92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No. 46 Tahun 2013 dan Implementasi Self
Assessment System terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Persepsi Wajib
Pajak sebagai variabel moderasi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No. 46 Tahun 2013 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pelaku UMKM
Kerajinan Gerabah Kasongan. Hal ini dibuktikan melalui analisis regresi sederhana yang menghasilkan r
2
sebesar 0,110, sehingga dapat diartikan besarnya pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No. 46 Tahun 2013
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak adalah sebesar 11. Hasil uji t statistik menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari level signifikansi yang
menjadi acuan 0,017 0,05. Besarnya nilai regresi X
1
adalah 0,531 dengan bilangan konstanta 19,825 jadi persamaan regresinya adalah Y =
19,825 + 0,531X
1.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Implementasi Self Assessment System
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan. Hal ini dibuktikan melalui analisis regresi sederhana
yang menghasilkan r
2
sebesar 0,291, sehingga dapat diartikan besarnya
pengaruh Implementasi Self Assessment System terhadap Kepatuhan Wajib Pajak adalah sebesar 29,1. Hasil uji t statistik menunjukkan nilai
signifikansi lebih kecil dari level signifikansi yang menjadi acuan 0,000 0,05. Besarnya nilai regresi X
2
adalah 1,169 dengan bilangan konstanta 11,219 jadi persamaan regresinya adalah Y = 11,219 + 1,169X
2.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No. 46 Tahun 2013 dan Implementasi Self Assessment System secara
bersama-sama terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan. Hal ini dibuktikan melalui analisis regresi berganda
yang menghasilkan r
2
sebesar 0,360, sehingga dapat diartikan besarnya pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No. 46 Tahun 2013 dan
Implementasi Self Assessment System secara bersama-sama terhadap Kepatuhan Wajib Pajak adalah sebesar 36. Hasil uji F statistik
menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari level signifikansi yang menjadi acuan 0,000 0,05. Persamaan regresinya adalah Y = 5,525 +
0,425X
1
+ 1,093X
2
4. Persepsi Wajib Pajak memoderasi pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No. 46 Tahun 2013 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pelaku UMKM
Kerajinan Gerabah Kasongan. Hasil pengujian menunjukkan Persepsi Wajib Pajak memberikan pengaruh negatif, dapat dilihat dari nilai
koefisien regresi X
1
Z sebesar -0,098 dengan signifikansi 0,032 di bawah level signifikansi yang menjadi acuan, 0,05. Hal ini berarti Persepsi Wajib
Pajak memperlemah pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No. 46
Tahun 2013 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan.
5. Persepsi Wajib Pajak tidak memoderasi pengaruh Implementasi Self Assessment System
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan. Hasil pengujian menunjukkan Persepsi
Wajib Pajak bernilai negatif, dapat dilihat dari nilai koefisien regresi X
2
Z sebesar -0,155 dengan taraf signifikansi 0,056 lebih besar dari level
signifikansi yang menjadi acuan, 0,05. Hal ini berarti Persepsi Wajib Pajak tidak memoderasi pengaruh Implementasi Self Assessment System
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
B. Saran