40
Kertas Kerja Perseorangan
B. Seminar KKP
Dalam Pedoman penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Keputusan Kepala LAN RI No.
540XIII1062001 tidak ada khusus tersurat penjelasan “seminar” tersendiri sebagai Metode Diklat. Yang ada
hubungankaitannya dengan seminar dalam pedoman tersebut adalah :
1. Metode Pendalaman Materi;
2. Diskusi dan;
3. Penulisan Kertas Kerja.
Di halaman 46 pada Pedoman tersebut, butir 6 huruf b berbunyi : Baik secara perseorangan maupun berkelompok peserta
“diwajibkan” menyajikan, membahas, dan saling menanggapi kertas kerja dalam forum pendalaman materi seperti diskusi dan
“seminar” antar peserta. Sebaiknya
Panitia Penyelenggara
atau salah
seorang fasilitatorwidyaiswara memberi penjelasan tentang tujuan dan
mekanisme seminar KKP satu hari sebelum pelaksanaan seminar.
1. Tujuan Seminar KKP
Sesuai dengan tujuan dan sasaran Diklatpim Tingkat III, pendekatan yang diterapkan adalah “andragogi” dengan
metode pendalaman materi, diskusi dan penulisan kertas kerja. Seperti telah dikemukakan di atas bahwa KKP ini wajib
diseminarkan, tujuannya adalah :
Modul Diklatpim Tingkat III
41
a. Proses
“pendalaman” materi
dengan melakukan
komunikasi, interaksi antar peserta secara terorganisir dalam bentuk diskusi tukar menukar pengalaman,
informasi, saling memperkaya gagasan, ide-ide konsep, prinsip-prinsip serta alternatif-alternatif solusi pemecahan
masalah dalam bentuk Rencana Kerja; b.
Perbaikan atau penyempurnaan KKP dengan cara memberi kesempatan masukan dari peserta lain, Nara Sumber dan
dari Moderator. Dari peserta bisa berupa perbaikan koreksi, memberi masukan ide, konsep, prinsip-prinsip baik aspek
substansi maupun aspek Administrasi, Manajemen Organisasi AMO termasuk kepemimpinan dan Teknik-
teknik Analisis Manajemen TAM sebagai instrument analisis. Berdasar Keputusan Kepala LAN RI No. 540
Tahun 2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Pim
Tingkat III. Dari Nara Sumber sebagai praktisi, diharapkan masukkan
terutama aspek substansi atau hal-hal sehubungan dengan muatan teknik substanstif lembaga diantaranya tentang
visi, misi, tujuan, sasaran serta program-program organisasi
kebijakan-kebijakan lembaga,
terpenting identifikasi masalah atau “ISU” yang aktual, menyangkut
kepentingan publik sebagai pengguna jasa pelayanan lembaga peserta, serta alternatif solusi pemecahan isu
sehingga memperkaya KKP peserta, yang pada gilirannya dapat diaplikasikan di unit kerjanya.
Dari Moderator masukan tentang Teknis Penulisan, alur pemikiran, konsistensi penulisan, obyektivitas pembahasan
42
Kertas Kerja Perseorangan
yang rasional, penggunaan teknis analisis manajemen yang digunakan sesuai atau tidak dengan tujuan, sasaran yang
diinginkan yaitu meningkatkan tingkat kinerjanya, ada tidaknya korelasi yang bermakna.
c. Evaluasi
Salah satu tujuan seminar yaitu evaluasi bagi peserta. Berdasar Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III
Keputusan Kepala
LAN No.
540XIII1062001 dikemukakan bahwa penilaian terhadap peserta meliputi 2
dua aspek yaitu: 1
Aspek sikap dan perilaku Kepemimpinan dengan bobot 45.
2 Aspek akademispenguasaan materi dengan bobot 55.
Aspek AkademisPenguasaan
Materi. Unsur
yang dinilainya:
1 Hasil Ujian Akhir
20 2
KKP 15
3 KKK
10 4
Observasi Lapangan OL 10
Jumlah ……………………… 55 KKP termasuk aspek AkademisPenguasaan materi.
Di halaman 55 Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III disebutkan bahwa nilai KKP diberikan oleh
widyaiswara dan atau Pembimbing pada saat penyajian dalam seminar yang meliputi indikator:
1 Kualitas KKP, terdiri dari :
a identifikasi masalah;
b analisis masalah;
Modul Diklatpim Tingkat III
43
c pemecahan masalah;
d sistematika penulisan.
2 Kualitas Presentasi, terdiri dari:
a Efektifitas teknik presentasi;
b Penguasaan materi.
2. Mekanisme Seminar