Program Imbalan Kerja Tigaraksa Satria | Investor Info of PT Tigaraksa Satria Tbk.

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 51

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI lanjutan

h. Pada tahun 2013, Entitas Anak, BGI, melakukan pembelian dari PT Gazenta Niaga, pihak berelasi Entitas Anak. Sifat hubungan dengan PT Wyeth Indonesia adalah memiliki pemegang saham yang sama dengan Perusahaan.

31. INFORMASI SEGMEN USAHA a. Segmen Usaha

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan Entitas Anak dibagi dalam divisi operasi yaitu distribusi makanan dan kebutuhan rumah tangga, pengisian ulang gas LPG, buku dan lainnya. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan Entitas Anak. Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari: Makanan dan kebutuhan rumah tangga - Distribusi makanan dan kebutuhan rumah tangga Gas LPG dan alat dapur lainnya - Produksi dan distribusi kompor gas dan jasa pengisian ulang gas, distribusi blender dan rice cooker Buku - Distribusi buku pendidikan dan ilmu pengetahuan Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan usaha: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dalam jutaan Rupiah Makanan dan Gas LPG kebutuhan dan alat dapur rumah tangga lainnya Buku Eliminasi Konsolidasi PENDAPATAN Penjualan ekstern 7.676.312 416.254 105.560 - 8.198.126 HASIL Hasil segmen 246.850 Penghasilan bunga 14.628 Beban keuangan 65.005 Laba sebelum beban pajak 196.473 Beban pajak 62.609 Laba sebelum kepentingan nonpengendali 133.864 Kepentingan nonpengendali 4.104 Laba neto 129.760 INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen 2.227.773 285.757 60.377 101.909 2.471.998 LIABILITAS Liabilitas segmen 1.646.890 248.096 13.321 77.301 1.831.006 Pengeluaran modal 9.104 15.156 942 - 25.202 Penyusutan dan amortisasi 11.033 19.398 359 - 30.790 Arus kas dari aktivitas operasi 59.311 33.862 4.179 - 97.352 Arus kas dari aktivitas investasi 34.294 8.228 868 19.045 6.153 Arus kas dari aktivitas pendanaan 53.414 90.555 - 19.045 124.924 PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 52

31. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan a. Segmen Usaha lanjutan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dalam jutaan Rupiah Makanan dan Gas LPG kebutuhan dan alat dapur rumah tangga lainnya Buku Eliminasi Konsolidasi PENDAPATAN Penjualan ekstern 7.031.546 424.181 43.218 - 7.498.945 HASIL Hasil segmen 209.458 Penghasilan bunga 12.517 Beban keuangan 59.515 Laba sebelum beban pajak 162.460 Beban pajak 44.788 Laba sebelum kepentingan nonpengendali 117.672 Kepentingan nonpengendali 5.258 Laba neto 112.414 INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen 2.060.063 287.531 38.249 29.747 2.356.096 LIABILITAS Liabilitas segmen 1.527.637 247.731 7.053 5.140 1.777.281 Pengeluaran modal 11.328 30.929 319 - 42.576 Penyusutan dan amortisasi 11.953 18.668 300 - 30.921 Arus kas dari aktivitas operasi 2.612 31.974 26.239 - 55.601 Arus kas dari aktivitas investasi 23.298 21.760 309 4.803 40.564 Arus kas dari aktivitas pendanaan 25.093 16.285 4.968 12.214 34.132

b. Segmen Geografis

Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di wilayah geografis utama yaitu Jawa, Sumatera, dan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Penjualan berdasarkan pasar Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Pasar Geografis 2013 2012 Jawa 4.897.392.371.664 4.536.493.285.970 Sumatera 1.644.032.314.196 1.560.874.951.908 Wilayah Indonesia lainnya 1.656.701.048.546 1.401.576.752.648 Jumlah 8.198.125.734.406 7.498.944.990.526 Seluruh aset tidak lancar Perusahaan dan Entitas Anak berada di Indonesia. PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 53

