16
Kertas Kerja Perseorangan
Kalau Penyelenggara Diklatpim Tingkat III ini jauh dari kotatempat para fasilitator, maka biasanya H1 dan H2
digabung selama 1 satu hari menjadi 9 JP. Kesulitan yang akan dihadapi oleh peserta adalah waktu pengisian Formulir
Usulan Judul langsung hari itu juga; 3.
Konsultasi dan Bimbingan sistematika dan penggunaan TAM, diberikan pada hari ketiga H3 selama 6 JP. Biasanya diberi
tenggang waktu satu minggu dari hari kedua H2. Maksudnya agar peserta mempunyai waktu yang cukup untuk merancang
sistematika dan TAM yang akan digunakan. Peserta juga sudah bisa membuat secara garis besar butir-butir pointer
substansi yang akan dipakai sebagai bahan penulisan. Pada
hari ketiga
H3 FasilitatorPembimbing
bisa memfasilitasi peserta dalam menetapkan sistematika dan
menggunakan TAM sebagai instrumen pisau analisis dalam penyelesaian isu aktual.
Waktu yang disediakan untuk seminar 4 sesi 12 JP. Biasanya dilakukan setelah Observasi Lapangan OL dan setelah
seminar KKA. Proses penyusunan dan seminar KKP secara rinci akan
dibahas dalam BAB III. Untuk jelasnya dapat dilihat diagram proses penyusunan dan seminar KKP di halaman 28.
F. Latihan
Peserta dibagi menjadi 4 atau 3 kelompok tergantung jumlah peserta. Jumlah tiap kelompok tidak lebih dari 10 peserta.
Masing-masing kelompok
latihandiskusi memilih
dan
Modul Diklatpim Tingkat III
17
menetapkan prioritas ISU AKTUAL dan JUDUL. Tiap kelompok terlebih dahulu menetapkan andalan, yaitu memilih salah seorang
peserta sebagai contoh. Latihan ini bisa dibimbing fasilitator atau peserta latihan mandiri
kalau waktunya tidak memungkinkan. Waktu latihandiskusi kelompok 25 menit, kemudian masing-
masing kelompok menyajikan hasil latihan diskusinya 5 menit. Jadi latihan Bab II memerlukan waktu 45 menit satu sesi.
G. Rangkuman
KKP disusun secara individual merupakan Rencana Kerja Peningkatan Kinerja RKPK yang memiliki arti penting dalam
mengaktualisasikan keterampilan
kepemimpinan, serta
bermanfaat untuk pemantapan Rencana Strategi Renstra di unit kerja peserta. Sebelum proses penyusunan KKP peserta harus
memilih dan menetapkan “ISU AKTUAL” prioritas sebagai fokus bahasan yang harus dipecahkan atau diselesaikan. Isu
aktual tidak boleh di luar tugas pokok dan fungsi kewenangannya.
Sebelum peserta memilih dan menetapkan ISU AKTUAL harus mempertimbangkan perubahan yang mutakhirterkini tentang
kebijakan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan muatan teknis substansi lembagainstansi peserta.
18
Kertas Kerja Perseorangan
Setelah selesai menetapkan isu aktual prioritas peserta mengajukan usulan Judul KKP dengan menggunakan formulir
konsultasi judul lampiran 3, kemudian mengkonsultasikan judul tersebut kepada fasilitatorpembimbing. Selesai konsultasi
pembimbingan judul peserta bisa mulai menulis narasi Bab, Sub Bab sesuai dengan sistematika dan penggunaan Teknik Analisis
Manajemen TAM yang juga telah dikonsultasikan kepada fasilitatorpembimbing.
19
BAB III KONSULTASI DAN PEMBIMBINGAN
Fasilitator yang memberikan konsultasi atau bimbingan biasanya pengampu TAM atau Penyusunan KKP.
Dianjurkan Fasilitator yang memberi konsultasi dan bimbingan merupakan TIM terdiri dari 2 orang. Secara formalresmi dalam
Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat III tidak tercantum waktu jam tersendiri untuk pembimbingan. Tetapi ada beberapa
penyelenggara yang menyediakan waktu tersendiri untuk pembimbingan.
Kegiatan-kegiatan konsultasi dan pembimbingan di antaranya:
A. Konsultasi Pemilihan dan Penetapan Judul