Pengaruh Implementasi Self Assessment System Terhadap Kepatuhan

2. Pengaruh Implementasi Self Assessment System Terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan Uji hipotesis 2 menghasilkan nilai signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari batas level signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05 sehingga hipotesis 2 yang menyatakan Implementasi Self Assessment System berpengaruh Positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan diterima. Analisis sederhana dari hipotesis 2 menghasilkan persamaan regresi Y = 11,219 + 1,169 X 2. Artinya, Kepatuhan Wajib Pajak Y akan tetap bernilai 11,219 apabila Implementasi Self Assessment System X 2 konstan atau tidak mengalami perubahan. Koefisien regresi X 2 bernilai 1,169 menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel Implementasi Self Assessment System X 2 sebesar satu satuan akan meningkatkan variabel Kepatuhan Wajib Pajak Y sebesar 1,169 satuan. Jadi arah model regresi ini adalah positif. Hasil analisis statistik pada hipotesis 2 menunjukkan koefisien korelasi r X 1 Y bernilai 0,540 dengan r 2 sebesar 0,291. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel Implementasi Self Assessment System X 2 memiliki pengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Y sebesar 29,1 sedangkan 70,9 sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini. Hal ini mungkin terjadi karena pemahaman pelaku UMKM Gerabah Kasongan masih terbatas sehingga dalam prateknya tidak serta merta dapat membuat mereka dengan patuh melaksanakan kewajiban pajaknya. Proses edukasi dari fiskus baik dalam sosialisasi maupun pembinaan masih belum dilaksanakan sehingga pemahaman terkait kebijakan pemungutan pajak yang dimiliki pelaku UMKM masih terbatas. Hipotesis 2 yang menyebutkan Implementasi Self Assessment System berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pelaku UMKM Kerajinan Gerabah Kasongan berhasil dibuktikan melalui penelitian ini. Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Irmayanti Madewing 2013 yang menjelaskan bahwa tingkat kualitas layanan melalui modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengambilan sampel yang cukup responsif. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM pengrajin gerabah Kasongan yang sudah memiliki showroom sendiri. Tingkat pendidikan dari responden mayoritas adalah SLTA dan minimal SLTP. Hal tersebut mungkin berpengaruh terhadap kualitas akses informasi tentang kebijakan yang diberlakukan. Hal tersebut tentu menjadi salah satu pendukung utama Implementasi Self Assessment System yang memang mengandalkan peran aktif Wajib Pajak. Berdasarkan uraian tersbut dapat disimpulkan bahwa semakin tingginya tingkat Implementasi Self Assessment System maka Wajib pajak akan semakin patuh.

3. Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Atas PP No. 46 Tahun 2013 dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

6 87 59

PENDAHULUAN Pengaruh Perubahan Tarif, Kemudahan Membayar Pajak, Sanksi Pajak, Dan Sosialisasi Pp Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku Umkm Studi Empiris pada Wajib Pajak Pelaku UMKM yang Terdaftar di KPP Pratama Salatiga.

0 2 8

PENDAHULUAN Pengaruh Dimensi Keadilan, Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak, Moral Wajib Pajak Dan Komunikasi Setelah Pemberlakuan Pp No. 46 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak UMKM (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Pelaku UMKM yang Terdaftar di KPP Pratama

1 8 9

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku Umkm Sesudah Penerapan PP No 46 Tahun 2013

0 4 24

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PELAKU UMKM Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku Umkm Sesudah Penerapan PP No 46 Tahun 2013 (Survey Pada Waj

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku Umkm Sesudah Penerapan PP No 46 Tahun 2013 (Survey Pada Wajib Pajak Pelaku UMKM Yang Terdaftar di KPP Pratama Boyolali).

0 3 8

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 5 17

PENGARUH PERSEPSI DAN IMPLEMENTASI SELF ASSESMENT SYSTEM ATAS PAJAK FINAL 1 WAJIB PAJAK TERTENTU TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI KECAMATAN WIYUNG SURABAYA (SESUAI PP NO.46 TAHUN 2013)

0 1 10

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI BANYUMAS

0 0 13

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, DAN SIKAP WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI KECAMATAN SAWAHAN SURABAYA

0 0 15