Penelitian ini didesain untuk mengukur pengaruh tingkat pemahaman yang dimiliki Wajib Pajak atas peraturan baru ini serta kebijakan pelayanan
perpajakan yang transparan melalui pemberlakuan self Assessment system terhadap kepatuhan Wajib Pajak dengan dimoderasi oleh persepsi Wajib Pajak.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka diidentifikasi masalah sebagai berikut.
1. Penerimaan negara dari sektor perpajakan masih belum mencapai target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN. 2. Sebagian besar pelaku UMKM di Propinsi DIY masih belum patuh dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya. 3. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait peraturan
perpajakan yang berlaku di Indonesia khususnya PP No. 46 tahun 2013 karena peran pemerintah dalam peningkatan pendapatan dari sektor
perpajakan kurang diimbangi dengan pendidikan kepada masyarakat. 4. Pemberlakuan kebijakan transparansi perpajakan melalui Self Assessment
System dengan melibatkan Wajib Pajak masih belum optimal.
5. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam memanuhi kewajiban pajak yang menjadi tanggung jawabnya.
6. Persepsi negatif Wajib Pajak atas penerbitan PP No. 46 Tahun 2013.
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak meluas dan lebih fokus maka peneliti membatasi masalah terkait pemahaman Wajib Pajak
pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan atas PP No. 46 Tahun 2013, Implementasi Self Assessment System serta pengaruhnya terhadap kepatuhan
dalam melaksanakan kewajiban pajaknya dengan didukung oleh persepsi Wajib Pajak. Penelitian ini mengambil data pendapatan pajak penghasilan di
Provinsi DIY pada tahun buku 2013 dan data PPh yang dilaporkan sampai dengan Desember 2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No.46 Tahun 2013
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan tahun 2013-2014?
2. Bagaimana pengaruh Implementasi Self Assessment System terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada pelaku UMKM Kerajinan Gerabah
Kasongan tahun 2013-2014? 3. Bagaimana pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No.46 Tahun 2013
dan Implementasi Self Assessment System secara bersama-sama terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak pada pelaku UMKM Kerajinan Gerabah
Kasongan tahun 2013-2014?
4. Bagaimana pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No.46 Tahun 2013 dimoderasi oleh Persepsi Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
pada pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan tahun 2013-2014? 5. Bagaimana pengaruh Implementasi Self Assessment System dimoderasi
oleh Persepsi Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan tahun 2013-2014?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut. 1. Mengetahui pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No.46 Tahun
2013 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada pelaku UMKM Kerajinan
Gerabah Kasongan tahun 2013-2014. 2. Mengetahui pengaruh Implementasi Self Assessment System terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak pada pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan tahun 2013-2014.
3. Mengetahui pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No.46 Tahun 2013 dan Implementasi Self Assessment System secara bersama-sama
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada pelaku UMKM Kerajinan Gerabah
Kasongan tahun 2013-2014. 4. Mengetahui pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No.46 Tahun
2013 dimoderasi oleh Persepsi Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan tahun 2013-
2014.
5. Mengetahui pengaruh Implementasi Self Assessment System dimoderasi oleh Persepsi Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada pelaku
UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan tahun 2013-2014.
F. Manfaat Penelitian