32. PERIKATAN

a. Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian distribusi dengan para prinsipal untuk mendistribusikan produk-produk milik prinsipal pada beberapa wilayah geografis di Indonesia. Perjanjian-perjanjian tersebut akan jatuh tempo bervariasi hingga tahun 2014. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, disepakati ketentuan-ketentuan umum, antara lain, sebagai berikut: • Harga jual Perusahaan kepada retailer akan ditentukan oleh prinsipal. • Perusahaan menerima margin sebesar persentase tertentu yang ditetapkan dalam perjanjian. • Prinsipal memberikan kelonggaran pembayaran kepada Perusahaan dengan jangka waktu kredit tertentu dan setiap keterlambatan pembayaran dikenakan bunga. • Atas pencapaian target penjualan setahun yang ditetapkan, Perusahaan akan menerima insentif bonus sebesar persentase tertentu dari jumlah nilai penjualan setahun. • Prinsipal menanggung beban pemasaran dan promosi produk. • Prinsipal memberikan penggantian produk rusak dan kadaluarsa dengan nilai maksimum tertentu. • Prinsipal memberikan bantuan dan dukungan secara profesional. • Perusahaan harus menjaga tingkat persediaan minimum produk antara 2 minggu hingga 3 bulan penjualan. b. Pada bulan Juni 2007, Perusahaan membuat perjanjian kerjasama manufaktur dengan PT Soho Pharmasi Industri ”Soho” untuk memproduksi susu produk Soho. Perjanjian ini berlaku untuk periode 5 tahun yang berakhir pada tanggal 6 Juni 2013 dan telah diperpanjang dengan sendirinya untuk masa 1 tahun berikutnya, kecuali bilamana salah satu pihak menyatakan kehendaknya untuk tidak memperpanjang perjanjian ini selambat-lambatnya 6 bulan sebelum tanggal berakhirnya perjanjian. Jumlah pendapatan jasa produksi manufacturing fee yang diterima Perusahaan pada tahun 2013 sebesar Rp 5.615.564.700 2012: Rp5.399.476.056. c. Pada bulan September 2007, Perusahaan membuat perjanjian kerjasama manufaktur dengan PT Sari Husada “SH” untuk memproduksi susu produk SH. Perjanjian ini telah berakhir pada tanggal 28 September 2013. Bila salah satu pihak memutuskan untuk tidak memperpanjang perjanjian tersebut maka harus memberitahukan secara tertulis 1 bulan sebelum perjanjian berakhir. Jumlah pendapatan jasa produksi manufacturing fee yang diterima Perusahaan pada tahun 2013 sebesar Rp1.380.406.843 2012: Rp4.474.237.068 dan dicatat pada akun pendapatan usaha. d. Perusahaan membuat perjanjian kerjasama manufaktur dengan PT Fonterra Brands Indonesia pada tanggal 15 November 2010 untuk memproduksi susu dengan merek dagang Anlene dan bBoneto. Perjanjian ini telah beberapa kali dan terakhir diperpanjang untuk masa 1 satu tahun berikutnya yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Bila salah satu pihak memutuskan untuk tidak memperpanjang perjanjian tersebut maka harus memberitahukan secara tertulis 1 bulan sebelum perjanjian berakhir. Jumlah pendapatan jasa produksi manufacturing fee yang diterima Perusahaan pada tahun 2013 sebesar Rp20.072.611.344 2012: Rp15.708.279.180 dan dicatat pada akun pendapatan usaha. e. Pada bulan Juni 2011, Perusahaan membuat perjanjian kerjasama manufaktur dengan PT Djembatan Dua untuk memproduksi susu dengan merek dagang Produgen. Perjanjian ini berlaku efektif untuk selama 2 tahun dan apabila tidak ada pemberitahuan dari salah satu pihak secara tertulis, maka secara otomatis diperpanjang untuk 2 tahun berikutnya. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 1 Juni 2014. Jumlah pendapatan jasa produksi manufacturing fee yang diterima Perusahaan pada tahun 2013 sebesar Rp1.287.222.106 2012: Rp1.185.672.060 dan dicatat pada akun pendapatan usaha.