Laporan Keuangan Bank Karakteristik Informasi Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Bank

Undang-undang RI nomor 10 tahun 1988 tanggal 10 November 1988 tentang perbankan menyatakan bahwa” bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”Kasmir,2000. Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, aktivitas bank pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas atau yang disebut kegiatan funding, agar masyarakat mau menyimpan uangnya di bank, maka perbankan memberikan rangsangan berupa balas jasa yang akan diberikan kepada si penyimpan. Balas jasa tersebut dapat berupa bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan dan lainnya. Keuntungan utama dari bisnis perbankan yang didasarkan pada prinsip konvensional diperoleh dari hasil selisih bunga simpanan yang diberikan kepada penyimpan dengan bunga pinjaman atau kredit yang disalurkan. Keuntungan ini dikenal dengan istilah spread based.

2.2 Laporan Keuangan Bank

Laporan keuangan financial statement merupakan ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Dari pengertian diatas dapat diambil Universitas Sumatera Utara kesimpulan bahwa laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang disusun pada akhir periode yang berisi data dan informasi keuangan berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan pihak- pihak yang berkepentingan Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen stewardship, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Menurut Standar Akuntansi Keuangan tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut: a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambil keputusan ekonomi. b. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu. c. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Universitas Sumatera Utara

2.3 Karakteristik Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi dalam penelitian ini adalah informasi yang disediakan melalui pelaporan keuangan dan berbagai penjelasan yang digunakan sebagai laporan. Informasi akuntansi yang merupakan kategori informasi akuntansi keuangan ini merupakan informasi yang dipergunakan oleh pihak eksternal perusahaan seperti investor, dan kreditur yang ada dan yang potensial serta pemakai lainnya. Oleh karena itu, dalam penyusunannya harus memenuhi standar yang telah ditetapkan yaitu standar akuntansi keuangan. Pada awal perkembangan akuntansi, laporan keuangan ditujukan untuk penghitungan dan penyajian laba bersih usaha melalui aturan realisasi serta penetapan beban dan pendapatan, dan untuk penghitungan neraca yang menghubungkan periode berjalan dengan periode mendatang. pada tingkat semantik, terjadi pergeseran tujuan akuntansi yaitu penyediaan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur suatu obyek dan kejadian yang mempunyai rujukan dengan dunia usaha. Untuk itu laba dikaitkan dengan prestasi perusahaan, atau laba sebagai ukuran efisiensi manajemen perusahaan. Pada tahap ini laba sebagai indikator suatu fenomena ekonomi yaitu efisiensi, dan bahkan mengarah untuk pengambilan keputusan. Pada tahap dimana laporan keuangan memberikan dampak terhadap perilaku pemakai, tujuan akuntansi ditekankan untuk memenuhi kebutuhan pemakainya.

2.4 Pasar Modal

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Pengaruh Earning Per Share, ROE, ROA, DER Dan Earning Growth Terhadap Price To Book Value Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 54 82

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Analisis Pengaruh Financial Leverage terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

8 122 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93