18.72 Tigaraksa Satria | Investor Info of PT Tigaraksa Satria Tbk.
46 |
PT Tigaraksa Satria Tbk Laporan Tahunan 2013
Beban Usaha Konsolidasian di tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 19.07 bila dibandingkan dengan tahun 2012. Kenaikan yang
besar tersebut terutama disebabkan oleh 2 dua hal, yaitu: terdapatnya kenaikan biaya-biaya operasional murni yang terdapat
dalam kelompok Beban Penjualan dan Beban Umum Administrasi, dan besarnya peningkatan Beban Lain-lain Non Financial. Lihat tabel
perbandingan yang berikut:
Jika yang dibandingkan hanya komponen biaya-biaya operasional yang termasuk kedalam kelompok Beban Penjualan dan Beban
Umum Administrasi, maka kenaikannya adalah sebesar 11.06 . Ada beberapa hal yang menjadi penyebab tingginya kenaikan
kelompok biaya-biaya ini bila dibandingkan dengan kenaikan Pendapatan Penjualan yang hanya 9.32, antara lain: pembentukan
tim penjualan eksklusif re-grouping sales force, kenaikan UMP, kenaikan biaya transportasi dan beberapa jenis biaya lain sebagai
akibat dari kenaikan harga BBM:
Karena tingginya kenaikan penjumlahan kedua kelompok biaya-biaya operasional di atas, maka persentasenya terhadap Pendapatan
Penjualan juga mengalami sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu dari 7.12 di tahun 2012 menjadi 7.24 di tahun 2013:
Lebih tingginya kenaikan Beban Usaha Konsolidasian yang 19.07 dibandingkan dengan kenaikan Laba Bruto Konsolidasian yang hanya
18.72 membawa konsekuensi lebih kecilnya persentase kenaikan Laba Usaha Konsolidasian Perseroan di tahun 2013, yaitu menjadi
sebesar 17.85: Consolidated Operating Expenses in 2013 increased by 19.07 as
compared to the previous year. The significant increase of the expenses can be attributed to 2 two reasoning, i.e.: the increase of genuine
operating expenses as accumulated in expenses group of Selling Expenses and General Administrative Expenses, and significant
increase of Other Expenses Non Financial. See the following table of Consolidated Operating Expenses:
If we take only original components of operating expenses accumulated in the group of Selling Expenses and General Administrative
Expenses, the increase was 11.06. The rationale of the higher increase of these group of expenses as compared to only 9.32
increase of Sales Revenue were the following: establishment of exclusive sales team re-grouping of sales force, increase of regional
minimum wage, the increase of transportation expenses and some other components of expenses due to the fuel price increase:
Due to the higher increase of aggregate amount of those two group of operating expenses as above, its slightly percentage to Sales Revenue
also increased as compared to the previous year, i.e.: from 7.12 in 2012 to 7.24 in 2013:
Bigger increase of Consolidated Operating Expenses which was 19.07 as compared to 18.72 increase of Consolidated Gross Profit
brought the consequence of smaller increase of the Companys Consolidated Operating Profit in 2013 which was 17.85 :
Rp dalam Miliar IDR in Billions
Rp dalam Miliar IDR in Billions
Rp dalam Miliar IDR in Billions Beban Usaha Konsolidasian
Consolidated Operating Expenses
Beban Penjualan
Selling Expenses
Beban Umum Administrasi
General Administrative Expenses
Persentase terhadap Pendapatan Penjualan
Percentage to Sales Revenue
Total Beban Penjualan + Beban Umum Administrasi
Total Selling Expenses + General Administrative Expenses
Total Beban Penjualan + Beban Umum Administrasi
Total Selling Expenses + General Administrative Expenses
624.16
437.12
592.64 155.51