Aspek Penguasaan Materi, Struktur, Konsep, dan Pola Pikir Keilmuan yang Mendukung

39

4.1.2. Aspek Penguasaan Materi, Struktur, Konsep, dan Pola Pikir Keilmuan yang Mendukung

Mata Pelajaran yang Diampu Matrik IFAS aspek penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan dapat dilihat dari analisis faktor kekuatan dan kelemahan hasil temuan wawancara serta pemberian skor dan bobot hingga perhitungan akhir pada fgd, yang disajikan pada tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Internal Factors Analisis Summary Aspek Penguasaan Materi, Struktur, Konsep, dan Pola Pikir Keilmuan yang Mendukung Mata Pelajaran Internal Factors Analisis Summary IFAS No Kekuatan Bobot Skor Total 1 Pendidikan guru minimal S-1 0,5 5 2,50 2 Ada guru yang telah berpendidikan S-2 0,2 2 0,40 3 Banyak guru yang telah memiliki sertifikat pendidik 0,3 4 1,20 TOTAL 1 11 4,10 No Kelemahan Bobot Skor Total 1 Kemampuan guru tidak merata 0,2 2 0,40 2 Guru telah merasa nyaman dengan kondisi saat ini 0,5 4 2,00 3 Guru mendapat tugas selain mengajar 0,3 3 0,90 TOTAL 1 10 3,30 Total Skor Akhir Kekuatan-Kelemahan 0,80 Sumber : Hasil Focus Group Discussion, 2014 40 Berdasarkan hasil analisis data matrik IFAS di atas, didapatkan bahwa para guru memberikan bobot 0,5 dan skor 5 pada guru yang berijasah S-1. Para guru peserta fgd berpendapat bahwa guru sebagai seorang sarjana mestinya telah menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Hal ini ditunjang dengan telah diakuinya dan memiliki sertifikat pendidik, bahkan ada yang sudah S-2. Faktor-faktor tersebut dianggap bisa dimanfaatkan sebagai modal untuk meningkatkan kualitas kompetensi profesional guru produktif di SMK Negeri 2 Salatiga . Faktor kelemahan yaitu guru telah merasa mapan dengan kondisi saat ini diberi skor dan bobot tertinggi oleh para guru dalam FGD, yaitu 0,5 dan 4, sebab faktor itulah yang menyebabkan guru malas meningkatkan kualitas profesionalnya. Selain itu kemampuan guru yang tidak merata, meskipun bobotnya kecil, yaitu 0,2 dengan skor 2, serta guru yang mendapat tugas selain mengajar yang sedikit banyak menyita waktu ditengarai juga menyebabkan guru sulit mengembangkan kompetensi profesionalnya. Matrik EFAS aspek penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu dapat dilihat dari hasil analisis faktor peluang dan ancaman serta pemberian skor dan bobot hingga perhitungan akhir, yang disajikan dalam tabel 4.2 berikut ini. 41 Tabel 4.2 Eksternal Factors Analisis Summary Aspek Penguasaan Materi, Struktur, Konsep, dan Pola Pikir Keilmuan yang Mendukung Mata Pelajaran yang Diampu Eksternal Factors Analisis Summary EFAS No Peluang Bobot Skor Total 1 Banyak seminar pendidikan 0,3 3 0,9 2 Banyak media cetak elektronik yang memuat materi pelajaran 0,5 4 2,0 3 Ada bea siswa melanjutkan pendidikan S-2 0,2 2 0,4 TOTAL 1,0 9 3,3 No Ancaman Bobot Skor Total 1 Rotasi mengajar dengan pelajaran berbeda 0,4 3 1,2 2 Biaya pendidikan S-2 relatif mahal 0,1 1 0,1 3 Tidak ada sanksi langsung bagi guru yang tidak menguasai materi dan konsep ilmu 0,5 5 2,5 TOTAL 1,0 10 3,8 Total Skor Akhir Kekuatan-Kelemahan -0,5 Sumber : Hasil Focus Group Discussion, 2014 Dari hasil analisis data matrik EFAS, banyaknya seminar pendidikan jika diikuti dianggap guru peserta FGD bisa untuk menambah kualitas guru dalam hal menguasai materi, konsep dan pola pikir keilmuan guna mendukung materi pelajaran yang diampu. Faktor ini diberi bobot 0,30 dengan skor 3. Selanjutnya, 42 banyaknya media baik cetak maupun elektronik yang memuat materi bahan ajar dianggap sebagai peluang paling besar untuk dimanfaatkan, yaitu dengan bobot tidak 0,5 dan skor 4. Tawaran bea siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi hanya diberi skor 1. Hal ini tidak terlepas dari minimnya tawaran dan kesempatan yang bisa dimanfaatkan Ancaman terbesar berdasarkan matrik di atas ialah tidak adanya sanksi yang tegas dan mengikat bagi guru yang tidak mengembangkan penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Dianggap ancaman utama, faktor ini diberi bobot dan skor yang cukup tinggi, yaitu 0,5 dan 5. Rotasi mengajar dengan pelajaran yang berbeda juga dianggap sebagai ancaman sebab guru harus mendalami materi baru, faktor ini diberi bobot cukup besar yaitu 0,4 dengan skor 3. Selain itu, mahalnya biaya untuk mengembangkan wawasan keilmuan melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu S-2 juga dianggap sebagai kendala bagi guru meskipun faktor ini diberi skor yang cukup rendah, yaitu 1.

4.1.3. Aspek Penguasaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran yang

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Sertifikasi Guru dalam Peningkatan Kompetensi Profesional dikalangan Guru SMK Pelita Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran SMK Negeri 2 Salatiga (Pasca Pembubaran RSBI) T2 942011042 BAB IV

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Kompetensi Profesional Guru Produktif SMK Negeri 2 Salatiga T2 942011058 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Kompetensi Profesional Guru Produktif SMK Negeri 2 Salatiga T2 942011058 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Kompetensi Profesional Guru Produktif SMK Negeri 2 Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Kompetensi Profesional Guru Produktif SMK Negeri 2 Salatiga

0 0 7

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kualitas Pelayanan Perpustakaan Sekolah Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Studi Di SMA Negeri 2 Salatiga T2 BAB IV

0 1 68

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Di SMK Negeri 1 Sayung T2 BAB IV

0 0 62

T2__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Di SMK Negeri 1 Sayung T2 BAB III

0 0 13

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Di SMK Negeri 1 Sayung T2 BAB II

0 0 21