Penilaian Tanda dan Gejala
144
kurang dari 14 hari serta adanya nyeri telinga. Klasifikasi infeksi telinga kronis apabila ditemukan adanya cairan atau nanah yang keluar dari telinga dan terjadi 14 hari lebih dan
klasifikasi tidak ada infeksi telinga apabila tidak ditemukan gejala seperti di atas. i.
Klasifikasi Status Gizi Pada penentuan klasifikasi gizi, menjadi klasifikasi sangat kurus danatau edema
apabila terdapat tanda BBPB TB 3SD dan bengkak pada kedua punggung kaki. Untuk klasifikasi kurus biasanya pada hasil pengukuran BBPB TB 3SD sampai 2SD dan normal
apabila tidak ditemukan tanda kelainan gizi dan pengukuran BBPB TB – 2SD sampai + 2SD.
j. Klasifikasi Anemia
Klasifikasi anemia berat apabila ditemukan telapak tangan sangat pucat, klasifikasi anemia apabila telapak tangan agak pucat dan tidak ditemukan pucat di telapak tangan
diklasifikasikan tidak anemia. 4.
Penentuan Tindakan Pengobatan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menentukan tindakan dan pengobatan setelah diklasifikasikan berdasarkan kelompok gejala yang ada.
a. Pneumonia
Tindakan yang dapat dilakukan pada masalah pneumonia dalam manajemen terpadau balita sakit sebagai berikut apabila didapatkan pneumonia berat atau penyakit sangat berat,
maka tindakan yang pertama adalah berikan dosis pertama antibiotika dan lakukan rujukan segera. Apabila hanya ditemukan hasil klasifikasi pneumonia saja maka tindakannya adalah
sebagai berikut: berikan antibiotika yang sesuai selama 5 hari, berikan pelega tenggorokan dan pereda batuk, beri tahu ibu atau keluarga walaupun harus segera kembali ke petugas
kesehatan dan lakukan kunjungan ulang setelah 2 hari. Sedangkan apabila hasil klasifikasi ditemukan batuk dan bukan pneumonia maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian
pelega tenggorokan atau pereda batuk yang aman, lakukan pemeriksaan lebih lanjut, beritahu kepada keluarga atau ibu kapan harus segera kembali ke petugas kesehatan dan
lakukan kunjungan ulang setelah 5 hari. Tindakan yang diberikan berdasarkan penatalaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS, apabila ditemukan pneumonia
berat atau penyakit sangat berat, seperti pada Tabel 5.1 berikut.
145 Tabel 5.1
Pemberian Antibiotik Untuk Pneumonia Berat
Umur atau Berat Badan
Kotrimoksazol 2 x sehari selama 3 hari untuk Pneumonia
2 x sehari selama 5 hari untuk infeksi telinga akut Amoksilin
2 x sehari selama 3 hari untuk Pneumonia
2 x sehari selama 5 hari untuk infeksi telinga akut
TAB DEWASA 80 mg Tmp +
400 mg Smz TAB ANAK
20 mg Tmp + 100 mg Smz
SIRUP per 5 ml 40 mg Tmp +
200 mg Smz TABLET
500 mg SIRUP per 5 ml
125 mg
2 bln - 4 bln 4- 6 kg
¼ 1
2.5 ml 12 sendok
takar ¼
5 ml 1 sendok takar
4 bln - 12 bln 6 - 10kg
½ 2
5 ml 1 sendok takar
½ 10 ml
2 sendok takar 12 bln - 3 thn
10 - 16 kg ¾
2½ 7.5 ml
112 sendok takar
23 12.5 ml
2 ¼ sendok takar
3 thn - 5 thn 16 - 19 kg
1 3
10 ml 2 sendok takar
¾ 15 ml
3 sendok takar
Keterangan: Antibiotik pilihan pertama: Kotrimoksazol Trimetoprim + Sulfametoksazol.
Antibiotik pilihan ke dua: Amoksilin untuk infeksi telinga akut, sebagai pilihan pertama. b.
Dehidrasi Pada klasifikasi tindakan dapat dikelompokkan berdasarkan derajat dari dehidrasi.
Dehidrasi berat maka tindakannya berikan sesuai rencana terapi C lampiran dan tablet Zinc serta segera anak dirujuk dan berikan ASI. Pada diare dehidrasi ringan tindakan beri cairan
dan makanan sesuai rencana terapi B lampiran dan tablet Zinc. Klasifikasi diare tanpa dehidrasi selain diberikan cairan berikan rencana terapai A lampiran dan tablet Zinc.
c.
Klasifikasi Diare Persisten. Pada klasifikasi ini tindakan ditentukan oleh derajat dehidrasi, kemudian apabila
ditemukan adanya kolera maka pengobatan yang dapat dianjurkan adalah: pilihan pertama antibiotika dan rujuk jika berat. Pada klasifikasi dehidrasi apabila ditemukan diare dehidrasi
berat maka tindakan pengobatannya adalah berikan cairan untuk dehidrasi berat yang tercantum pada lampiran untuk rencana terapi C dan tablet Zinc. Pada klasifikasi diare
dehidrasi ringansedang yang harus Anda berikan pengobatan meliputi pemberian cairan dan makanan sesuai pada rencana terapi B dan tablet Zinc seperti yang tercantum di
lampiran dan jika anak bisa minum maka berikan ASI dan larutan oralit. Pada klasifikasi diare tanpa dehidrasi maka Anda harus memberikan cairan dan makanan sesuai rencana terapi A
dan tablet Zinc yang tercantum pada lampiran. Untuk rujukan hanya dilaksanakan apabila ditemukan klasifikasi diare dehidrasi berat dan diare dehidrasi ringansedang dan apabila
ditemukan wabah kolera di wilayah tersebut maka beri antibiotik untuk kolera. Untuk Kolera: beri antibiotik yang dianjurkan untuk kolera selama 3 hari.