Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bermain Pada Anak

88 a. Anak tidak banyak menggunakan energi, waktu bermain lebih singkat untuk menghindari kelelahan. Alat permainan yang digunakan bersifat sederhana. Contoh permainannya: menyusun balok, membuat kerajinan tangan dan menonton televisi. b. Relatif aman dan terhindar dari infeksi silang. c. Sesuai dengan kelompok usia. Untuk rumah sakit yang mempunyai tempat bermain, hendaknya waktu bermain perlu dijadwalkan dan dikelompokkan sesuai dengan usia karena kebutuhan bermain berbeda antara masing-masing tahap usia. d. Tidak bertentangan dengan terapi. e. Apabila program terapi mengharuskan anak untuk untuk beristirahat, maka aktivitas bermain hendaknya dilakukan di tempat tidur. Anak tidak diperbolehkan turun dari tempat tidur, meskipun ia kelihatannya mampu. Keuntungan bermain di rumah sakit bagi anak: a. Meningkatkan hubungan antara klien anak dan keluarga dan perawat. b. Aktivitas bermain yang terprogram akan memulihkan perasaan mandiri pada anak. c. Permainan pada anak di rumah sakit tidak hanya memberikan rasa senang pada anak, tetapi juga akan membantu anak mengekspresikan perasaan dan pikiran cemas, takut, sedih, tegang dan nyeri. d. Permainan yang terapeutik akan dapat meningkatkan kemampuan anak untuk mempunyai tingkah laku yang positif. Latihan Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi praktikum di atas, kerjakanlah latihan berikut Sebagai latihan untuk Kegiatan Belajar 3 ini, Anda diminta untuk mengidentifikasi aktifitas bermain yang di lakukan oleh anak. Caranya: 1 Carilah beberapa aktifitas bermain yang dilakukan oleh anak-anak yang ada di sekitar Anda. Boleh di sekitar tempat tinggal, tempat kerja atau arena bermain. 2 Observasi dan catatlah setiap perilaku yang diperlihatkan oleh setiap anak yang terlibat dalam permainan, termasuk di dalamnya jenis permainan yang dilakukan dan alat permainan yang digunakan. 3 Anda dapat menggunakan kamera atau video untuk mengabadikan peristiwa tersebut. 4 Simpanlah catatan dan hasil observasi dengan baik sebagai bukti bahwa Anda telah melakukan tugas. 5 Perlihatkan pada pembimbinginstruktur apabila diminta. 6 Nah selamat beraksi, yakin tugas ini akan sangat menyenangkan bagi Anda. 89 Ringkasan Setelah mempelajari kegiatan belajar tentang bermain, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa: 1. Bagi anak bermain merupakan kebutuhan. Hampir sebagian besar waktu anak dihabiskan dengan kegiatan bermain. 2. Bermain pada anak pada dasarnya tidak hanya menghabiskan waktu saja, tetapi di dalamnya terdapat fungsi yang berguna bagi perkembangannya. Fungsi bermain bagi anak diantaranya adalah m embantu perkembangan sensorik dan motorik, membantu perkembangan kognitif, meningkatkan sosialisasi anak, meningkatkan kreatifitas, mengembangkan kesadaran diri dan mengembangkan nilai moral. Selain itu bermain juga mempunyai fungsi terapeutik karena dengan bermain maka anak akan merasa nyaman dan dapat menghilangkan stress. Tes 3 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat 1 Ber ai agi a ak erupaka suatu …. A. keharusan B. kebutuhan C. tantangan D. keinginan E. paksaan 2 Saat bermain, anak dapat belajar warna, memahami bentuk ukuran dan berbagai manfaat benda yang digunakan dalam permainan. Dengan demikian maka fungsi er ai isa u tuk .… A. membantu perkembangan kognitif B. meningkatkan sosialisasi anak C. meningkatkan kreatifitas D. mengembangkan kesadaran diri E. mengembangkan nilai moral 3 Kreatifitas seorang anak dapat dilihat saat ia sedang bermain. Karena dengan bermain anak akan .... A. belajar mengatur perilaku dan membandingkan perilakunya dengan perilaku orang lain B. belajar benar salah dari permainan kerjasama seperti bermain sepak bola C. biasanya bermain bersama dengan temannya dan memainkan berbagai jenis permainan