Kepengurusan Lembaga Deskripsi Lokasi Penelitian

68 1 Iuran warga belajar atau peserta didik 2 Laba 10 dari kegiatan usaha yang dilaksanakan penjualan hasil kerajinan wayang, program kunjungan pelajarwisata, wayang goes to scholl 3 Sponsormitra kerja 4 Bantuan pemerintah Pengelolaan sumber dana yang diperoleh dilaksanakan oleh bendahara, sesuai dengan peruntukkanya yang sudah dituangkan dalam acuan pelaksaan setiap kegiatan. Pengelolaan tersebut dilaporkan pada pihak- pihak yang berkepentingan pemberi danpenerima manfaat dana

B. Hasil Penelitian

1. Sikap Generasi muda terhadap budaya lokal di desa danguran

Sikap generasi muda di Desa Danguran mendapatkan respon positif dan negatif. Respon positif yang ditunjukkan oleh generasi muda dengan mendukung adanya budaya lokal seperti yang di ungkapkan oleh “LA” yang menyatakan bahwa: “ Budaya lokal di Desa Danguran berkembang baik, karena sering adanya kegiatan seni di di Desa Danguarn” Hal senada juga diungkapkan oleh “DR” yang menyatakan bahwa : “ Di Desa Danguran sudah terkenal sebagai daerah seniman, banyak pemuda yang belajar ketoprak dan seni budaya lainnya” Selain adanya respon positif dari pemuda di desa danguran juga terdapat respon negatif dari pemuda di Desa Danguran, menunjukkan adanya budaya lokal seperti yang diungkapkan oleh “SR” yang menyatakan bahwa: 69 “Saya tidak mendukung adanya pementasan senididaerah Desa Danguran, karena pementasan diadakan pada waktu malam dan agak terganggu”. Hal senada juaga di ungkapkan oleh “ST” yang menyatakan bahwa : “Kegiatan yang diadakan di Desa Danguran kurang mendukung, disebabkan karana pementasan malam hari, kususnya pada pementasan pewayangan, dan saya juga tidak menggemari seni”. Dari hasil wawancara diatas menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh PKBM Dewi Fortuna adalah pedalangan, karawitan, sindhen, tari, dantatah sungging wayang.Pada setiap kegiatan peserta didik atau warga belajar merespon kegiatan dengan baik, ditunjukkan dengan adanya pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang diberikan oleh tutor, peserta didik dan warga belajar antusias untuk ikut berpartisipasi atau memperaktekkan materiyang diberikan oleh tutor seperti pelatihan tatah sungging, tutor memperagakan cara menatah dengan baik menyungging atau mewarnai wayang, kemudian peserta didik atau warga belajar diminta untuk mengikuti materi apa yang diberikan oleh tutor. Selain itu, adanya pendapat pemuda yang tidak merespon secara baik dengan pernyataan yang menganggapbahwa kegiatan pelatihan tersebut mengganggu lingkungan sekitar. Dengan dikuatkan dari pengamatan penulis pada saat pelaksanaan kegiatan pelestarian budaya melalui pelatihan pengkaderan.sikap yang ditampilkan pemuda sangat antusisas. Terlihat ketika mereka tergerak untuk datang ke tempat latihan dengan kesadaran dan kemauan mereka sendiritanpa harus diperingatkan. Kemudian setelah kegiatan tersebut terlihat memperhatikan