36
gambaran  yang  cukup  jelas  bahwa  untuk  menjadi  seorang  guru  tidak  hanya cukup  dalam  hal  penguasaan  materi  dan  pemilihan  metode  serta  model
pembelajaran  yang  sesuai  dan  tepat  bagi  siswa  namun  juga  dituntut  untuk menjadi  manager  kelas.  Pelaksanaan  PPL  merupakan  sarana  bagi  mahasiswa
praktikkan  untuk  langsung  terjun  ke  lapangan  menerapkan  berbagai  macam ilmu  atau  strategi  yang  berkaitan  dengan  ketrampilan  mengajar  ke  dunia
persekolahan. Dalam pelaksanaan PPL yang dilaksanakan kurang lebih selama dua  bulan  ini,  praktikkan  mendapatkan  berbagai  bentuk  manfaat  yang  dapat
dijadikan pengalaman belajar bagi  praktikkan untuk  kemudian hari, sehingga praktikkan mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi yang harus dimiliki
oleh  guru.  Beberapa  manfaat  yang  diperoleh  praktikkan  selama  pelaksanaan PPL antara lain:
1 Praktikkan  dapat  berlatih  dalam  menyusun  persiapan  perangkat
pembelajaran  meliputi  agenda  kegiatan  mengajar  PKn  satu  semester, silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
2 Praktikkan dapat berlatih memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan
silabus  dari  berbagai  sumber  terpercaya  disesuaikan  dengan  tingkat pemahaman peserta didik sehingga tidak terjadi bias informasi.
3 Praktikan  dapat  berlatih  memilih  metode  pembelajaran  yang  tepat
digunakan  dalam  kegiatan  belajar  mengajar  disesuaikan  dengan  kondisi kelas dan karakteristis perilaku peserta didik.
4 Praktikan dapat berlatih memilih dan mengembangkan media pembelajaran
yang  tepat  disesuaikan  dengan  materi  yang  harus  diajarkan,  dan  kondisi kelas perilaku peserta didik.
5 Praktikan  dapat  berlatih  memanajemen  atau  mengelola  kelas  sehingga
tercipta kegiatan belajar mengajar yang kondusif dan interaktif. 6
Praktikkan  dapat  berlatih  mengalokasikan  waktu  dalam  setiap  kegiatan belajar mengajar secara efektif
7 Praktikkan dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik
yang ditinjau dari proses belajar dan pemahaan materi pembelajaran 8
Praktikan  mendapatkan  pengetahuan  mengenai  tugas-tugas  guru  selain mengajar, seperti penyusunan administrasi guru dan kegiatan piket sekolah
yang dilakukan oleh guru.
3. Faktor Pendukung
Dalam  pelaksanaan  PPL  terdapat  beberapa  faktor  yang  mendukung praktikkan dalam melaksanakan praktik mengajar, antara lain:
37
1 Dosen  Pembimbing  Lapangan  DPL  PPL  yang  memiliki  kompetensi
profesional  dalam  pendidikan,  yang  memberikan  banyak  bimbingan  dan arahan kepada praktikkan sehingga praktikkan dapat menciptakan kegiatan
belajar mengajar yang lebih baik. 2
Guru  pembimbing  dengan  sejumlah  pengalaman  mengajar  yang memberikan bimbingan dan arahan kepada praktikkan sehingga praktikkan
mampu  memiliki  kemampuan  dalam  mengelola  kelas  dan  memberikan penilaian terhadap praktikkan saat praktik mengajar dilaksanakan.
3 Peserta  didik  yang  kooperatif  dan  aktif  yang  mampu  menghidupkan
suasana belajar yang kondusif, interaktif, dan produktif 4
Fasilitas  sekolah  yang  mendukung  kegiatan  belajar  mengajar,  sehingga kegiatan  belajar  mengajar  dapat  berjalan  secara  optimal,  efektif  dan
efisien. 5
Lingkungan yang kondusif yang mendukung jalannya pembelajaran
4. Refleksi
Selama  pelaksanaan  PPL  dengan  kegiatan  utama  praktik  mengajar, maka dari 20 praktik mengajar yan direncanakan dan telah dilaksanakan oleh
praktikkan,  tampak  hasil  yang  dapat  dianalisis  dan  kemudian  direfleksikan untuk  kemajuan.  Berdasarkan  perencanaan,  pelaksanaan,  dan  evaluasi  yang
dilakukan  praktikan,  dapat  dianalisis  beberapa  hambatan  yang  dihadapi praktikan dalam praktik mengajar, antara lain:
a. Praktikkan  merasa  belum  menguasai  materi  pembelajaran  dengan  baik
sehingga  merasa  kesulitan  ketika  akan  berimprovisasi  dalam  pemberian contoh-contoh aktual pada saat kegiatan belajar mengajar.
b. Praktikkan  merasa  kesulitan  ketika  melakukan  penilaian  dalam  kegiatan
belajar  mengajar  seperti  diskusi,  role  playing  dan  kegiatan  belajar mengajar lainnya.
c. Peserta  didik  tidak  memiliki  buku  pegangan,  sehingga  dalam  kegiatan
mengajar guru merasa kesulitan ketika akan memberikan tugas dan peserta didik pun merasa kesulitan dalam mengulang materi yang diajarkan .
d. Praktikkan sulit mengendalikan peserta didik dalam kegiatan diskusi dan
presentasi, sehingga suasana menjadi tidak kondusif. e.
Seringkali  peserta  didik  merasa  bosan  dan  jenuh  ketika  pelajaran Pendidikan  Kewarganegaraa,  hal  ini  dikarenakan  mata  pelajaran  PKn
dianggap sebagai mata pelajaran yang teoritis dan monoton f.
