Pengertian Arti dan Manfaat Memilih dan Menetapkan Isu Aktual

6 BAB II PENJELASAN

A. Pengertian

Kertas Kerja Perseorangan KKP adalah Kertas Kerja yang ditulis secara individual yang merupakan Rencana Kerja Peningkatan Kinerja RKPK yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi peserta.

B. Arti dan Manfaat

Penyusunan KKP yang merupakan Rencana Kerja Peningkatan Kinerja RKPK ini mempunyai arti yang penting dalam “mengaktualisasikan” keterampilan fungsi perencanaan dan pengendalian. Peserta mempunyai kesempatan untuk menerapkan teoriprinsip- prinsip yang diperoleh selama Diklat kemudian dipadukan dengan pengalaman selama memangku jabatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. KKP juga bisa diperkaya dengan semua hasil Observasi Lapangan OL. Yang dimaksud Setelah membaca Bab ini, peserta Diklat diharapkan mampu memahami dan menjelaskan arti makna dan manfaat penyusunan KKP, memilih dan menetapkan ISU AKTUAL, merumuskan judul, menjelaskan proses penyusunan dan Seminar KKP . Modul Diklatpim Tingkat III 7 bukan semata aspek teknis substansi tetapi temuan aspek-aspek administrasi, manajemen, organisasi serta kepemimpinan dalam penyelenggaraan Kepemerintahan dan pembangunan. Penyelesaian KKP ini biasanya sebelum observasi lapangan, maka yang dimaksud dengan pengkayaan KKP dari temuan OL bisa dilakukan pada saat seminar KKP, karena seminar KKP dilaksanakan setelah selesai Observasi Lapangan OL.

C. Memilih dan Menetapkan Isu Aktual

Sebelum proses penyusunan KKP peserta harus memilih dan menetapkan Isu Aktual. Dasar pemilihan dan penetapan Isu Aktual diantaranya: 1. Sesuai dan terkait dengan tugas pokok dan fungsi masing- masing peserta. Dengan perkataan lain tidak keluar dari bingkai tugas dan fungsinya. 2. Isu tersebut sebaiknya paling tidak memenuhi 4 empat kriteria: a. benar-benar isu yang aktual. Artinya benar-benar terjadi, sedang berlangsung atau diperkirakan hampir pasti terjadi; b. memiliki nilai kekhalayakan yang tinggi artinya menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak masyarakatpublik. Bisa juga merupakan keluhan atau ketidakpuasan masyarakatpublik atas pelayanan yang diberikan oleh aparatur atau birokrasi; c. memiliki nilai problematik. Artinya isu tersebut sangat urgen dan serius untuk segera diselesaikan, karena kalau 8 Kertas Kerja Perseorangan tidak akan mempunyai akibat yang berdampak lebih luas dan merugikan organisasi; d. memiliki nilai kelayakan artinya isu yang logis, pantas, realistis dan layak diselesaikan karena sesuai tugas pokok, fungsi, kewenangan dan tanggung jawabnya. 3. Menjadi salah satu tujuan dan sasaran dalam Rencana Strategis Eselon II di mana peserta bertugas. Tentu tujuan dan sasaran tersebut bermasalah atau dengan perkataan lain menjadi isu , karena tingkat kinerjanya masih rendah dan menjadi sorotan masyarakat. Jangan lupa bahwa tujuan dan sasaran dalam Renstra tersebut menjadi tugas dan fungsi peserta, artinya tujuan dan sasaran tersebut dilimpahkan oleh atasan langsungnya Eselon II kepada peserta menjadi tugas dan fungsi serta kewenangan, kewajiban dan tanggung jawabnya. Dasar pemilihan dan penetapan isu aktual diharapkan KKP ini akan sangat bermanfaat untuk diaplikasikanditerapkan setelah kembali ke unit kerjanya. Sebagai catatan, kalau peserta belum memiliki Renstra Eselon II atasannya, atau walaupun sudah ada Renstra tetapi kalau semua Tujuan dan Sasaran kinerjanya sudah baik, atau tujuan dan sasaran tidak sesuai dengan kehendak peserta, maka dalam kesempatan penyusunan KKPRKPK ini dapat merumuskan Tujuan dan Sasaran yang BARU. Tentu bukan berarti belum memiliki kinerja pada saat sekarang. Modul Diklatpim Tingkat III 9

D. Perumusan Judul KKP