Pengertian Hutan Rakyat Posisi Hutan Rakyat dalam SVLK

46

3. Posisi Hutan Rakyat dalam SVLK

a. Pengertian Hutan Rakyat

Definisi atau pengertian dari hutan rakyat tidak terdapat atau dinyatakan secara jelas dalam peraturan-perundang-undangan tentang kehutanan namun Penulis menemukan pendapat yang diungkapkan oleh Salim bahwa Hutan Rakyat disebut juga dengan Hutan Milik 35 , Supriadi juga berpendapat bahwa yang dimaksud “hutan hak” adalah hutan yang berada di luar kawasan hutan dan tumbuh di atas tanah yang dibebani hak atas tanah yang lazim disebut hutan rakyat 36 . Hutan milik yaitu hutan yang tumbuh diatas tanah hak milik dan yang dapat memiliki dan menguasai hutan milik adalah orang baik perorangan maupun bersama-sama dengan orang lain 37 , dan atau badan hukum. Mengenai hutan yang berada diatas tanah yang telah memiliki alas title atau dibebani suatu hak Undang-undang No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan Pasal 1 Angka 5 juga telah memberikan definisinya, yaitu berbunyi: “ hutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah ” 38 . 35 Salim, H.S., S.H., M.S., Ibid., hal., 42. 36 Supriadi, S.H., M.Hum., Op.Cit., hal., 369. 37 Penulis juga menyimpulkan bahwa hutan adat sebagai hutan milik, karena hutan adat biasanya dimiliki secara bersama-sama oleh suatu masyarakat adat dan digunakan untuk kepentingan masyarakat adat tersebut. Hutan adat juga bukan merupakan bagian dari hutan negara berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi No. 35 PUU-X2012 tanggal 16 Mei 2013. 38 Lihat UU Kehutanan Pasal 1 Angka 5. 47 Melihat dari substansi dari bunyi Pasal tersebut jadi Penulis menyimpulkan bahwa hutan yang dimaksud dalam pasal tersebut juga berada di atas tanah yang telah debebani hak 39 atau alas title. Peraturan Menteri Kehutanan RI No. P.38Menhut-II2009 tentang Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin atau Pada Hutan Hak Pasal Angka 5 juga memberikan definisi hutan yang diatasnya telah dibebani hak atau alas title, yaitu yang berbunyi: “hutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang telah dibebani hak atas tanah yang berada di luar kawasan hutan dan dibuktikan dengan alas title atau hak atas tanah ” 40 . Melihat dari substansi Pasal tersebut dapat dilihat bahwa hutan yang dimaksud dalam Pasal tersebut juga merupakan hutan yang berada di atas tanah yang telah dibebani hak atas tanah atau alas title, yang membedakan adalah hutan tersebut bukanlah hutan yang berada dalam kawasan hutan baik itu hutan menurut jenisnya. Juga hak atau alas title tersebut haruslah dapat dibuktikan. 39 Hak-hak tersebut dapat berupa hak milik, hak pakai, hak jasa perkarangan, hak guna usaha, hipotek dan lain-lain. Salim, H.S., S.H., M.S., Pengantar Hukum Perdata Tertulis BW, Jakarta, Sinar Grafika, 2006, hal., 100-133. 40 Lihat PerMenHut P.38 Pasal 1 Angka 5. 48 Melihat dari peraturan perundang-undangan tentang kehutanan dan pendapat dari Salim tersebut, Penulis berkesimpulan bahwa Hutan Rakyat dapat disebut juga sebagi hutan milik maupun hutan hak, kemudian Penulis mendefinisikannya sebagai berikut: “Hutan Rakyat adalah hutan yang tumbuh diatas tanah diluar kawasan hutan negara yang telah terbukti dibebani hak atas tanah atau alas title baik oleh orang-perorangan ataupun bersama-sama masyarakat maupun badan hukum”.

b. Potensi Hutan Rakyat dalam Ekspor Kayu dan Produk Kayu