Sumber Daya SKPD Kinerja Pelayanan Bappeda Sekretaria

RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015 3

2.2. Sumber Daya SKPD

Unt uk melaksanakan t ugas pokok dan fungsinya, Bappeda di dukung oleh sumber daya aparat ur yang terdiri dari : Tabel. 2.1 Sumber Daya Aparatur Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010 PEGAWAI POSISI PER 3192010 Pejabat Struktural: Eselon IIb Eselon IIIa Eselon IIIb Eselon IVb Staf PNS 1 1 4 11 30 JUM LAH 47 Sedangkan sarana dan prasarana kerja yang digunakan dalam mendukung pelaksanaan t upoksi adalah sebagai berikut :  Gedung kant or yang t erdiri dari : Aularuang rapat 1 lokal dengan f asilitas pendukungnya meja dan kursi rapat yang dapat menampung 100 orang. Dapat digunakan unt uk rapat -rapat skala menengah maupun unt uk pelaksanaan seminar dan ruangan-ruangan kant or lainnya yang memadai dan represent at ive unt uk mendukung kelancaran operasional Bappeda.  Fasilit as perkant oran yang relat if t elah t ersedia dan memadai, sepert i: - M obiler - Komput er, yang mampu mendukung kegiat an administ rasi maupun t eknis perencanaan - Fasilit as Telekomunikasi - Dan lain-lain  Kendaraan Dinas yang mendukung kegiat an operasional. - Kendaraan Roda 4 sebanyak 2 unit RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015 4 - Kendaraan Roda 2 sebanyak 6 unit

2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda

a. Sekretaria

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah  Pelaksanaan Musrenbang Kegiat an ini bert ujuan unt uk memfasilit asi proses penggalian gagasan, penyelarasan kepent ingan dan kebut uhan pembangunan pada masing – masing t ingkat an pemerint ahan sert a M enampung dan menet apkan priorit as kebut uhan masyarakat yang diperoleh melalui musyaw arah perencanaan mulai pada t ingkat nagari, kecamat an dan kabupat en. Pelaksanaan kegiat an musyaw arah perencanaan pembangunan ini dimulai dari t ingkat kampung sampai kabupat en dengan jumlah pelaksanaan sebanyak 480 kampung, 186 nagari sert a 12 kecamatan. M usrenbang ini telah dilaksanakan sesuai dengan at uran yang dit et apkan. Peranan Bappeda dalam musyaw arah perencanaan pembangunan dari t ingkat kampung sampai kecamat an, lebih dit it ikberat kan sebagai fasilit at or dan narasumber. Sedangkan dalam M usrenbang Kabupat en, Bappeda Kabupat en Pesisir Selat an berperan sebagai f asilit at or dan pelaksanapenyelenggara. Hasilkeluaran dari kegiat an ini adalah t ersedianya dat a dan informasi yang dibut uhkan unt uk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupat en Pesisir Selat an berupa rekapit ulasi usulan programkegiat an pembangunan hasil musrenbang Kecamatan dan Kabupat en.  Penyusunan Nota Kesepakat an KUA dan PPA RAPBD Kabupat en Pesisir Selat an Kegiat an ini berkait an dengan penyusunan Rancangan Anganggaran Pendapat an dan Belanja Daerah RAPBD perubahan t ahun berjalan dan RAPBD tahun berikut nys dengan t ujuan unt uk mendapat kan rumusan dan kesepakatan. Sebelum sampai t ahap penyusunan RAPBD, pihak legislat if dan RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015 5 eksekut if membuat kesepakatan yang dikenal dengan ist ilah Not a Kesepakat an KUA dan PPA RAPBD. Hasilkeluaran dari kegiat an ini adalah Tersusunnya KUA dan PPAS RAPBD Kabupat en Pesisir Selat an, sert a KUA dan PPAS Perubahan.  Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupat en Pesisir Selat an Kegiat an dilaksanakan dengan t ahapan penyusunan draf t RKPD unt uk selanjut nya disempurnakan dengan masukan-masukan dari masyarakat melalui hasil musrenbang dari nagari, Kecamat an dan kampung, st akeholders, Forum SKPD sert a sinkronisasi dengan Rencana Kerja Pemerint ah RKP dan RKPD Propinsi. Hasil penyempurnaan tersebut merupakan RKPD final yang dit etapkan dengan Perat uran Bupat i dan menjadi acuan bagi SKPD dalam penyusunan Renja SKPD dan penyusunan RAPBD bagi TAPD. Hasilkeluaran dari kegiat an ini adalah t ersusunnya dokumen RKPD Kabupat en Pesisir Selat an.  Penyusunan Ranperda Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiat an ini bert ujuan unt uk mew ujudkan sist em perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan berkelanjut an, t erint egrasi, dan terjadinya sinkronisasi ant ara pemerint ah daerah, DPRD dan pemangku kepent ingan pembangunan daerah. adapun sassaran dari kegiat an ini yaitu agar t erw ujudnya mekanisme penyusunan perencanaan pembangunan daerah, sert a adanya konsep perencanaan yang mat ang, akurat berkelanjutan berw aw asan lingkungan dan berorientasi Good Governace. Hasilkeluaran dari kegiat an ini berupa buku Ranperda Perencanaan Pembangunan Daerah.

b. Bidang Ekonomi