Uji F Uji Secara Simultan Uji T Uji Secara Parsial

c. Standard Error of Estimate atau standar deviasi digunakan untuk mengukur nilai variasi dari nilai yang diprediksi. Standar deviasi dalam penelitian adalah sebesar 119.24626

4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian

4.4.1 Uji F Uji Secara Simultan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F Uji Secara Simultan. H : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H 1 :bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F uji F. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikan α = 5. Jika tingkat signifikan di bawah 0.05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Kriteria pengambilan keputusan adalah: a. Bila nilai F hitung nilai F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak apabila nilai signifikan α = 5, artinya secara simultan variabel bebas tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap variabel terikat. b. Bila nilai F hitung nilai F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima apabila nilai signifikan α = 5, artinya secara simultan variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. UJi statistik F Uji Secara Simultan ini yaitu: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Hasil Uji F Uji Simultan ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 661604.186 3 220534.729 15.509 .000 a Residual 412370.473 29 14219.671 Total 1073974.65 9 32 a. Predictors: Constant, NPL, ATM, NIM b. Dependent Variable: EPS Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa diperoleh nilai F hitung adalah 15.509 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan penggunaan tingkat signifik ansi α 5. Berdasarkan Tabel diperoleh 0,000 0,05 maka H 1 diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan secara simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen, dengan tingkat kepercayaan 95. Pada tingkat signifikansi α = 0,05 diperoleh F tabel = 2.901 F hitung F tabel , H 1 diterima, menunjukan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen.

4.4.2 Uji T Uji Secara Parsial

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dengan menggunakan statistik T Uji Secara Parsial. Bentuk pengujiannya adalah: A. H : b i = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara B. H 1 : b i ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik T Uji Secara Parsial, pada tingkat signifikansi ∝ = 5 . Suatu variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat jika terjadi: t hitung t tabel dan t hitung - t tabel , pada α = 0,05 maka H0 ditolak dan H 1 diterima. Variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen jika: -t tabe ≤ t hitung ≤ t tabel , pada α = 0.05 maka H0 diterima dan H 1 ditolak. Tabel 4.12 Hasil Uji T Uji Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -54.728 87.836 -.623 .538 ATM .043 .008 .658 5.526 .000 NIM 10.373 11.812 .108 .878 .387 NPL 28.164 9.223 .370 3.054 .005 a. Dependent Variable: EPS Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.12 hasil olahan dari model SPSS, maka dapat disimpulkan hasil signifikansi atau pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut : 1. Nilai t hitung untuk jumlah ATM adalah 5.526 dengan tingkat signifikansi 0,000 maka variable jumlah ATM berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap earning per share EPS dengan nilai t hitung 5,526 t tabel 2,353 dan nilai signifikan 0,000 0,05. 2. Nilai t hitung untuk Net Interest Margin NIM adalah 0,878 dengan tingkat signifikansi 0.387 maka variabel Net Interest Margin berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Earning Per Share EPS dengan nilai t hitung 0,878 t tabel 2.353 dan nilai signifikan 0.387 0.05. 3. Nilai t hitung untuk Non Performing Loan NPL adalah 3,054 dengan tingkat signifikansi 0.05, maka variabel Non Performing Loan NPL mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Earning Per Share EPS dengan nilai t hitung 3,054 t tabel 2.353 dan nilai signifikan 0,05 0,05.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Pengaruh Earning Per Share, ROE, ROA, DER Dan Earning Growth Terhadap Price To Book Value Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 54 82

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Analisis Pengaruh Financial Leverage terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

8 122 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93