4. Adanya pungutan-pungutan
yang dilakukan oleh pemuda setempat
0.06 2
0.12
Sub Total 0.46
0.61 TOTAL
1.0 2.66
Sumber: olahan peneliti
Tabel 4.4 Matriks EFAS usaha rumah kost Kelas C
Dari hasil yang diperoleh pada matriks EFAS diatas, maka faktor peluang
Opportunities memiliki sub total 2.05 sedangkan faktor ancaman Threats memiliki sub total 0.61.
4.3.3 Matriks penggabungan IFAS + EFAS usaha rumah kost Kelas C
Hasil yang diperoleh dari matriks IFAS dan EFAS di atas dimasukkan kedalam matriks penggabungan IFAS + EFAS sebagai berikut:
VARIABEL STRENGTH
KEKUATAN BOBOT
WEAKNESS KELEMAHAN
BOBOT
1 Lokasi usaha yang
sangat strategis 0.44
Fasilitas pelayanan yang minim
0.60 2
Harga sewa yang bersaing
0.4 Administrasi keuangan
yang masih sederhana 0.33
3 Tidak membutuhkan
SDM khusus yang digaji 0.15
Tidak melakukan kegiatan promosi
0.36 4
Biaya perawatan yang rendah
0.16 Kurangnya
pemeliharaan kebersihan rumah kost
0.18 5
Kurangnya tingkat keamanan yang
disediakan 0.16
6 Modal yang diperlukan
cukup besar 0.33
SUB TOTAL A 1.15
SUB TOTAL B 1.96
Universitas Sumatera Utara
VARIABEL OPPORTUNITY
PELUANG BOBOT
THREAT ANCAMAN
BOBOT
1 Tingkat populasi
konsumen yang tinggi 0.92
Banyaknya pesaing usaha yang sejenis di
daerah sekitar 0.11
2 Tersedianya pinjaman
dari bank 0.44
Harga bahan pokok bangunan naik
0.18 3
Tingginya permintaan kamar kost yang murah
0.36 Kepadatan bangunan
yang meningkat di kelurahan padang bulan
0.2 4
Kebutuhan sehari-hari penghuni kamar kost
yang tinggi 0.33
Adanya pungutan- pungutan yang
dilakukan oleh pemuda setempat
0.12
SUB TOTAL C 2.05
SUB TOTAL D 0.61
TOTAL S + O Atau
A + C 3.20
TOTAL W + T Atau
B + D 2.57
Sumber: olahan peneliti
Tabel 4.5 Matriks penggabungan IFAS + EFAS usaha rumah kost Kelas C
Pada tabel matriks penggabungan IFAS + EFAS diatas dapat diketahui perbandingannya bahwa:
Strengths + Opportunities 3.20 Weaknesses + Threats 2.57
Maka faktor strategis kekuatan dan peluang mendukung tercapainya jalan ke luar dari pokok permasalahan yang ada untuk mendapatkan rekomendasi yang
diharapkan.
4.3.4 Kuadran SWOT usaha rumah kost Kelas C
Dari hasil analisa faktor-faktor internal dan eksternal dari usaha rumah kost Kelas C di kelurahan padang bulan dengan menggunakan matriks EFAS dan
matriks IFAS, maka hasil dari matriks tersebut dituangkan kedalam diagram SWOT. Dan diagram SWOT dari analisa diatas dapat dilihat sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Sumber: olahan peneliti
Gambar 4.1 Analisis Diagram SWOT usaha rumah kost Kelas C
Dari diagram diatas dapat ditentukan bahwa strategi yang perlu diterapkan untuk
mengembangkan strategi bisnis usaha rumah kost Kelas C daerah kelurahan Padang Bulan, kecamatan Medan Baru, Medan adalah strategi turn-around dimana
usaha rumah kost Kelas C ini Menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kendala atau kesalahan internal. Fokus strategi
yang dilakukan adalah meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
Karena Usaha rumah kost Kelas C kelurahan Padang Bulan ini berada pada industri yang pasarnya tumbuh secara cepat, strategi intensifagresif biasanya
Opportunity +2.05
Threats -0.61
Strengths +1.15
Weaknesses -1.96
Mendukung Strategi Agresif
Mendukung Strategi Turn-Around
Mendukung Strategi Defensif
Mendukung Strategi Diversifikasi
I II
III IV
Universitas Sumatera Utara
menjadi pilihan pertama yang harus dipikirkan. Tetapi, jika usaha rumah kost Kelas C ini tidak memiliki kompetensi yang unik atau keungulan kompetitif, akan
sulit untuk menyeimbangi kemampuan internal usaha dengan peluang pasar yang ada. Sehingga untuk mengatasinya, usaha rumah kost Kelas C perlu menggunakan
beberapa strategi alternatif.
4.3.5 Matriks SWOT usaha rumah kost Kelas C