunder Khlorit, Vermikult, Illit dan Montmorillonit atau juga MgCO 3 Magnesium karbonat atau dolomit CaCO 3 MgCO 3 . Magnesium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion Mg 2+ , terutama melalui intersepsi akar. Selain mekanisme sarapan hara Mg melalui intersepsi akar, namun ada juga serapan melalui aliran massa dan difusi untuk tanah-tanah tertentu. 14 Kedua mekanisme tersebut menunjukkan hubungan yang nyata terhadap serapan Mg terutama untuk tanah-tanah dengan kandungan Mg sangat tinggi atau rendah. Magnesium mempunyai peran penting dalam berbagai proses pertumbuhan tanaman. Unsur ini merupakan salah satu hara yang dibutuhkan tanaman untuk kegiatan metabolik. Magnesium merupakan satu-satunya unsur logam penyusun molekul klorofil. Kira-kira 10 unsur magnesium terdapat dalam kloroplas tanaman dan berperan sebagai aktivator spesifik beberapa enzim. Enzim yang bekerja dalam metabolisme karbohidrat membutuhkan magnesium sebagai aktivator seperti enzim transfosforilase, dehidrogenase dan karboksilase Anhar, 2006.

5. Adsorpsi