URAIAN MATERI KONSEP DASAR KEPERAWATAN ANAK
20
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014, dimana pada Pasal 73a menyatakan bahwa 1 Dalam rangka efektivitas penyelenggaraan perlindungan
anak, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perlindungan anak harus melakukan koordinasi lintas sektoral dengan lembaga terkait, 2 Koordinasi dilakukan
melalui pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan perlindungan anak. Pada pasal 74 menyatakan bahwa 1 Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan
penyelenggaraan pemenuhan hak anak, dengan undang-undang ini dibentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI yang bersifat independen, 2 Dalam hal diperlukan,
Pemerintah Daerah dapat membentuk Komisi Perlindungan Anak Daerah atau lembaga lainnya yang sejenis untuk mendukung pengawasan penyelenggaraan perlindungan anak di
daerah.
Berikut ini cara melindungi anak dari kekerasan fisik dan kejahatan seksual dimana banyak pelaku kekerasan fisik dan seksual banyak dilakukan oleh orang yang dikenal oleh
anak. Cara melindunginya yaitu dimulai dengan: 1.
Bangun komunikasi dengan anak. a.
Dengarkan cerita anak dengan penuh perhatian. b.
Hargai pendapat dan seleranya walaupun orang tua tidak setuju. c.
Jika anak bercerita sesuatu hal yang sekiranya membahayakan, tanyakan anak bagaimana mereka menghindari bahaya tersebut.
d. Orang tua belajar untuk melihat dari sudut pandang anak. Jangan cepat
mengkritik atau mencela cerita anak. 2.
Cara yang dilakukan jika mengira anak menjadi korban kekerasan fisik atau kekerasan seksual:
a. Beri lingkungan yang aman dan nyaman agar dia dapat berbicara kepada Anda
atau orang dewasa yang dapat dipercaya. b.
Yakinkan anak bahwa dia tidak bersalah dan tidak melakukan apapun yang salah. Yang bersalah adalah orang yang melakukan hal tersebut kepadanya.
c. Cari bantuan untuk menolong kesehatan mental dan fisik.
d. Konsultasi dengan aparat negara yang dapat dipercaya bagaimana menolong
anak tersebut. e.
Laporkan kejadian ini kepada Komisi Anak Nasional. f.
Jaga rahasia: kejadian dan data pribadi anak agar tidak menjadi rumor yang akan menjadi beban dan penderitaan mental anak. Dalam undang-undang hak anak:
anak yang menjadi korban kejahatan seksual berhak untuk dirahasiakan namanya.
Latihan
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi praktikum di atas, kerjakanlah latihan berikut
Bagaimana upaya perlindungan pada anak korban kekerasan fisik dan psikis, anak korban kejahatan seksual dan anak penyandang disabilitas.
21 Petunjuk Jawaban Latihan
Pada latihan mandiri ini Anda diharuskan mempelajari dengan cara mencari sumber baik dari buku maupun internet.
Ringkasan
Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Hak anak merupakan hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi dan
dipenuhi orang tua, keluarga dan masyarakat, pemerintah dan negara. Menurut Undang- undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 termasuk hak anak penyandang
disabilitas dan khusus bagi anak yang dirampas kebebasannya. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 pasal 59 menyatakan bahwa Pemerintah,
Pemerintah Daerah dan lembaga lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan khusus kepada jenis anak khusus mendapat perlakuan yang salah.
Sistem perlindungan anak diatur berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014. Di mana dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2014 pada 73a menyatakan bahwa dalam rangka efektivitas penyelenggaraan perlindungan anak, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perlindungan anak
harus melakukan koordinasi lintas sektoral dengan lembaga terkait dan pembentukan KPAI di pusat dan di daerah. Cara melindungi anak dari kekerasan fisik dan kejahatan seksual
dengan mendorong anak untuk bercerita dan menghargai anak sedangkan cara yang dilakukan jika mengira anak menjadi korban kekerasan fisik atau kekerasan seksual dengan
melaporkan pada pihak yang berwenang.
