46
8. Metode Pelatihan dalam Pendidikan Luar Sekolah
Kegiatan belajar dan pembelajaran berperan penting dalam setiap pelatihan karena merupakan kegiatan inti dari proses pelatihan. Pembelajaran dapat
diberikan kepada kelompok ataupun individu-individu, dan mereka melakukan proses belajar. Kecermatan dan efektivitas metode pembelajaran khusus dalam
pelatihan ditentukan oleh : a.
Jumlah dan latar belakang warga belajar peserta pelatihan. b.
Materi yang akan disampaikan atau perubahan-perubahan yang diharapkan.
c. Waktu yang tersedia untuk pelatihan.
d. Fasilitas fisik yang tersedia.
e. Metode-metode pembelajaran terdahulu dan yang selanjutnya.
f. Kemampuan-kemampuan dan keinginan-keinginan para tutor atau
pelatih. Ada beberapa metode pembelajaran pelatihan yang biasa digunakan dalam
pendidikan luar sekolah. Metode-metode tersebut antara lain diskusi kelompok, studi kasus, kelompok buzz, bermain peran, simulasi pengambilan keputusan,
diskusi panel, dan demonstrasi.
E. Pengertian Sikap
Sikap telah didefinisikan berbagai versi oleh para ahli. Definisi dan pengertian itu pada umumnya dapat dimasukkan ke dalam salah satu
diantaranya tiga kerangka pemikiran.
47
Kerangka pemikiran yang pertama menjelaskan bahwa sikap adalah bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang terdapat suatu objek
adalah perasaan mendukung atau memihak favorable maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak unfavorable pada objek tersebut. Kerangka
pemikiran ke dua sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang
dimaksud merupakan kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki
adalah respons. Kerangka pemikiran ke tiga sikap merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi
dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek Saifuddin Azwar, 2013: 4-5.
Dalam menyikapi suatu hal selalu ada dua indikasi sikap yaitu, sikap menerima dan sikap menolak. Hal ini sejalan dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Katz. Katz mengatakan bahwa untuk memahami bagaimana sikap menerima dan menolak perubahan haruslah berangakt dari dasar
motivasional sikap itu sediri. Apa yang dimaksudkn adalah sebagai dasr motivasional merupakan fungsi sikap bagi individu yang bersangkutan Katz
dalam Saifuddin Azwar, 2013: 53.