Net Interest Margin NIM Non Performing Loan NPL

dan pemerintah, sehingga dana yang dihimpun dari masyarakat akan semakin besar dari waktu ke waktu. 2. Rentabilitas Analisis rentabilitas adalah alat untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Semakin tinggi rasio rentabilitas suatu bank dapat dikatakan bank tersebut berada dalam kondisi yang sehat dalam menjalankan opersinya sehingga risiko kebangkrutas yang dihadapi bank semakin kecil. 3. Solvabilitas Analisis rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio ini juga digunakan untuk mengetahui perbandingan antara jumlah dana yang diperoleh dari berbagai utang serta sumber-sumber modal diluar modal baik sendiri dengan besarnya penanaman dana tersebut pada berbagai jenis aktiva yang dimiliki bank. 4. Kualitas Aktiva Produktif Kualitas aktiva produktif adalah perbandingang atau rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dibentuk dan penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib dibentuk.

2.11.1 Net Interest Margin NIM

Net Interest Margin merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh dari pendapatan Universitas Sumatera Utara bunga dikurangi beban bunga. Semakin besar rasio ini maka meningkatnya pendapatan buga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil Almilia dan Heriningtyas:2005. Net Interest Margin mengindikasikan seberapa baik kemampuan manajemen dan staff bank dalam memperoleh pendapatan terutama dari kredit, investasi dibandingkan dengan biaya yang pada dasarnya berasal dari bunga deposito. Net Interest Margin penting untuk mengevaluasi kemampuan bank dalam mengelola resiko terhadap suku bunga. Saat suku bunga berubah, pendapatan bunga dan biaya bunga bank akan berubah. Sebagai contoh saat suku bunga naik, baik pendapatan bunga manapun biaya bunga akan naik karena beberapa asset dan kewajiban bank akan dihargai pada tingkat yang lebih tinggi. Net Interest Margin NIM dihitung dengan menggunakan rumus : NIM = Aktiva Produktif Pendapatan bunga bersih Pendapatan bunga bersih diperoleh dari selisih pendapatan bunga dengan beban bunga. Aktiva produktif merupakan penanaman dana bank baik dalam rupiah maupun dalam bentuk valas, dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan dana antar bank, penyertaan, termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administrasi.

2.11.2 Non Performing Loan NPL

Menurut peraturan Bank Indonesia nomor 5 tahun 2003, risiko adalah potensi terjadinya peristiwa event yang dapat menimbulkan kerugian. Oleh karena itu situasi lingkungan internal dan eksternal perbankan mengalami Universitas Sumatera Utara perkembangan pesat peraturan Bank Indonesia tersebut, salah satu risiko usaha bank adalah risiko kredit, yang didefenisikan : risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan counterparty memenuhi kewajiban. Credit Risk adalah risiko yang dihadapi bank karena menyalurkan dananya dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat. Karena berbagai sebab, debitur mungkinn saja tidak memenuhi kewajibannya kepada pihak bank seperti pembayaran pokok pinjaman, pembayaran bunga dan lain-lain. Tidak terpenuhinya kewajiban nasabah kepada bank menyebabkan bank menderita kerugian dengan tidak diterimanya penerimaan yang sebelumnya sudah diperkirakan. Oleh karena itu perlu diantisipasi kemungkinan risiko yang mungkin timbul dalam rangka menjalankan usaha. Sehingga manajemen perlu meminimalisir risiko yang mungkin terjadi dalam pengolahan faktor produksi, sumber dana, investment risk ratio, credit risk ratio, capital risk ratio, deposit risk ratio dan interest risk ratio. Pengukuran sangat berhubungan dengan pengukuran return, hal ini karena bank menghadapi risiko yang mungkin timbul disebabkan dalam rangka mendapatkan suatu return. Manajemen piutang merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan yang operasinya memberikan kredit, karena makin besar piutang akan semakin besar risikonya. Dengan demikian apabila suatu bank kondisi NPL tinggi maka akan memperbesar biaya, baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank, Secara matematis NPL dapat dirumuskan sebagai berikut: NPL = Total Kredit Jumlah kredit bermasalah Universitas Sumatera Utara

2.12 Penelitan Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Pengaruh Earning Per Share, ROE, ROA, DER Dan Earning Growth Terhadap Price To Book Value Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 54 82

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Analisis Pengaruh Financial Leverage terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

8 122 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93