Mengatur Properties Lembar Kerja

31 Gambar 13 . Kontruksi Rangka Tunggal Sedang pada kontruksi rangka batang ganda setiap batang atau setiap segitiga penyusunnya setingkat kedudukannya. Akan tetapi kontruksi terdiri atas dua buah kesatuan kontruksi yang setara. Contoh kontruksi ini dapat dilihat dalam gambar Gambar 14. Kontruksi rangka batang ganda Pada kontruksi rangka batang tersusun kedudukan batang atau segitiga penyusun kontruksi ada beda tingkatannya. Dengan kata lain, kontruksi terdiri atas kontruksi anak dan kontruksi induk dalam gambar ditunjukkan kontruksi tersebut. Segitiga ABC merupakan segitiga kontruksi Induk; sedangkan segitiga ADE merupakan segitiga kontruksi anak. Gambar 15. Kontruksi Rangka Tersusun 32

c. Anggapan pada Perhitungan Kontruksi Rangka Batang

Terdapat anggapan yang mempermudahkan dalam perhitungan kontruksi rangka batang, yaitu sebagai berikut: 1 Garis sumbu batang bertemu pada sebuah titik simpul berupa sendi karl cullman, 1852, dalam heinz frick. Dengan anggapan ini berarti pada titik temu batang titik simpul tidak terjadi momen dan batang hanya mengalami gaya aksial tekan dan atau tarik. Pada konstruksi ramhka dari baja dan bekN, titik simpul buhul sebenarnyabukan engsel, tetapi justru lebih dekat dengan jepit. Oleh karena itu perlu diperhatikan adanya pengaruh momen yang timbul pada titik buhul terhadap kenaikan tegangan batang. Lebih-lebih bila beban yang bekerja tidak simetri kenaikan tegangan akibat momen itu semakin besar. Hasil penelitian Suparman 1990 menunjukkan bahwa kenaikan tegangan akibat momen yang timbul pada titik buhul dapat mencapai 214 . 2 Beban dianggap hanya bekerja pada titik buhul. Anggapan beban hanya bekerja pada titik buhul sebenarnya juga tidak tepat dengan kenyataannya. Dalam kenyatannya beban dapat bekerja diantara titik buhul yang jelas berat sendiri batang merupakan beban merata sepanjang batang. Bila beban yang bekerja tidak pada titik buhul maka beban itu dilimpahkan pada titik buhul sehingga anggapan ini terpenuhi. 3 Garis sumbu batang harus berupa garis lurus. Pada Konstruksi Rangka Batang yang melengkung, batang akan mengalami momen disepanjang batangnya. Akan tetapi pada perhitungan batangnya dianggap lurus sumbunya lurus.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK.

0 0 19

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERUPA MODUL INTERAKTIF BERBASIS GAMING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (Uji Coba Produk di SMK N 2 Sukoharjo).

0 0 1

EVALUASI PROSES MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DI SMK N 1 SEYEGAN.

2 40 196

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DENGAN ADOBE FLASH PADA SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN.

1 5 241

PENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL UNTUK MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

2 9 227

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 109

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI AIR 3.2 FOR ANDROID PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

1 3 187

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD.

1 4 130

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Uji Coba Pengembangan Produk di SMK N 2 Sukoharjo) | Probowati | Pendidikan Teknik Bangunan 5214 11358 1 SM

1 0 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERUPA MODUL INTERAKTIF BERBASIS GAMING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (Uji Coba Produk di SMK N 2 Sukoharjo) | Utomo | Pendidikan Teknik Bangunan 5220 11368 1 SM

0 0 10