Jaringan Kerjasama Sumber Dana dan Pengelolaan

71 “PKBM Dewi Fortuna bekerjasama denganlembaga-lembaga terkait seperti Ditjen PAUDNI Kemendikbud, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, P2PNFI Regional II Semarang, Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Dinas, Budparpora Kabupaten Klaten, Dinas Perindagkop Kabupaten Klaten, FK-PKBM Kabupaten Klaten, Forum TBM Kabupaten Klaten, HIMAPUDI Kabupaten Klaten, Karang Taruna Desa Danguran, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, SMK N 8 Surakarta, Deawan Kesenian Klaten, PEPADI Kabupaten Klaten, Badan pengurus Kota OI Klaten, Paguyuban Karawitan Cahyo Laras Klaten, Amigo Group, Telkom Speedy, Purnama Tour Travell, UD Maju Karya, CV Gotrah Mediasindo, Gilang Handycraft. 3. Implementasi pelatihan pengkaderan berbasis budaya yang diselenggarakanoleh PKBM Dewi Fortuna. Persiapan pengkaderan berbasis budaya yang deiselanggarakan oleh PKBM Dewi Fortuna dilakukan dengan pendaftaran oleh calon warga belajar. Seperti yang diungkapkan oleh “ID” yangmenyatakan bahwa: “mengisi formulir kemudian menyerahkan pas foto copy KTP kemudian membayar biaya RP. 20.000 kemudian mendapatkan kartu absensi, acuan pelaksanaan kemudian mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal”. Implementasi tidak hanya dilakukan melalui kegiatan persiapan namun didalamnya terdapat kegiatan pelaksanaan. Pelaksanaan yang dilakukan oleh PKBM Dewi Fortuna sebagian besar menggunakan metode ceramah dan praktek seperti yang diungkapkan oleh “DR” yang menyatakan bahwa: “sangat baik, karena pelaksanaan pelatihan yang saya ikuti melalui ceramah budaya dan praktek“. Dalam tahap terakhir implementasi, kegiatan evaluasi dilakukan dengan praktek melaui pentas seni budaya yang diungkapkan oleh “CA” yang menyatakan bahwa: 72 “dengan pentas seni dan bila ada yang salah di kritik dan diberi saran”

C. Pembahasan

1. Sikap Generasi Muda terhadap Budaya Lokal di Desa Danguran

Pelestarian budaya lokal adalah mempertahankan nilai-nilai seni budaya, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang A.W. Widjaja, 1986: 134. Dalam hal ini sikap bisa berupa sebuah pandangan, reaksi maupun pengambilan keputusan seseorang. Sedangkan generasi muda yang dimaksud adalah generasi yang bisa melestarikan budaya lokal. Hal tersebut juga tercermin dalam generasi muda di desa danguran yang ditunjukkan dengansikap melestarikan budaya lokal yang ada di desa danguran. Adapun sikap generasi muda terhadap program pelatihan PKBM yang tercermin dalam program pelestarian budaya seperti di jelaskan dibawah ini : a. Pelatihan Pedalangan Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa sikap generasi muda di Desa Danguran sangat mendukung karena dapat melestarikan seni tradisional. Hal ini terlihat pada rasa antusias para pemuda ketika bertanya tentang materi pelatihan yang diberikan oleh tutor, materi yang disampaikan oleh tutor kepada para pemuda antara lain. 1 jalan cerita, dalang harus benar-benar menguasai cerita yang akan digelar, agar dapat secara urut danteratur memaparkan jalannya cerita agar tidakkeluar dari pakem aturan dasarnya. 2 Suluk adalah isyarat dalang kepada penonton, untuk meberitahukan suasana keadaan tentang