Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
www. terregra
.com 77
Laporan Tahunan Annual Report
2016
PT Terregra Asia Energy Tbk dh PT Mitra Megatama Perkasa
dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 Dan 2015
Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT Terregra Asia Energy Tbk formerly PT Mitra Megatama Perkasa
and its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2016 And 2015
Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated
s t
if e
n e
B e
e y
o l
p m
E m
r e
t -
g n
o L
. e
g n
a j
n a
P a
k g
n a
J a
j r
e K
n a
l a
b m
I .
e Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka
panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam
menghitung jumlah tersebut. Asumsi- asumsi tersebut mencakup, antara lain,
tingkat kenaikan gaji dan tingkat diskonto. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi
Grup
dibukukan pada
penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian,
berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas
yang tercatat
pada periode-periode
mendatang. The
determination of
the long-term
employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by
actuary in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, rate of
salary increase, and discount rate. Actual results that differ from the Group’s
assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the
recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi- asumsi yang digunakan adalah tepat dan
wajar, namun
demikian, perbedaan
signifikan pada
hasil aktual,
atau perubahan signifikan
dalam asumsi-
asumsi tersebut
dapat berdampak
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.
While it is believed that the Group’s assumptions
are reasonable
and appropriate, significant differences in actual
experience or significant
changes in
assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits
liability.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, liabilitas imbalan kerja jangka
panjang masing-masing
sebesar Rp 444.224.460 dan Rp 222.275.292
Catatan 22. As of December 31, 2016 and 2015, long-
term employee benefits liability amounted to Rp 444,224,460 and Rp 222,275,292,
respectively Note 22.
s t
e s
s A
x a
T d
e r
r e
f e
D .
f n
a h
u g
g n
a T
k a
j a
P t
e s
A .
f Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan
dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena
pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi
manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak
tangguhan
yang diakui
berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan
jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan
pajak masa depan. Deferred tax assets are recognized for all
temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing
assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable
that taxable profit will be available against which the temporary differences can be
utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of
future taxable profits together with future tax planning strategies.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo aset pajak tangguhan masing-
masing sebesar
Rp 1.067.479.270
dan Rp 55.568.823 Catatan 23. As of December 31, 2016 and 2015,
deferred tax
assets amounted
to Rp 1,067,479,270 and Rp 55,568,823,
respectively Note 23.