70,50, median Md sebesar 70,00, dan standar deviasi SD sebesar 4,107. Hasil statistik tersebut disajikan dalam tabel 18.
Tabel 18: Perbandingan Data Statistik Skor Postest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Data N
Mean Median
SD
Skor pretest kelompok kontrol
24 66,33
64,00 4,851
Skor pretest kelompok
eksperimen 24
70,50 70,00
4,107
Hasil skor postest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada skor rata-rata setiap kelompok. Dilihat dari skor rata-rata kedua
kelompok tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan memproduksi teks fabel antara kedua kelompok.
Data skor tes awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan kemampuan memproduksi teks fabel antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Tabel 19: Rangkuman Hasil Uji-t Skor PostestMemproduksi Teks Fabel Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Data th
db p
Keterangan
Postest kelompok
kontrol dan kelompok
eksperimen 3,211
46 0,002
t
b
t
t
p 0,05
=Signifikan
Keterangan th
: t hitung db
: derajat kebebasan p
: peluang galat
Hasil perhitungan dengan program SPSS menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor postest antara kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai p 0,05, yaitu 0,002 0,05.
b. Uji-t Sampel Berhubungan
Uji-t sampel berhubungan dalam penelitian ini digunakan dengan tujuan untuk mengatahui perbedaan kemampuan memproduski teks fabel sebelum dan
sesudah dilaksanakannya pembelajaran memproduksi teks fabel, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen.
1 Uji-t Data Pretest dan Postest Kemampuan Memproduksi Teks Fabel
Kelompok Kontrol
Uji-t data pretest dan postest kegiatan memproduksi teks fabel dailakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan memproduski teks fabel
pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan. Hal tersebut bermanfaat untuk membuktikan keefektifan teknik papan cerita dalam
pembelajaran memproduksi teks fabel. Hasil analisis deskriptif skor pretest dan postest kemampuan memproduksi
teks fabel pada kelompok kontrol meliputi, jumlah subjek N, mean M, median Md, dan standar deviasi SD. Pada pretest kelompok kontrol jumlah subjek N
sebanyak 24 siswa, mean M sebesar 64,45, median Md sebesar 66,00, dan standar deviasi SD sebesar 5,97. Pada postest kelompok kontrol jumlah subjek
N sebanyak 24 siswa, mean M sebesar 65,33, median Md sebesar 64,00, dan standar deviasi SD sebesar 4,851. Hasil statistik tersebut disajikan dalam tabel
20.
Tabel 20: Perbandingan Data Statistik Pretest dan Postest Kelompok Kontrol Data
N Mean
Median SD
Skor pretest kelompok
kontrol 24
64,45 66,00
5,97 Skor postest
kelompok kontrol
24 65,33
64,00 0,99
Data skor pretest dan postest kelompok kontrol selanjutnya akan dianalisisi dengan menggunakan uji-t yang bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan kemampuan memproduski teks fabel sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan. Rangkuman hasil uji-t dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 21: Rangkuman Hasil Uji-t Skor Pretest dan Postest Kelompok Kontrol Data
th db
p Keterangan
Pretest dan postest
kelompok kontrol
1,991 23
0,059 t
b
t
t
p 0,05 = Tidak
Signifikan
Keterangan th
: t hitung db
: derajat kebesan p
: peluang galat Hasil perhitungan dengan program SPSS menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan skor pretest dan postest kelompok kontrol. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai p 0,05, yaitu 0,059 0,05.
2 Uji-t Data Pretest dan Postest Kemampuan Memproduksi Teks Fabel
Kelompok Eksperimen
Hasil analisis deskriptif skor pretest dan postest kemampuan memproduksi teks fabel pada kelompok kontrol meliputi, jumlah subjek N, mean M, median
Md, dan standar deviasi SD. Pada pretest kelompok keksperimen jumlah subjek N sebanyak 24 siswa, mean M sebesar 64,83, median Md sebesar
65,00, dan standar deviasi SD sebesar 6,012. Pada postest kelompok eksperimen jumlah subjek N sebanyak 24 siswa, mean M sebesar 70,50, median Md
sebesar 70,00, dan standar deviasi SD sebesar 4,107. Hasil statistik tersebut disajikan dalam tabel 22.
Tabel 22: Perbandingan Data Statistik Pretest dan Postest Kelompok Eksperimen
Data N
Mean Median
SD
Skor pretest kelompok
eksperimen 24
64,83 65,00
6,012 Skor postest
kelompok eksperimen
24 70,50
70,00 4,107
Data skor pretest dan postest kelompok kontrol selanjutnya akan dianalisisi dengan menggunakan uji-t yang bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan kemampuan memproduski teks fabel sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan. Rangkuman hasil uji-t dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 23: Rangkuman Hasil Uji-t Skor Pretest dan Postest Kelompok Eksperimen
Data th
db p
Keterangan
Pretest dan postest
kelompok eksperimen
8,024 23
0,000 t
b
t
t
p 0,05
= Signifikan
Keterangan th
: t hitung db
: derajat kebesan p
: peluang galat
Hasil perhitungan dengan program SPSS menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor pretest postest kelompok eksperimen. Hal tersebut
dibuktikan dengan nilai p 0,05, yaitu 0,000 0,05.
4. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan analisis data menggunakan uji-t, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Berdasarkan analisis, maka dapat diketahui hasil
pengujian hipotesis sebagai berikut.
a. Hipotesis Pertama
Ho: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang
menggunakan teknik papan cerita dan pembelajaran tanpa menggunakan
teknik papan cerita dalam pembelajaran memproduksi teks fabel=ditolak. Ha:
Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan teknik papan ceritadan pembelajarantanpa menggunakan teknik papan cerita
dalam pembelajaran memproduksi teks fabel = diterima b.
Hipotesis Kedua Ho:
Teknik papan ceritatidak lebih efektif digunakan dalam pembelajaran
memproduksi teks fabel = ditolak. Ha:
Teknik papan cerita efektif digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks
fabel = diterima.