Setting Penelitian Teknik Pengumpulan Data

38 Proses purposive yang dilakukan peneliti untuk mendapakan informan dilakukan dengan mendatangi salah satu LSM untuk mendapatkan gay yang terdaftar dalam LSM tersebut. Penentuan informan dalam penelitian ini diambil berdasarkan pada ciri dan karakteristik sebagai berikut: 1. Laki-laki yang memiliki ketertarikan seksual terhadap orang yang memiliki kesamaan jenis kelamin dengan dirinya. 2. Memiliki keterlibatan seksual dengan satu orang atau lebih yang memiliki kesamaan jenis kelamin dengan dirinya. 3. Mengidentifikasi diri sebagai gay. 4. Memiliki usia 20 tahun sampai dengan 25 tahun. 5. Bersedia menjadi informan dalam penelitian ini. 6. Merupakan gay yang berada di Kabupaten Bantul. Berdasarkan kriteria di atas maka peneliti mendapatkan dua informan yang akan diteliti. Peneliti selanjutnya memilih orang yang dijadikan sebagai informan kunci Key Informan. Key Informan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pertimbangan peneliti bahwa informan kunci adalah orang yang paling dekat dan mengetahui tentang diri maupun keadaan informan utama yang akan diteliti. Informasi yang diperoleh dari Key Informan digunakan sebagai data pembanding terhadap data dari informan penelitian. Adapun informan kunci key informan dalam penelitian ini adalah dua teman dekat dari masing-masing informan penelitian.

D. Setting Penelitian

Dalam penelitian ini setting yang dipilih oleh peneliti adalah Kabupaten Bantul karena mempunyai jumlah homoseksual atau gay yang terbanyak dibandingkan kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wawancara 39 dilakukan di kost informan dan warung makan tradisional angkringan di dekat rumah salah satu informan dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Mendalam Menurut Deddy Mulyana 2001: 180, wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu. Wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Menurut Deddy Mulyana 2001: 181, wawancara tidak terstruktur atau wawancara mendalam ini lebih luwes karena susunan pertanyaan dan kata-kata dapat diubah saat wawancara dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat wawancara. Dalam penelitian ini wawancara yang dilakukan secara berulang-ulang dengan informan agar mendapatkan informasi lebih mendalam dan wawancara juga akan dilakukan kepada dua key informan dari masing-masing informan yang sudah dipilih peneliti untuk mengecek data yang diberikan oleh informan. Wawancara yang dilakukan berpedoman pada Kisi-kisi Pedoman Wawancara Motif untuk Informantabel 1 dan Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk key informantabel 2. 40 2. Observasi Menurut Burhan Bungin 2011: 118, observasi atau pengamatan adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indra mata serta dibantu panca indra lainnya. Dalam melaksanakan pengamatan peneliti mengadakan pendekatan dengan informan penelitian sehingga terjadi keakraban antara peneliti dengan informan penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan dimana peneliti tidak ikut serta terlibat dalam kegiatan yang informan lakukan, observasi ini dilakukan pada saat proses wawancara dan penelitian awal. Observasi yang dilakukan berpedoman pada Kisi-kisi Pedoman Observasi untuk Informantabel 3.

F. Alat Pengumpulan Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Perancangan media katalog sebagai sarana meningkatkan penjualan Bananpaper : laporan kerja praktek

8 71 19

Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

24 152 62

Peranan bunga kredit sebagai sumber dana bagi PT.Bank Jabar Cabang Soreang Bandung : laporan kerja praktek

2 62 68