31 Dalam penelitian ini perilaku yang diteliti adalah homoseksual atau gay,
untuk mengetahui motifnya peneliti akan melakukan pendekatan dengan hirarki
kebutuhan Maslow
untuk mengungkap
kebutuhan pada
homoseksual. Kebutuhan psikologis yang diungkpkan oleh Maslow adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan dicintai dan
disayangi, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Selanjutnya setelah perilaku dan kebutuhan diketahui akan dapat disimpulkan motif
drives yang melatarbelakangi perilaku gay tersebut. Sedangkan untuk mengamati incentivesnya, pendekatan yang akan digunakan oleh peneliti
untuk mempermudah penelitian adalah dengan faktor-faktor yang menyebabkan homoseksual atau gay diungkapkan oleh KertbenyKarl
untuk dapat mengetahui dan menyimpulkan incentives perilaku gay. Faktor-faktor yang menyebabkan homoseksual yang relevan untuk
mengungkap incentives perilaku gay adalah faktor keluarga, faktor lingkungan, dan peran utama aktivitas sosial.
D. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian dengan
judul “Áku Memang Gay” oleh Dody Hartono, mahasiswa prodi Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan UNY tahun 2006.
Penelitian ini menjelaskan konsep diri yang dimiliki kaum homoseksual dengan konsep lelaki normal serta faktor penyebab menjadi homoseksual,
menjelaskan pula permasalahan-permasalahan yang dihadapi kaum homoseksual
seperti penerimaan
masyarakat, kemandiriran
dan ketergantungan, kecemasan dan pelarian. Penelitian ini mempunyai
persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan penulis.
32 Fokus penelitian ini memang menggali tentang kehidupan kaum
homoseksual, salah satunya yaitu faktor penyebab menjadi homoseksual namun penelitian yang telah dilakukan ini juga fokus pada konsep diri lelaki
homoseksual. Penelitian lain yang juga mengambil tema homoseksual atau gay
adalah “Fenomena Homoseksual di Kota Yogyakarta” oleh Gesti Lestari, mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi UNY tahun 2012. Penelitian
menjelaskan tentang fenomena gay melingkupi eksistensinya dan perspektif masyarakat terhadap homoseksual serta membahas secara
fokus fungsi dan peranan dan kontribusi keluarga pada anggota keluarganya yang memang mempunyai kecenderungan sebagai pencinta
sesama jenis, eksistensi homoseksual yang melingkupi tempat berkumpul, kebiasaan-kebiasaan dan keberadaan komunitas homoseksual tersebut
serta perspektif masyarakat terhadap keberadaan homoseksual. Penelitian yang berjudul “Religiusitas Kaum Homoseksual” oleh
Okdinata, mahasiswa prodi Psikologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2009 juga meneliti homoseksual atau gay. Penelitian ini berfokus pada
perkembangan keberagamaan kaum homoseksual di Yogyakarta dan penerimaan diri homooseksuaal dalam keberagamaanya. Dalam penelitian
ini mengungkapkan bahwa individu mengalami ragu dan konflik psikologis antara nilai keagamaan yang sudah terinternalisasi dari semenjak kecil
hingga awal remaja yang sudah menjadi nurani keagamaan dengan orientasi homoseksualnya, baik ragu dan konflik secara sadar diakui
maupun yang tidak disadari karena individu memiliki keimanan terhadap ajaran-ajaran mendasar dalam agamanya.
33 Perbedaan penelitian-penelitian diatas dengan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti adalah fokus penelitiannya, pada penelitian ini peneliti memfokuskan penelitian untuk mengungkap motif yang
melatarbelakangi pilihan sebagai gay.
E. Pertanyaan Penelitian