STS. Pengukuran variabel ini adalah dengan melihat skor rata-rata. Wajib Pajak dikatakan patuh jika memiliki skor di atas skor  rata-rata.
2. Variabel Independen X
Variabel independen merupakan variabel  yang memberikan pengaruh dalam perubahan variabel dependen yang sifatnya dapat meiliki arah positif
atau  negatif.  Variabel  independen  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  dua
variabel  yaitu  Pemahaman  Wajib  Pajak  Atas  PP  No.  46  Tahun  2013  dan
Implementasi Self Assessment System.
a.  Pemahaman Wajib Pajak atas PP No. 46 Tahun 2013 X
1
Pemahaman  mengacu  pada  cara  seorang  individu  untuk  menilai dan  mengerti  arti  sesuatu.  Dalam  lingkup  penelitian  ini  pemahaman
diartikan sebagai  cara seseorang individu  memahami isi dan ketentuan perpajakan yang berlaku sesuai dengan PP No. 46 Tahun 2013 tentang
PPh  Final  1  sehingga  individu  yang  bersangkutan  mengerti
konsekuensi dari adanya PP No. 46 Tahun 2013 tersebut.
Pemahaman  ini  menunjukkan  kecakapan  Wajib  Pajak  dalam
implementasi  PP  No.  46  Tahun  2013  mulai  dari  ketentuan  umumnya,
perhitungannya, sampai dengan bagaimana cara Wajib Pajak memenuhi kewajibannya  berdasarkan  peraturan  tersebut.  Dalam  pengukuran
variabel  pemahaman  Wajib  Pajak  Atas  PP  No.  46  Tahun  2013, penelitian  ini  menggunakan  indikator  pengetahuan  ketentuan  umum
Wajib  Pajak  terkait  PP  No.  46  Tahun  2013  dan  kemampuan
administrasi  Wajib  Pajak  atas  perhitungan  pajak  berdasar  PP  No.  46
Tahun  2013  serta  perlakuan  teknis  yang  meliputi  penyetoran  dan
pelaporan. Pengukuran variabel ini menggunakan skala likert dengan 4 poin,
yaitu  sangat  setuju  SS,  setuju  S,  tidak  setuju  TS,  sangat  tidak setuju  STS  dan  disimpulkan  dengan  melihat  skor  rata-rata.  Wajib
Pajak  dikatakan  paham  terhadap  aturan  PP  No.  46  Tahun  2013    jika
memiliki skor di atas skor  rata-rata. b.  Implementasi Self Assessment System X
2
Self  Assessment  System merupakan  sistem  pemungutan  pajak
yang  diterapkan  di  Indonesia.  Keterlibatan  Wajib  Pajak  menjadi  hal paling mendasar dari terlaksananya sistem ini karena sistem ini bertolak
dari  peran  aktif  Wajib  Pajak  dalam  memenuhi  kewajiban  pajaknya mulai dari pendaftaran hingga pelaporan.
Penelitian ini mengukur bagaimana Implementasi Self Assessment System
memberi  efek  terhadap  Kepatuhan  Wajib  Pajak  ditinjau  dari bagaimana Wajib Pajak berperan aktif dalam pelaksanaannya. Indikator
yang  digunakan  untuk  mengukur  variabel  ini  adalah  tingkat  kesadaran Wajib  Pajak  dalam  pemenuhan  kewajiban  pajaknya  serta  peran  fiskus
pemerintah  dalam  pelaksanaan  Self  Assessment  System.  Pengukuran variabel ini menggunakan skala likert dengan skala 4 poin, yaitu sangat
setuju  SS,  setuju  S,  tidak  setuju  TS,  sangat  tidak  setuju  STS. Pengukuran  variabel  ini  adalah  dengan  melihat  besarnya  pengaruh
Implementasi Self Assessment System terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
3. Variabel Moderasi