4
perempuan. Sehingga persentase penderita penyakit Tuberculosis di Yogyakarta pada tahun 2014 adalah 0,1184. Simulasi analisis numerik tersebut yang
kemudian akan ditunjukkan grafik simulasinya dengan menggunakan Software Maple. Menggunakan hasil analisis numerik tersebut diharapkan dapat diketahui
cara mengatasi penyakit Tuberculosis. .
B. Identifikasi Masalah
1. Penyakit Tuberculosis masih banyak ditemukan terutama di wilayah
Yogyakarta. 2.
Upaya keberhasilan pengobatan penyakit Tuberculosis di Kota Yogyakarta masih dibawah target nasional.
3. Masih terdapat kematian akibat penyakit Tuberculosis.
4. Penyakit Tuberculosis bersifat endemik pada populasi.
5. Belum maksimalnya peran matematika dalam membantu penyelesaian
penyebaran penyakit Tuberculosis di Yogyakarta.
C. Pembatasan Masalah
Skripsi ini membahas tentang penyebaran penyakit Tuberculosis menggunakan model SIR Susceptible, Infectious, Recovered. Selanjutnya, model
tersebut akan disimulasikan analisis numeriknya berdasarkan data jumlah penderita Tuberculosis di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta DIY dengan
menggunakan Software Maple 15 .
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
5
1. Bagaimana model matematika untuk penyebaran penyakit Tuberculosis dengan
model SIR Susceptible, Infectious, Recovered? 2.
Bagaimana analisis titik ekuilibrium model SIR pada penyebaran penyakit Tuberculosis?
3. Bagaimana analisis bilangan reproduksi dasar
R model SIR pada penyebaran penyakit Tuberculosis?
4. Bagaimana analisis kestabilan model SIR pada penyebaran penyakit
Tuberculosis? 5.
Bagaimana simulasi numerik pada penyebaran penyakit Tuberculosis di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta DIY?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui model matematika untuk penyebaran penyakit Tuberculosis
dengan model SIR Susceptible, Infectious, Recovered. 2.
Mengetahui analisis titik ekuilibrium model SIR pada penyebaran penyakit Tuberculosis.
3. Mengetahui analisis bilangan reproduksi dasar
R model SIR pada penyebaran penyakit Tuberculosis.
4. Mengetahui analisis kestabilan model SIR pada penyebaran penyakit
Tuberculosis. 5.
Mengetahui simulasi numerik pada penyebaran penyakit Tuberculosis di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta DIY.
6
F. Manfaat Penelitian