Praktikkan  sulit  mengendalikan  beberapa  peserta  didik  yang  berperilaku
38
menyimpang  pada  saat  kegiatan  belajar  mengajar  berlangsung  seperti melamun,  tidak  fokus,  pasif,  bermain  handphone  dan  berbicara  dengan
teman sebangku. g.
Rendahnya  motivasi  siswa  dalam  mengikuti  kegiatan  belajar  mengajar yang  diselenggarakan  oleh  mahasiswa  praktikan.  Hal  ini  terlihat  dari
kurangnya  keaktifan  siswa  dalam  kegiatan  belajar  mengajar,  tetapi  hanya sebagian siswa saja sedangkan yang lainnya tetap memperhatikan.
Ada beberapa usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan di atas, antara lain:
a. Mempelajari  materi  pembelajaran  secara  seksama  dan  membaca  materi-
materi  yang  berkaitan  dari  berbagai  sumberreferensi.  Hal  ini  dilakukan guna menambah pengetahuan dan praktikkan, sehingga praktikkan mampu
memberikan  pengetahuan  yang  lebih  dan  menghadirkan  contoh-contoh aktual di masyarakat kepada peserta didik.
b. Menggunakan  lembar  penilaian  yang  disesuaikan  dengan  jenis  kegiatan
pembelajaran,  dan  mengamati  perilaku  peserta  didik  saat  kegiatan  belajar mengajar  dengan  seksama  untuk  menghindarkan  sikap  subyektif  dalam
penilaian. c.
Memberikan hand out materi pembelajaran yang telah diajarkan, sehingga peserta  didik  dapat  belajar  kembali  materi  yang  diajarkan  di  luar  jam
pelajaran. d.
Mengkondisikan  peserta  didik  dengan  cara  menegur  dan  memberikan nasihat  apabila  ramai  pada  saat  diskusi  berlangsung  serta  memberikan
tugas kepada peserta didik untuk mencatat hasil presentasi kelompok lain, e.
Memilih metode pembelajaran yang tepat disesuaikan dengan karakteristik perilaku peserta didik dan memilih media pembelajaran yang kreatif yang
dapat  membangkitkan  semangat  peserta  didik  dalam  mengikuti  kegiatan belajar  mengajar  serta  meningkatkan  sikap  kreatif  dan  inovatif  peserta
didik. f.
Dalam kegiatan belajar mengajar praktikkan mengajar dengan gaya serius dan  santai  disisipi  dengan  lelucon  dan  motivasi.  Selain  itu  guna
mengkondisikan  peserta  didik,  seringkali  praktikkan  menegur  dengan memberikan  pertanyaan-pertanyaan  yang  terkait  dengan  materi  pelajaran
yang diajarkan. g.
Memberikan  “reward”  kepada  siswa  yang  berprestasi,  aktif  serta  yang memperhatikan  dan  merespon  pelajaran  PKn  dengan  baik.  Reward  yang
39
diberikan berupa hadiah atau ucapan seperti  bagus, tingkatkan belajarnya dll. Sebaliknya apabila terdapat siswa yang kurang tepat dalam menjawab
pertanyaan  yang  diberikan  atau  menanggapi  suatu  permasalahan  yang tidak  sesuai  dengan  apa  yang  diharapkan,  praktikan  tidak  langsung
menyalahkan  siswa  tetapi  memberikan  penguatan  dengan  cara mengkonfirmasi jawaban yang paling tepat.
40
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari  serangkaian  pelaksanaan  kegiatan  PPL  di  MAN  Yogyakarta  II pada bulan Juli-September dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktik Pelaksanaan Lapangan PPL merupakan wahana bagi mahasiswa
untuk menerapkan ketrampilan mengajar yang diperoleh selama kuliah. 2.
Praktik Pelaksanaan Lapangan PPL merupakan wahana bagi mahasiswa untuk  mengembangkan  empat  kompetensi  sebagai  pendidik  yaitu
kepribadian, sosial, paedagogik, dan professional. 3.
Pelaksanaan  PPL  memberikan  pengetahuan  dan  pemahaman  kepada mahasiswa  mengenai  berbagai  bentuk  kegiatan  yang  diselenggarakan  di
sekolah khususnya di MAN Yogyakarta II. 4.
Kegiatan  PPL  memberikan  pengetahuan  dan  pemahaman  kepada mahasiswa mengenai cara mengajar yang baik dan benar.
5. Kegiatan  PPL  memberikan  pengalaman  belajar  kepada  mahasiswa  guna
meningkatkan  kualitas  pengajaran  dan  kompetensi  guru  yang  harus dimiliki di kemudian hari.
B. SARAN
Berdasarkan pelaksanaan PPL selama kurang lebih  dua bulan di MAN Yogyakarta  II  ada  beberapa  saran  yang  praktikan  sampaikan  yang  mungkin
dapat digunakan sebagai masukan, antara lain: 1.
Untuk UPPL: a.
Pihak  UPPL  perlu  memperhatikan  antara  kesesuaian  jumlah mahasiswa dengan kuota bidang studi yang di butuhkan oleh sekolah.
b. Pihak  UPPL  hendaknya  memberikan  informasi  yang  jelas  mengenai
pelaksanaan PPL mulai dari penerjunan, pelaksanaan dan penarikan. c.
Pihak  UPPL  hendaknya  memberikan  informasi  yang  jelas  mengenai ketentuan praktik mengajar yang wajib dilaksanakan.
d. Pihak UPPL sebaiknya memberi keterangan  yang jelas mengenai alokasi
waktu  dan  meningkatkan  kualitas  fasilitas  yang  diberikan  kepada mahasiswa.
e. Pihak  UPPL  hendaknya  memberikan  informasi  yang  jelas  mengenai
format laporan PPL