Hasil Analisis secara XRD Hasil Adsorpsi Kation Mg2+ oleh Silika Gel pada Variasi Waktu Kontak Hasil Perhitungan Kinetika Adsorpsi Kation Mg

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Hasil Sintesis Silika Gel dari Bagasse Tebu

Pada penelitian ini dilakukan sintesis silika gel dari bagasse tebu. Sintesis silika gel dilakukan dengan mengasamkan larutan natrium silkat dari bagasse tebu hingga pH 7. Hasil sintesis silika gel dari bagasse tebu dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Silika gel hasil sintesis dari bagasse tebu

2. Hasil Analisis secara XRD

Silika gel dari bagasse tebu yang terbentuk di analisis menggunakan X-Ray Difraction XRD. Analisis XRD bertujuan untuk mengetahui bentuk struktur padatan yang terbentuk. Hasil analisis XRD dapat secara lengkap pada Lampiran 2 dan digabung sehingga diperoleh pada Gambar 4. 37 Gambar 4. Difraktogram sinar X silika gel hasil sintesis dari bagasse tebu 3. Hasil Analisis secara Spektroskopi FTIR Selain analisis dengan XRD, dilakukan juga analisis menggunakan spektrofotometer FTIR pada silika gel. Analisis spektrofotometer FTIR bertujuan untuk identifikasi gugus fungsi dan memastikan keberhasilan proses sintesis silika gel. Hasil analisis spektrofotometer FTIR secara lengkap pada Lampiran 2 dan spektrum dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Spektrum FTIR silika gel hasil sintesis dari bagasse tebu 20 40 60 80 100 200 300 400 500 in te n si ty cp s 2-theta deg 38 4. Hasil Adsorpsi Kation Mg2+ oleh Silika Gel pada Variasi Waktu Kontak Proses adsorpsi dilakukan pada variasi waktu kontak adsorpsi untuk mengetahui laju interaksi antara kation Mg 2+ dengan adsorben yang berperan dalam menentukan keadaan saat tercapainya kesetimbangan terjadi. Laju adsorpsi ditentukan dari grafik hubungan antara kation Mg 2+ yang terikat dengan waktu menit seperti pada Gambar 6. Gambar 6. Grafik Hubungan antara jumlah kation Mg 2+ terikat dengan waktu

5. Hasil Perhitungan Kinetika Adsorpsi Kation Mg

2+ Model kinetika adsorpsi yang sesuai untuk silika gel ditentukan dengan model kinetika Lagergren Pseudo-First-Order dan Lagergren Pseudo-Second- Order. Model kinetika Lagergren Pseudo-First-Order ditentukan dengan grafik hubungan antara logqe-qt dengan waktu t. Grafik model kinetika Lagergren Pseudo-First-Order dapat dilihat pada Gambar 7. 39 Gambar 7. Pseudo-First-Order Pengikatan Kation Mg 2+ Model kinetika Lagergren Pseudo-Second-Order ditentukan dengan grafik hubungan antara tq t dengan waktu t. Grafik model kinetika Lagergren Pseudo-Second-Order dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Pseudo-Second-Order Pengikatan Kation Mg 2+ -0,4 -0,2 0,0 0,2 0,4 0,6 1000 2000 3000 4000 5000 y=-1,55101E-4x+0,39881 r=0,76372 waktu menit lo g q e -q t 1000 2000 3000 4000 5000 200 400 600 800 1000 y=0,20134x+18,00866 r=0,99702 tq t waktu menit 40

B. Pembahasan 1. Hasil Sintesis Silika Gel dari Bagasse Tebu