Pajak Penghasilan Income Tax
www. terregra
.com 75
Laporan Tahunan Annual Report
2016
PT Terregra Asia Energy Tbk dh PT Mitra Megatama Perkasa
dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 Dan 2015
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT Terregra Asia Energy Tbk formerly PT Mitra Megatama Perkasa
and its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2016 And 2015
Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter
yang tersedia
saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan
masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup.
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated
financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the
control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
a. Fair Value of Financial Assets and Liabilities Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan
estimasi. Komponen
pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan
berdasarkan bukti-bukti
obyektif yang dapat diverifikasi seperti nilai tukar, suku bunga, sedangkan saat
dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan
metode penilaian yang berbeda. Indonesian Financial Accounting Standards
require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the
disclosure requires the use of estimates. Significant
component of
fair value
measurement is determined based on verifiable objective evidence i.e. foreign
exchange rate, interest rate, while timing and amount of changes in fair value might
differ due to different valuation method used.
b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka
waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk
digunakan. Estimasi
tersebut didasarkan
pada penilaian
kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama,
evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang
secara teknis atau komersial serta keterbatasan
hak atau
pembatasan lainnya
terhadap penggunaan
aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa
mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam
jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-
faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap
aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai
tercatat aset tetap. The useful life of each of the item of the
Group’s fixed assets are estimated based on the period over which the asset is expected
to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar
business, internal technical evaluation and experience
with similar
assets. The
estimated useful life of each asset is reviewed
periodically and
updated if
expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible,
however, that future results of operations could be materially affected by changes in
the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the
factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of fixed
assets
would increase
the recorded
depreciation and decrease the carrying values of these assets.
www. terregra
.com 76
PT Terregra Asia Energy Tbk
PT Terregra Asia Energy Tbk dh PT Mitra Megatama Perkasa
dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 Dan 2015
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT Terregra Asia Energy Tbk formerly PT Mitra Megatama Perkasa
and its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2016 And 2015
Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated
Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diungkapkan
di Catatan 6. The carrying values of fixed assets as of
December 31, 2016 and 2015 are disclosed in Note 6.
ll i
w d
o o
G f
o t
n e
m r
i a
p m
I .
c ll
i w
d o
o G
i a
li N
n a
n u
r u
n e
P .
c Untuk goodwill, uji penurunan nilai wajib
dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan
apakah telah
terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai
pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan
dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut
UPK serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini.
While for goodwill, impairment testing is required to be performed at least annually
irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the
value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be
generated from the continued use and ultimate disposition of such assets CGU
and a suitable discount rate in order to calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi- asumsi yang digunakan dalam estimasi
nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar,
namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat
berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan
dan jumlah
kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin
berdampak material pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of
assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable,
significant changes in this assumption may materially
affect the
assessment of
recoverable values and any resulting impairment loss could have a material
adverse impact on the results of the Group’s operations.
Pada tahun
2016, manajemen
berpendapat bahwa
tidak terdapat
penurunan nilai atas goodwill. In 2016, management believes that there is
no impairment in values of the goodwill. d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
d. Impairment of Non-Financial Assets Penelaahan atas penurunan nilai, kecuali
goodwill, dilakukan
apabila terdapat
indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan
estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan
dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-
asumsi
yang digunakan
untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang
terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
Impairment review, except goodwill, is performed
when certain
impairment indicators are present. Determining the fair
value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from
the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the
assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment
of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material
impact on results of operations.
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 diungkapkan di Catatan 6 dan 7. The carrying values of these assets as of
December 31, 2016 and 2015 are disclosed in Note 6 and 7.
www. terregra
.com 77
Laporan Tahunan Annual Report
2016
PT Terregra Asia Energy Tbk dh PT Mitra Megatama Perkasa
dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 Dan 2015
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT Terregra Asia Energy Tbk formerly PT Mitra Megatama Perkasa
and its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2016 And 2015
Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated
s t
if e
n e
B e
e y
o l
p m
E m
r e
t -
g n
o L
. e
g n
a j
n a
P a
k g
n a
J a
j r
e K
n a
l a
b m
I .
e Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka
panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam
menghitung jumlah tersebut. Asumsi- asumsi tersebut mencakup, antara lain,
tingkat kenaikan gaji dan tingkat diskonto. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi
Grup
dibukukan pada
penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian,
berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas
yang tercatat
pada periode-periode
mendatang. The
determination of
the long-term
employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by
actuary in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, rate of
salary increase, and discount rate. Actual results that differ from the Group’s
assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the
recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi- asumsi yang digunakan adalah tepat dan
wajar, namun
demikian, perbedaan
signifikan pada
hasil aktual,
atau perubahan signifikan
dalam asumsi-
asumsi tersebut
dapat berdampak
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.
While it is believed that the Group’s assumptions
are reasonable
and appropriate, significant differences in actual
experience or significant
changes in
assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits
liability.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, liabilitas imbalan kerja jangka
panjang masing-masing
sebesar Rp 444.224.460 dan Rp 222.275.292
Catatan 22. As of December 31, 2016 and 2015, long-
term employee benefits liability amounted to Rp 444,224,460 and Rp 222,275,292,
respectively Note 22.
s t
e s
s A
x a
T d
e r
r e
f e
D .
f n
a h
u g
g n
a T
k a
j a
P t
e s
A .
f Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan
dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena
pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi
manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak
tangguhan
yang diakui
berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan
jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan
pajak masa depan. Deferred tax assets are recognized for all
temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing
assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable
that taxable profit will be available against which the temporary differences can be
utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of
future taxable profits together with future tax planning strategies.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo aset pajak tangguhan masing-
masing sebesar
Rp 1.067.479.270
dan Rp 55.568.823 Catatan 23. As of December 31, 2016 and 2015,
deferred tax
assets amounted
to Rp 1,067,479,270 and Rp 55,568,823,
respectively Note 23.