Tes 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat 1
A ak harus e dapat perli du ga dari …. A.
kekerasan dan diskriminasi B.
kecacatan C.
kebodohan D.
kecelakaan di jalan E.
penyakit 2
Hak a ak pe ya da g disa ilitas adalah …. A.
memperoleh pendidikan inklusif dan atau pendidikan khusus B.
membatasi pendidikan
22
C. membatasi aktivitas berlebihan
D. memperoleh bantuan biaya khusus
E. penghindaran dari publikasi atas atas identitasnya
3 Anak yang dirampas kebebasannya selain memiliki hak ....
A. memperoleh pendidikan inklusif dan atau pendidikan khusus
B. memperoleh rehabilitasi, bantuan sosial dan pemeliharaan dalam taraf
kesejahteraan sosial anak bagi anak dengan disabilitas C.
pemberlakuan kegiatan rekreasi D.
memperoleh bantuan biaya hidup dan sekolah E.
memperoleh pendidikan sebanyak-banyaknya 4
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014, di mana pada 73 a dalam rangka efektivitas penyelenggaraan perlindungan anak maka koordinasi pemerintah
eliputi …. A.
lintas sektoral dan lembaga terkait B.
wewenang pemerintah daerah C.
keterlibatan pihak swasta D.
peran serta masyarakat E.
peran serta lingkungan sekolah. 5
Jenis anak yang memerlukan perlindungan khusus adala h a ak ….
A. yang mempunyai penyakit menular
B. dari kelompok minoritas dan terisolasi
C. yang mempunyai penyakit infeksi
D. dengan penyakit keganasan
E. hiperaktif
6 Dalam rangka mengefektifkan koordinasi dan pengawasan serta pemenuhan hak anak
maka pe rlu di e tuk ….
A. sarana untuk mengembangkan kemampuan anak
B. membentuk Komisi Perlindungan Anak
C. membentuk sistem berbasis masyarakat
D. yayasan khusus perlindungan anak
E. kelompok masyarakat khusus
7 Untuk mencegah dan menangani kekerasan, perlakuan salah, eksploitasi dan
penelantaran anak. Pemerintah pusat dan daerah memerlukan keselarasan peraturan maka langkah terakhir yang dilakukan pemerintah pusat adalah ....
A.
membentuk KPAI B.
yayasan perlindungan berbasis masyarakat
23
C. mengembangkan pedoman antara pemerintah pusat dan daerah
D. membuat peraturan sesuai tingkat kekerasan yang dialami anak
E. membentuk rumah perlindungan anak
8 Cara berkomunikasi untuk melindungi anak dari kekerasan fisik dan kejahatan seksual
di mana banyak pelaku kekerasan fisik dan seksual adalah, kecuali
…. A.
dengarkan cerita anak dengan penuh perhatian B.
hargai pendapat dan seleranya walaupun orang tua tidak setuju C.
jika anak bercerita sesuatu hal yang sekiranya membahayakan, tanyakan anak bagaimana mereka menghindari bahaya tersebut
D. orang tua belajar untuk melihat dari sudut pandang anak, jangan cepat
mengkritik atau mencela cerita anak E.
biarkan anak untuk bercerita semua kejadian yang dialaminya
24
Kunci Jawaban Tes
Tes 1 1
E 2 C
3 B 4 B
5 A 6
B 7
E 8
E 9
A 10 D
Tes 2 1
E 2 B
3 C 4 A
5 A Tes 3
1 A 2 A
3 C 4 A
5 B 6 C
7 A 8 E
25
Daftar Pustaka
Anonim. 2007. Family Centered Care. Diakses tanggal 1 Juli 2013 dari http:www.familycenteredcare.org.
American Academy of Paediatric. 2003. Fa ily Ce te ed Ca e a d The Pediat i ia ’s Role.
Pediatrics. Vol. 112 3; pp. 691-696. -------------- Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Kemenkes RI.
Supartini 2004. Buku ajar: Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC, Jakarta. Undang-undang Perlindungan Anak RI. Nomor 35 tahun 2015.
Wong, D.L. dan Perry, S.E. 1997. Maternal Child Nursing Care. Missouri; Mosby Year Book. Wong, D.L, et all. 2009. Wong, Buku Ajar Keperawatan Pediatric. 6
th
ed.. Missouri; Mosby.
26