Penerapan I novasi Teknologi Pengolahan Cabai Merah Giling

20 optimalnya paling lama 29 hari penyimpanan menggunakan plastik PP yang disimpan pada suhu 10 o C.

4.3. Penerapan I novasi Teknologi Pengolahan Cabai Merah Giling

I novasi teknologi pengolahan cabai merah menjadi cabai giling meliputi proses sortasi, pencucian, pemblansiran pengukusan, penggilingan, pengemasan, serta penyimpanan. Penyimpanan cabai merah giling dilakukan menggunakan kemasan plastik, botol plastik, dan botol kaca pada suhu ruang Tabel 10 dan Suhu dingin 10 o C Tabel 11. Tabel 10. Hasil pengamatan cabai merah giling selama 3 hari penyimpanan pada suhu ruang Perlakuan Hari ke- 1 2 3 Tanpa Blansir Kukus Eksisting petani Kemasan botol kaca Warna cerah, aroma segar, khas Warna cerah, aroma segar, khas Warna masih cerah, muncul gelembung udara, aroma asam rusak Kemasan botol plastik Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Kemasan plastik Warna cerah, aroma segar Warna cerah, aroma segar Warna masih cerah, aroma agak asam, plastik menggembun g rusak Blansir Kukus Kemasan botol kaca Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Kemasan botol plastik Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar,warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Kemasan plastik Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah 21 Hasil pengamatan visual cabai giling Tabel 11 menunjukkan bahwa proses pemblansiran pengukusan dapat meningkatkan umur simpan cabai giling. Cabai merah giling yang tidak diblansir hanya bertahan selama 2 hari, sedangkan cabai merah giling yang diblansir bisa bertahan selama 3 hari. Kerusakan cabai merah giling yang diblansir terjadi pada hari keempat. Tabel 11. Hasil pengamatan penyimpanan cabai merah giling pada suhu dingin Perlakuan Hari ke- 7 14 21 28 Tanpa Blansir Kukus Eksisting petani Kemasan botol kaca Warna cerah, aroma segar Warna cerah, aroma segar Sudah mulai berjamur, aroma masih segar, warna merah cerah rusak Rusak Kemasan botol plastik Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Sudah mulai berjamur, aroma masih segar, warna merah cerah rusak Rusak Kemasan plastik Warna cerah, aroma segar Warna cerah, aroma segar Sudah mulai berair, aroma agak asam, warna merah cerah rusak Rusak Blansir Kukus Kemasan botol kaca Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar,warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Kemasan botol plastik Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar,wa rna cerah Kemasan plastik Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar, warna cerah Aroma masih segar,warna cerah Aroma agak asam, warna cerah Hasil pengamatan visual penyimpanan cabai merah giling Tabel 12 menunjukkan bahwa penyimpanan pada suhu dingin dapat mempertahankan 22 kesegaran cabai merah giling pada berbagai kemasan. Selain itu, proses pemblansiran juga dapat meningkatkan umur simpan cabai merah giling. Berdasarkan data tersebut, proses pemblansiran dan dilanjutkan dengan penyimpanan cabai merah giling yang dikemas menggunakan kemasan botol kaca dan botol plastik pada suhu dingin memiliki umur simpan selama 28 hari. Berbeda dengan cabai merah giling yang diolah tanpa dilakukan pemblasiran terlebih dahulu yang hanya memiliki umur simpan selama 21 hari. Tabel 12. Hasil analisis kimia cabai merah giling No. Perlakuan Air Abu Serat Lemak Karbo- hidrat Protein Vit. C mg 100 g 1. Cabai Merah Segar 85,13 6,27 0,29 0,17 7,27 0,87 13,25 2. Tanpa Blansir 83,83 7,95 0,32 0,16 7,07 0,67 7,98 3. Blansir 85,94 5,25 0,29 0,17 7,76 0,59 7,65 Berdasarkan hasil analisis kimia cabai merah giling Tabel 12, diketahui bahwa proses pemblansiran pengukusan dapat meningkatkan kadar air cabai merah. Namun, kadar abu dan vitamin C cabai merah mengalami penurunan setelah diblansir. Kandungan vitamin C cabai merah yang diblansir lebih rendah dibandingkan dengan cabai merah yang tidak diblansir. Hal ini karena proses pemblansiran pengukusan telah menyebabkan kerusakan sebagian vitamin C yang terkandung pada cabai merah.

4.4. Nilai Tambah Produk Olahan Cabai Merah