Bentuk-Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia HAM

127 oleh individu maupun oleh institusi negara atau institusi lainnya terhadap hak asasi manusia. Pernahkah kalian merasakan ketidaknyamanan? Misalnya ketika kalian menumpang sebuah angkutan umum, tiba-tiba kalian merasa sesak karena ada penumpang lain yang merokok. Atau ketika kalian terpaksa harus berjalan kaki di bahu jalan, karena trotoar yang seharusnya digunakan oleh pejalan kaki, tetapi malah dijadikan tempat berjualan oleh para pedagang kaki lima. Apabila kalian pernah mengalami peristiwa tersebut, itu berarti bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap hak kalian atas rasa nyaman. Hal tersebut mengandung makna bahwa pelanggaran HAM dapat diindikasikan atau ditandai dengan munculnya ketidaksesuaian atas kondisi yang seharusnya terjadi, misalnya setiap orang harus saling menghargai, ketika terjadi kondisi saling ejek, saling menghina dan sebagainya, itu berarti sudah menunjukkan timbulnya pelanggaran HAM. Contoh lain, setiap orang harus mendapatkan rasa aman atau terbebas dari rasa takut, akan tetapi apabila orang tersebut merasakan kemanannya terganggu, itu berarti sudah terjadi pelanggaran HAM. Nah, dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelanggaran HAM itu tidak hanya berkaitan dengan masalah pembunuhan, penyiksaan, dan sebagainya, tetapi berkaitan juga dengan hal-hal lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketidaknyamanan, hilangnya rasa aman, munculnya ketakutan, dan sebagainya.

2. Bentuk-Bentuk Pelanggaran Hak Asasi Manusia HAM

Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasanya terjadi dalam dua bentuk, sebagai berikut: a Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa, keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan. b Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang atau orang ketiga. 128 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELJARAN RPP KELAS XI SEMESTER 1 KURIKULUM 2013 Disusun Oleh: AFRILIANI KHUSNUL KHOTIJAH 13401244015 PKnH A PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 129 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : MAN YOGYAKARTA II Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan PKn KelasSemester : XI1 Materi Pokok : Upaya penegakkan kasus- kasus pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Alokasi Waktu : 90 menit 2 x JP A. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat: 1. Menjelaskan penyebab pelanggaran hak asasi manusia 2. Memahami contoh kasus- kasus pelanggaran hak asasi manusia 3. Menguraikan upaya penegakkan hak asasi manusia

I. KOMPETENSI

DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar Indikator 1.2 menghayati nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak dan kewajiban asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila untuk mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.2.1 Peserta didik menunjukkan kegiatan berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran. 1.2.2 Peserta didik berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran agar menghormati hak orang lain sebagai sesama manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. 2.2 Menghargai nilai-nilai praksis dalam kasus-kasus pelanggaran hak dan kewajiban asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila 2.1.1 Peserta didik menunjukkan perilaku toleransi dalam melaksanakan proses 130 untuk mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara pembelajaran. 2.1.2 Peserta didik menghargai satu sama lain antar sesama manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dalam kegiatan pembelajaran. 3.4 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif Pancasila untuk mewujudkan harmoni hak dan kewajiban asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.4.1 Peserta didik mampu memahami penyebab terjadinya kasus pelanggaran hak asasi manusia. 3.4.2 Peserta didik mampu menjelaskan upaya penegakkan kasus pelanggaran hak asasi manusia. 4.1 Menyaji hasil analisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila untuk mewujudkan harmoni hak dan kewajiban asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4.1.1 Peserta didik mampu mendiskripsikan penyebab dari contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia. 4.1.2 Peserta didik mampu menguraikan upaya penegakkan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang sesuai dengan nilai nilai pancasia.

B. MATERI PEMBELAJARAN